Seputar Info

Cross Selling Adalah Strategi yang Penting, Begini Cara Menerapkannya!

cross-selling-adalah

Sejatinya cross selling adalah salah satu dari strategi penjualan yang bertujuan mendorong konsumen untuk membeli produk lain. Tentu saja produk tambahan tersebut memiliki keterkaitan dengan produk yang telah dibeli oleh konsumen.

Strategi ini termasuk strategi pemasaran yang populer karena efektivitasnya yang cukup tinggi dalam meningkatkan penjualan. Secara istilah cross selling mungkin masih terdengar asing, namun dalam pelaksanaannya strategi ini cukup sering kamu temukan di berbagai tempat.

Strategi pemasaran cross selling ini bisa dilakukan oleh penjual secara konvensional maupun secara online. Banyaknya saingan dalam hal ini tentu membuat banyak orang berlomba dalam mempunyai konsumen untuk membeli produk maupun jasa yang mereka sediakan.

Pengertian Cross Selling

Secara umum, cross selling adalah suatu teknik pemasaran yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan penjualan agar konsumen mau mengeluarkan lebih banyak uang. Hal ini dilakukan lewat suatu penawaran produk pilihan yang bersifat pelengkap terhadap produk utama.

Dalam mengaplikasikan strategi cross selling ini, hal yang harus dilakukan yaitu melakukan penawaran produk tambahan atau pelengkap. Produk tambahan tersebut tentu saja harus relevan atau masih berkaitan dengan produk utama yang telah atau akan dibeli.

Jika strategi ini dilakukan dengan tepat, maka manfaat yang diterima bukan hanya penjualan yang meningkat. Konsumen akan menerima kepuasan terhadap layanan yang kamu berikan karena mampu untuk menawarkan produk yang dibutuhkan.

Manfaat Cross Selling

Strategi cross selling tentu saja memiliki berbagai macam manfaat yang bisa kamu dapatkan saat melakukan penjualan. Manfaat cross selling sebagai berikut.

1. Memperkuat Hubungan antara Penjual dengan Pelanggan

Melakukan penawaran berupa produk lain yang diperlukan konsumen tentu membuat mereka merasa diperhatikan serta dihargai. Konsumen akan berpikir bahwa kamu memperhatikan kebutuhan serta melakukan usaha dalam membantu menemukan produk yang diperlukan melalui produk yang disediakan.

2. Meningkatkan Penjualan

Manfaat utama melakukan cross selling adalah meningkatkan penjualan. Melakukan penawaran, baik itu dengan cara terpisah maupun secara bundling akan memiliki dampak positif dalam penjualan kamu.

Penjualan bisa mengalami peningkatan melalui bantuan dari produk tambahan yang melengkapi produk utama. Produk yang jarang terjual akan lebih cepat laris dan ini merupakan salah satu keuntungan serta kelebihan strategi cross selling.

3. Membangun Kesetiaan Pelanggan

Manfaat lain cross selling adalah membangun loyalitas pelanggan. Setiap konsumen tentu saja membeli produk sebagai suatu solusi dari keperluan/kebutuhan atau sebuah keinginan. Contohnya kamu membeli nasi padang untuk mengatasi rasa lapar.

Sesudah kebutuhanmu dalam mengatasi rasa lapar bisa terpenuhi, kamu pasti membutuhkan minuman guna menghilangkan dahaga. Pada saat itulah penjual dapat melakukan penawaran dengan menyediakan produk lain berupa minuman.

Dengan begitu kamu akan merasa jika semua hal yang dibutuhkan bisa kamu dapatkan pada satu tempat. Pelanggan mungkin berpikir untuk apa melakukan pembelian ke tempat yang lain apabila semua bisa terpenuhi di satu tempat.

Cara Menerapkan Cross Selling

Dalam menerapkan cross selling, tentu ada tips serta cara yang tepat agar berhasil. Beberapa tips serta cara menerapkan cross selling yang bisa kamu lakukan.

1. Memberikan Potongan Harga

Cara pertama dalam menerapkan strategi cross selling adalah metode pemberian diskon kepada calon pembeli yang membeli barang dengan jumlah banyak. Hal itu tentu merupakan sesuatu yang cukup menarik, karena umumnya calon pembeli menyukai potongan harga.

