Crypto memiliki popularitas yang sangat besar di dunia. Namun sayangnya crypto juga masih menjadi pro kontra di sebagian negara. Keterbatasan adopsi dan regulasi ini membuat crypto tidak lepas dari dunia gelap internet alias dark web crypto.
Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Dark Web?
Dark web merupakan salah satu bagian di internet yang tidak terdeteksi oleh mesin yang biasa kita gunakan. Dark web hanya bisa diakses oleh jaringan khusus yang dinamakan Tor.
Seperti namanya, Dark web berhubungan dengan hal-hal ilegal seperti jual beli narkoba, senjata atau informasi rahasia. Namun, bukan berarti semua aktivitas di Dark Web itu ilegal.
Di dalam Dark Web, ada juga situs yang berfungsi sebagai tempat untuk melindungi privasi dan keamanan informasi bagi penggunanya. Jadi, Dark web juga bisa digunakan oleh jurnalis, aktivis, bahkan pemerintah secara rahasia dan aman.
Walaupun begitu, terlalu banyak oknum yang memanfaatkan Dark web sebagai ladang atas segala aktivitas ilegal. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan instansi keamanan untuk terus memantau dan membatasi aktivitas ilegal di Dark Web.
Sayangnya, hal ini juga menimbulkan masalah karena membatasi privasi dan kebebasan berekspresi bagi penggunanya. Bahkan jika kamu tertarik dengan Dark web, kamu harus hati-hati saat menjelajahinya.
Apa Itu Dark Web Crypto
Dark Web Crypto tidak berbeda jauh dari Dark Web yang sudah dijelaskan di atas. Dark Web Crypto sama-sama hanya bisa diakses melalui jaringan khusus seperti Tor. Dunia ini jauh berbeda dengan jaringan internet umum yang biasa kita gunakan.
Di dalam dark web crypto, privasi dan anonimitas sangatlah tinggi. Jadi, keamanan data akan sangat terjamin. Bersamaan dengan ini, aset kripto adalah jenis alat pembayaran yang paling umum digunakan di dalam Dark Web.
Seperti yang kita tahu, sebuah aset kripto memiliki kelebihan dalam hal privasi dan keamanannya. Inilah yang menjadikannya sebagai instrumen yang paling cocok di Dark Web.
Namun, ada banyak resiko terkait penggunaan aset kripto di Dark Web. Banyak sekali website tidak terpercaya yang menjual barang ilegal, obat terlarang, senjata, hingga informasi rahasia. Dari sini, bisa disimpulkan kalau Dark Web bukanlah tempat yang bisa diandalkan.
Faktanya, tidak sedikit transaksi ilegal yang dilakukan di Dark Web menggunakan aset kripto seperti Bitcoin. Salah satunya website Dark Web bernama Silk Road dan AlphaBay yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayarannya.
Walaupun aset kripto sering dihubungkan dengan transaksi di Dark Web, bukan berarti semua transaksi aset kripto itu ilegal ya. Ada juga yang menggunakan aset kripto dalam transaksinya namun memiliki tujuan yang baik.
Untuk meminimalisir transaksi dan aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan penipuan, perusahaan dan pemerintah mulai menerapkan KYC (Know Your Customer) dan Anti-Money Laundering (AML) untuk memantau segala jenis transaksi berjalan sesuai standar.
Kasus Dark Web Crypto
Dalam sejarahnya, ada beberapa kasus yang sempat menarik perhatian publik karena terkait dengan dunia crypto dan dark web. Apalagi kasus-kasus ini menyeret aset kripot besar seperti Bitcoin, Ethereum dan Monero.
Nah, berikut adalah beberapa contoh kasus dark web crypto:
Ross Ulbricht
Ulbricht adalah pemilik website Silk Road. Silk Road ini adalah sebuah pasar gelap yang menggunakan Bitcoin untuk melakukan transaksi ilegal seperti penjualan narkoba, senjata, dan informasi rahasia. Namun, Ulbricht ditangkap oleh FBI pada tahun 2013 dan dipenjara selama lebih dari dua puluh tahun.
AlphaBay Market
AlphaBay Market adalah website pasar gelap yang menggunakan Monero untuk melakukan transaksi ilegal seperti penjualan narkoba, senjata, dan informasi rahasia. Lalu kemudian, website ini ditutup pemerintah Amerika Serikat dan Kanada pada 2017 lalu, bahkan pemilik situsnya berhasil ditangkap.
WannaCry ransomware
Pada tahun 2017, sebuah virus ransomware bernama WannaCry ransomware menyerang ribuan komputer diseluruh dunia. Virus ini menyebar dengan cepat dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin untuk membuka akses ke komputer yang terinfeksi. Virus ini menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi perusahaan dan individu.
Dari penjelasan diatas mengenai Dark Web Crypto dan beberapa kasusnya, kamu bisa mengerti bagaimana beresiko dan berbahayanya dunia di balik dark web. Penggunaan aset kripto di dark web memang memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan privasinya.
Namun hal ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum yang memanfaatkan anonimitas dark web untuk melakukan tindakan ilegal dan menggunakan aset kripto sebagai alat pembayarannya.
Oleh karena itu, tentu sangat penting memastikan kalau kamu mengerti dengan betul berbagai resiko yang ditimbulkan di dalam dark web. Selain itu, kamu harus memiliki pemahaman yang tinggi tentang bagaimana bertransaksi dengan aman dan terpercaya
