Ada banyak proyek kripto dan blockchain yang lahir, khususnya setelah terjadinya Ethereum Merge beserta peningkatan ETH 2.0 yang membuat Ethereum beralih ke mekanisme konsensus Proof of Stake. Siapa pun bisa melakukan staking Ethereum untuk menghasilkan keuntungan sekaligus mengamankan mainnet. Hal ini ditambah dengan hadirnya protokol EigenLayer yang memungkinkan restaking ETH untuk mengamankan jaringan.
Lalu, apa sebenarnya yang coba ditawarkan oleh EigenLayer? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu EigenLayer?
Pada dasarnya, EigenLayer adalah protokol yang ada di jaringan Ethereum untuk memungkinkan dilakukannya restaking koin Ethereum yang sebelumnya telah di-staking dalam mengamankan jaringan. Protokol yang berjalan sejak Juni 2023 lalu ini menjadi middleware alias perantara untuk memperkuat kehadiran Ethereum sebagai blockchain dasar untuk menghubungkan ekosistem layanan maupun dApps.
EigenLayer sendiri didirikan oleh Sreeram Kannan dengan visi membuat para staker ETH bisa memperluas keamanan dalam jaringan Ethereum ke aplikasi maupun layanan lain tanpa adanya validator baru. Tujuan restaking Ethereum sendiri bisa menjadi keamanan gabungan maupun kemampuan pinjaman tanpa harus mempengaruhi Ethereum yang sebelumnya sudah ada dalam kondisi staking.
Ethereum sendiri sudah memiliki beragam actively validated services meliputi oracle, bridges, DApps dan protokol Decentralized Finance lainnya. Restaking Ethereum memungkinkan para AVS ini tidak harus mengatur validator sendiri, melainkan bergantung dengan staking Ethereum di mainnet dalam menjaga keamanannya.
Bagaimana EigenLayer Bekerja?
Pada dasarnya, EigenLayer bekerja cukup sederhana layaknya sistem DeFi dengan nilai Ethereum yang dikunci melalui staking. Nilai ini mengacu pada Ethereum yang di-staking ke protokol EigenLayer untuk bisa memperluas actively validated services secara otomatis. Selain itu, Ethereum yang di-staking ini diubah ke dalam Wrapped Ethereum.
Selain itu, Eigenlayer juga menghadirkan pilihan bagi validator Ethereum untuk opt-in serta mengamankan jaringan lainnya melalui Ethereum dengan cara restaking. Setidaknya ada dua pilar teknologi dalam EigenLayer meliputi pooled security dengan restaking dan open marketplace.
Pooled security mengacu pada protokol Eigenlayer yang menghadirkan keamanan kolektif melalui pengguna dan validator yang restaking. Sedangkan untuk open marketplace alias pasar terbuka merupakan desain Eigenlayer dengan pilihan lebar bagaimana AVS serta validator memanfaatkan keamanan kolektif miliki Eigenlayer.
Validator dapat memilih AVS sesuai keinginan berdasarkan rasio risiko-keuntungan masing-masing.
Sejumlah Komponen yang Ada di Eigen Layer
Untuk memahami lebih mendalam mengenai EigenLayer, kamu bisa mengetahui sejumlah komponen yang membangun protokol ini. Adapun sejumlah komponen yang dimaksud sebagai berikut:
- AVS atau actively validated services sebagai protokol Dapps yang menggunakan Ethereum untuk dijadikan basis utama.
- Restaked Rollup meliputi AltLayer yang berfungsi untuk meningkatkan skalabilitas eksekusi menggunakan bantuan EigenLayer Validator.
- Operator sebagai entitas yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas jaringan maupun memvalidasi transaksi ke dalam ekosistem Eigen Layer.
Selain itu, EigenLayer juga tidak mengganggu keamanan dari jaringan Ethereum, melainkan bergantung pada dua konsep sebelumnya yaitu keamanan gabungan serta tata kelola pada pasar bebas. Keamanan gabungan ini sebagai inti EigenLayer untuk memperoleh postur keamanan kolektif berdasarkan jaringan Ethereum serta memperluas hal sama ke protokol, hingga blockchain lainnya.
Sementara untuk tata kelola pasar bebas mengacu dari AVS yang bisa memberikan imbalan lebih tinggi bagi keamanan ekstra untuk Ethereum saat staking. Hal ini juga membuat model tata kelola setiap protokol, walaupun kecil mencakup pengguna mainnet sekalipun.
Sejumlah Keuntungan dan Risiko pada EigenLayer
Ada baiknya sebelum menggunakan EigenLayer, kamu harus kembali mempertimbangkan sejumlah keuntungan dan risikonya. Adapun sejumlah keuntungan EigenLayer di antaranya sebagai berikut:
- Meningkatkan efisien modal berkat staking Ethereum yang bisa digunakan memberikan keamanan dalam protokol.
- Peluang mendapatkan imbalan lebih tinggi berkat staking dan restaking Ethereum menarik potensi keuntungan secara terpisah.
- Akses AVS maupun DApps baru berupa data EigenDA.
- Sejumlah protokol baru dengan pengamanan menggunakan restaking, juga bisa membantu menurunkan biaya gas Ethereum.
- Throughput transaksi menjadi lebih tinggi yang disebabkan oleh proses tidak mengantre sehingga berjalan lebih efisien.
- Bersifat sepenuhnya dikendalikan oleh pemilik token.
- Keamanan ekstensif meliputi audit berkala, tata kelola multisig, hingga escrow penarikan.
Di samping keuntungan yang ditawarkan EigenLayer, penting untuk mengetahui risikonya, di antaranya:
- Terjadinya slashing yang bisa memotong Ethereum di-staking lebih cepat dan biasanya terjadi saat validator berperilaku buruk.
- Membuat hasil bagi pengguna protokol sebenarnya menjadi rendah.
- Terjadinya sentralisasi yang membuat risiko sistemik di jaringan Ethereum ketika staking ETH terkonsentrasi di sejumlah kantong restaking.
- Keamanan yang berisiko meliputi serangan, batas gas, maupun serangan parameter.
Bagaimana Cara Restaking melalui EigenLayer?
Restaking Ethereum di EigenLayer bisa kamu lakukan dengan dua cara yang meliputi native restaking dan liquid staking. Untuk native restaking dilakukan dengan validator memegang langsung staking ETH melalui Beacon Chain dengan jumlah 32 ETH bisa membuat EigenPod. Kemudian mengubah alamat penarikan validator menjadi alamat EigenPod untuk memulai restaking.
Untuk hadiah staking beserta keuntungan restaking AVS akan masuk ke EigenPod. Lalu, staker bisa melepas staking alias unstake dengan menariknya setelah periode escrow selama 7 hari. Sementara bagi kamu yang bukan validator aktif, maka staking ETH dilakukan melalui penyedia liquid staking. Selain itu, kamu juga dapat restaking menggunakan token liquid staking di EigenLayer.
Dengan hadirnya protokol seperti EigenLayer ini tentu akan menarik minat pengguna lainnya untuk mengaksesnya. Hal ini juga akan berdampak pada harga Ethereum yang bisa meningkat seiring perkembangannya yang terus dilakukan. Apalagi mendapatkan Ethereum sebagai aset kripto untuk media investasi kini semakin mudah.
Tentunya, dengan banyaknya pilihan platform yang bisa membantu kamu mendapatkan aset kripto seperti aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun yang ingin mulai investasi di aset kripto secara aman dan mudah. Ada banyak pilihan aset kripto dengan prospek menjanjikan yang bisa dipilih untuk hasilkan keuntungan.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasinya, sekarang.