Salah satu contohnya ketika kamu memiliki suatu produk yang harganya Rp50 ribu per satuan. Kamu bisa memberikan suatu penawaran potongan harga kepada calon pembeli berupa pembelian tiga produk dengan hanya membayar Rp120 ribu saja.

Di samping itu, apabila kamu berjualan secara online, kamu bisa menyediakan layanan gratis ongkos kirim yang tentu dapat menarik konsumen. Layanan ini biasanya mempunyai nominal minimal untuk memenuhi syarat pembelian, namun calon konsumen tetap tertarik.

Calon konsumen tidak suka membayar lebih untuk ongkos kirim. Dengan begitu, kamu bisa memberikan rekomendasi dengan menambahkan produk yang bisa menjadi pelengkap dalam memenuhi syarat minimal belanja produk.

2. Memunyai Profil Pelanggan

Strategi berikutnya dalam menerapkan cross selling adalah mempunyai profil pelanggan, karena ini menjadi faktor yang amat penting dalam strategi pemasaran. Hal ini tentu akan sangat membantu kamu dalam melakukan peningkatan cross selling.

Memahami profil pelanggan serta mempelajari kecenderungan mereka merupakan hal yang penting. Kamu akan lebih mudah dalam memberikan rekomendasi untuk produk tambahan bagi pelanggan. 

3. Mempertimbangkan Penetapan Harga

Produk yang biasanya ditawarkan dalam strategi cross selling adalah produk yang memiliki sifat pelengkap atau komplementer. Tentu saja jangkauan harganya bermacam-macam. Kamu bisa menawarkan produk yang harganya lebih tinggi atau lebih rendah.

Namun biasanya pelanggan tidak mau mengeluarkan uangnya lebih banyak dalam melakukan pembelian tambahan produk. Maka dari itu, lebih baik sarankan produk yang harganya tidak terlalu tinggi dibandingkan produk utama yang dibeli oleh konsumen.

4. Memanfaatkan User Generated Content (UGC)

UGC ini adalah salah satu faktor yang penting penggunaannya oleh seller atau brand dalam menciptakan kepercayaan konsumen. Review konsumen ketika memakai produk pun adalah bagian dari UGC.

Calon pembeli akan lebih mempercayai ulasan dari pengguna yang lain dibandingkan review dari seorang brand ambassador yang dibayar. Sesudah pelanggan memunyai kepercayaan besar, maka cross selling bisa diaplikasikan secara mudah.

Kamu dapat membuat label pada sebuah produk yang tulisannya “Bagaimana kata orang mengenai produk ini”. Ketika calon pembeli membaca ulasan yang memiliki sifat positif, tentu mereka akan tertarik serta membeli produk tersebut.

5. Menawarkan Produk Tambahan Berdasarkan Rekomendasi Pribadi

Ketika kamu menjual produk dengan cara yang konvensional serta menghadapi calon pembeli secara langsung, maka hal ini sangat cocok. Kamu dapat melakukan pembicaraan secara langsung kepada calon pembeli serta memberikan saran sesuai dengan referensi pribadi.

Pelanggan akan memikirkan suatu pertimbangan, terlebih apabila kamu dapat menyampaikannya secara menarik dan menggunakan bahasa yang santun. Dengan begitu, dalam melakukan cross selling sangat dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik agar menarik perhatian calon pembeli.

Demikian pembahasan mengenai definisi, manfaat, serta cara mengaplikasikan cross selling. Dapat disimpulkan bahwa cross selling adalah strategi terpenting yang memiliki peran meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan produk yang jarang dibeli akan terjual bersamaan produk lain.

Strategi cross selling sangat cocok untuk kamu yang menjalankan bisnis atau berjualan baik secara online maupun secara langsung. Teknik ini tidak sulit untuk dipelajari serta dipahami, sehingga pemula pun bisa menerapkan strategi ini dalam penjualannya.

Cross selling mempunyai berbagai manfaat yang dapat dirasakan baik oleh penjual maupun konsumen. Penjual akan mencapai keuntungan karena penjualan produknya mengalami suatu peningkatan, sedangkan pembeli atau konsumen bisa menemukan barang yang dibutuhkannya dalam satu tempat.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait