Saat berinvestasi pada aset kripto, pemahaman mendalam tentang mekanisme yang mendukung jaringan blockchain menjadi penting. Salah satu konsep yang sering terabaikan namun memiliki peran penting dalam blockchain adalah epoch.
Berikut akan digali lebih dalam tentang istilah tersebut, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa penting bagi pengembangan aset kripto.
Pengertian Epoch
Dalam dunia artificial neural networks, epoch adalah satu kali loop dari seluruh dataset pelatihan. Pelatihan artificial neural networks biasanya membutuhkan banyak epoch. Secara sederhana, jika kita memberikan data pelatihan pada artificial neural networks dengan pola yang berbeda selama lebih dari satu epoch, kita berharap terjadi peningkatan generalisasi saat kita memberikan input segar yang belum diamati (test data).
Parameter dasar dataset dari model diubah dengan setiap epoch. Akibatnya, algoritma pembelajaran penurunan gradien batch dinamai sesuai dengan setiap batch epoch. Ukuran batch biasanya lebih dari 1, dan selalu merupakan bilangan bulat dalam nomor epoch. Ini juga dapat direpresentasikan sebagai pengulangan dengan jumlah tertentu, dengan setiap rute loop melintasi seluruh dataset pelatihan.
Ketika nilai sampel “ukuran batch” diberikan sebagai satu, loop berisi lapisan yang memungkinkannya untuk berjalan melalui sampel tertentu dalam satu batch. Menentukan berapa banyak epoch yang harus dilakukan oleh model untuk pelatihan bergantung pada beberapa parameter yang terkait dengan data dan tujuan model. Untuk mengubah prosedur ini menjadi algoritma, biasanya diperlukan pemahaman yang mendalam tentang data.
Ketika dataset lengkap diteruskan maju dan kemudian mundur melalui artificial neural networks, itu disebut sebagai epoch. Pemecahan menjadi beberapa batch kecil terjadi karena satu epoch terlalu besar untuk dikirimkan ke komputer sekaligus.
Dalam jaringan blockchain, epoch dianggap sebagai periode waktu tertentu. Periode waktu ini digunakan untuk menentukan kapan hal-hal tertentu dalam jaringan blockchain akan terjadi, seperti kapan insentif akan didistribusikan atau kapan kelompok validator baru akan ditugaskan untuk memvalidasi transaksi.
Setiap protokol blockchain menentukan periode waktu itu dengan cara yang berbeda. Biasanya, hal itu disebut sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sejumlah blok di rantai.
Dalam protokol Ethereum (ETH), misalnya, epoch adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 30.000 blok di rantai. Panjangnya ditentukan oleh kecepatan pemrosesan transaksi dan kesepakatan yang dicapai, namun pada sekitar 100 jam, kecepatannya relatif konstan.
Contoh lainnya adalah sistem blockchain Cardano, disebut sebagai unit waktu. Cardano (ADA) menggunakan Ouroboros Praos, metode konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang disesuaikan yang membagi blockchain menjadi epoch lima hari. Kemudian dibagi lagi menjadi slot, di mana masing-masing terdiri dari interval 20 detik. Setiap epoch saat ini memiliki 432.000 slot (lima hari) yang tersedia.
Bagaimana Epoch Bekerja
Menurut phemex.com, epoch terdiri dari slot, yaitu unit terkecil dalam blockchain yang berisi sebuah blok. Jaringan dapat menunjuk satu node dalam setiap slot untuk bertindak sebagai slot leader.
Slot leader kemudian dapat membuat blok yang digunakan untuk menyimpan transaksi baru yang telah diverifikasi oleh peserta jaringan yang dipilih.
Fungsi Epoch
Dalam dunia aset kripto, istilah ini memainkan peran penting dalam kehidupan sebuah blockchain.
Memastikan semua node jaringan setuju kapan blok tertentu dibuat
Kadang-kadang, beberapa node offline ketika blok transaksi baru dibuat. Dengan menggunakan kerangka waktu yang tetap, node-node tersebut dapat dengan mudah memeriksa kapan blok atau kelompok blok dibuat, dan berapa banyak blok yang telah dibuat saat mereka offline.
Melindungi jaringan
Peran lain dalam aset kripto adalah dengan melindungi jaringan dari mereka yang mencoba memanipulasi data yang disimpan di blockchain untuk mencuri dana atau melakukan double spending.
Double spending terjadi ketika seseorang menghabiskan lebih banyak uang daripada yang ada di dompet kripto mereka. Epoch membantu mencegah jenis serangan jahat ini dengan mengunci informasi pada akhir setiap epoch. Mereka juga membantu proses blockchain dengan jumlah data yang kecil, membuat jaringan lebih cepat dan efisien.
Cegah inkonsistensi data
Epoch pada kripto juga membantu mencegah inkonsistensi data yang disebabkan oleh fork. Setelah setiap epoch, blok-blok dibuat, dan validator-validator diacak ulang agar proses dapat dimulai kembali.
Epoch memastikan hanya satu set validator yang aktif dalam jaringan pada setiap waktu. Hal ini membuat informasi di blockchain sulit untuk dimanipulasi.
Menandai kapan insentif akan dibagi
Hal ini terjadi dalam blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi, seperti Cardano, Tezos (XTZ), dan Tron (TRX).
Nah, kamu bisa membeli beberapa token aset kripto incaran kamu melalui akun Ajaib Kripto dengan mudah. Cukup dengan membuka akun Ajaib Kripto dan melakukan pencarian terhadap token yang kamu incar. Setelah memilih tokennya, kamu akan diarahkan pada halaman grafik untuk melakukan pembelian. Pastikan kamu memiliki Dana Kripto untuk membeli aset kripto ini, ya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan tepercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana investor dapat menyimpan aset kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari aset kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!
Mulai berinvestasi di Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini.
