Seperti kalian ketahui saat ini aktivitas investasi semakin diminati oleh semua kalangan, termasuk oleh kalangan milenial. Setiap orang yang melakukan investasi tentunya ingin memperoleh keuntungan dan berharap nilai investasinya semakin berkembang di kemudian hari.
Dalam berinvestasi termasuk investasi di aset kripto diperlukan sebuah strategi yang tepat agar dapat meningkatkan nilainya dan menghindari potensi kerugian, salah satu caranya adalah melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Yuk kita bahas lebih dalam tentang diversifikasi dan bagaimana cara penerapanya dalam investasi di Aset Kripto!
Apa itu diversifikasi investasi?
Diversifikasi investasi adalah cara untuk mengurangi risiko investasi dengan tidak fokus ke satu instrumen efek atau jenis aset. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan yang didapatkan oleh investor.
Itulah mengapa dalam dunia investasi dikenal dengan istilah don’t put your eggs in one basket” dimana artinya yaitu jangan meletakkan semua telur yang kamu miliki dalam satu keranjang karena jika keranjang tersebut jatuh maka semua telur kamu akan pecah.
Sama halnya dengan investasi, investor disarankan untuk tidak menggelontorkan dana di satu instrumen saja karena jika instrumen tersebut mengalami kerugian, maka masih ada instrumen lain yang dapat memberikan keuntungan. Hal itulah yang disebut diversifikasi investasi.
Jadi diversifikasi investasi dapat mengurangi risiko kerugian yang akan dialami oleh investor. Diversifikasi juga menjadi cara agar kamu mendapatkan keuntungan investasi yang maksimal.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum diversifikasi portofolio
Berikut beberapa langkah yang bisa diperhatikan sebelum melakukan diversifikasi portofolio investasi:
1. Pastikan Bahwa Portofolio Investasi Sesuai Dengan Profil Risiko
Profil risiko adalah indikator tentang kemampuan Sobat dalam menerima risiko dari investasi yang dilakukan. Adapun profil risiko tersebut umumnya terbagi menjadi tiga, yakni konservatif, moderat, serta agresif.
Sederhananya, konservatif bisa dikatakan sebagai tipe yang tidak menyukai perubahan ekstrim, dimana pelaku investasi akan lebih senang apabila imbal hasil yang diperoleh bersifat stabil walaupun nilainya cenderung rendah.
Selanjutnya, tipe moderat justru kebalikannya, dimana pelakunya mampu untuk menerima risiko lebih tinggi. Terakhir, tipe agresif merupakan gabungan dari keduanya, dimana pelaku berani mengambil risiko tinggi demi memperoleh imbal hasil semaksimal mungkin.
Setelah memahami profil risiko, selanjutnya kalian dapat tentukan tujuan berinvestasi, apakah untuk kebutuhan dalam jangka panjang, pendek atau bahkan menengah. Setalah itu, mulailah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
2. Tentukan Alokasi Dana Investasi
Setelah menentukan produk investasinya, selanjutnya tentukan rasio penempatan dana dari tiap produk investasi pada portofolio investasi kalian. Perlu kalian ketahui, portofolio yang dapat dikatakan efektif yakni yang berisi kombinasi dari beragam jenis aset dengan karakteristik yang berbeda.
3. Rutin melakukan penyesuaian
Diversifikasi bukanlah sesuatu yang hanya perlu dilakukan sekali saja. Jadi, agar investasi berjalan dengan lancar, periksalah portofolio investasi kamu secara berkala, dan buatlah perubahan instrumen investasi jika kinerjanya belum sesuai dengan tujuan maupun strategi finansial beserta profil risikonya.
Penerapan Diversifikasi dalam investasi di Aset Kripto
Pada umumnya, penggunaan manajemen risiko investasi akan membantu seorang trader dan investor dalam mengelola risiko mereka dalam berinvestasi dalam sebuah aset. Selain itu, menerapkan manajemen risiko tidak hanya akan melindungi modal, tetapi juga akan membantu untuk mencapai target investasi yang telah ditentukan
Karena pasar aset kripto terus berkembang pesat, banyak orang lupa bahwa perdagangan kripto tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang risiko. Jadi sangat penting bagi investor untuk memahami dan menerapkan manajemen risiko investasi.
Dalam perdagangan aset kripto, risiko adalah terdapat potensi kehilangan dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu, diversifikasi dapat membantu investor dapat digunakan untuk mengendalikan potensi kerugian saat investasi di aset kripto.
Baca juga: Pengertian Diversifikasi Portofolio pada Aset Kripto
Cara Penerapan Diversifikasi Portofolio
Berikut beberapa cara penerapan diversifikasi untuk Aset Kripto:
- Mengenali tentang Aset Kripto dan pelajari risiko apa saja yang terkandung dalam investasi Aset Kripto
- Kenali jenis jenis aset kripto yang telah beredar saat ini sebelum memasukan dalam ke portofolio
- Melakukan analisa fundamental untuk mencari aset kripto potensial
- Menyusun rencana investasi, termasuk alokasi dana & jangka waktu investasi
- Ikuti perkembangan pasar aset kripto melalui berita , twitter atau media sosial.
- Jangan terpengaruh opini seseorang (FOMO) dan lakukan riset sebelum berinvestasi di Aset Kripto (DYOR)
- Berinvestasi dengan profil risiko masing masing dan menggunakan “uang dingin”
- Tentukan target keuntungan saat berinvestasi, serta menggunakan stop loss untuk meminimalisir kerugian.
Manfaat Diversifikasi Portofolio Aset Kripto
Seperti yang diketahui market aset kripto cukup terbilang baru dan belum stabil, melakukan diversifikasi akan membantu kamu untuk meminimalisir resiko kerugian dari pergerakan harga yang tidak terduga melihat fluktuasi harga dan pasar aset kripto yang bergerak selama 24/7.
Dengan melakukan diversifikasi ke berbagai jenis aset kripto akan membantu kamu untuk mengenali beragam aset kripto yang tersebar di dunia beserta teknologi yang sedang berkembang saat ini. Diversifikasi tentunya juga merupakan strategi mitigasi risiko yang sangat umum digunakan oleh banyak investor baik di aset kripto dan aset tradisional lainnya.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
