Investor Pemula

Pahami Fakeout dalam Trading untuk Meminimalisir Risiko Kerugian

Pahami Fakeout dalam Trading untuk Meminimalisir Risiko Kerugian

Tidak bisa dipungkiri bahwa aktivitas trading salah satunya mengacu pada posisi masuk dan keluar. Di mana, salah satu cara menentukan posisi secara tepat adalah dengan bergantung pada hasil analisis perdagangan yang dilakukan oleh trader. Padahal, hasil dari analisis sebuah perdagangan dengan target yang diekspektasikan oleh trader seolah tidak sejalan pada faktanya.

Di mana, istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah fakeout. Fakeout juga terjadi pada aset kripto dengan hasil yang jauh berbeda dari strategi dan perencanaan awal para trader. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah fakeout dalam trading dan cara mengidentifikasikannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Fakeout?

Pada dasarnya, istilah fakeout cukup banyak diartikan dalam menggambarkan berbagai hal. Di beberapa kasur, fakeout merujuk pada situasi ketika harga aset bergerak secara berlawanan dari sinyal pemasaran. Dalam analisis teknikal, fakeout sendiri mengacu pada kondisi saat trader membuka posisi dengan harapan munculnya pergerakan harga, namun tidak sama sekali terjadi di akhir.

Di mana, fakeout jelas menyebabkan kerugian dengan jumlah yang besar. Walaupun analisis teknikal dilakukan secara maksimal menggunakan strategi tertentu, namun ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan pola harga berbalik arah secara cepat. Bukannya mendapatkan keuntungan yang mengacu pada target, namun justru kerugian yang harus ditanggung dalam trading.

Salah satu cara yang banyak digunakan oleh trader sebagai langkah antisipasi yaitu menggunakan stop loss di awal atau sebelum memasuki perdagangan. Di mana, cara ini adalah salah satu strategi dari bagian manajemen risiko pada trading di aset kripto.

Cara Mengetahui Fakeout dalam Trading

Walaupun kondisi fakeout yang terjadi karena sejumlah faktor tidak terduga, namun ada sejumlah cara yang bisa digunakan dalam mengidentifikasi fakeout. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir risiko untuk terjebak dalam kondisi tersebut. Di mana, indikator untuk mengidentifikasi fakeout yang banyak digunakan dalam trading crypto yaitu volume perdagangan. 

Pada jumlah normal, volume perdagangan bakal mengalami penguatan ke arah breakout yaitu terjadinya peningkatan seiring pergerakan tren harga. Jika volume perdagangan menunjukkan posisi yang rendah atau mengalami penurunan, maka bisa dipastikan bahwa tren bullish atau bullish tidak akan terjadi yang justru membuat kamu terjebak dalam fakeout

Contoh Fakeout pada Grafik Harga Crypto

Pada dasarnya, contoh fakeout dalam grafik harga crypto bisa dilihat berdasarkan dua prinsip perdagangan di dalamnya. Di mana, kedua prinsip yang dimaksud yaitu harus ada level support maupun resistance secara jelas sehingga trader dapat melihatnya dan melihat harga penutupan candlestick breakout sebelum melakukan perdagangan.

Candle breakout sendiri adalah faktor paling penting dalam melihat contoh perbedaan antara false breakout maupun true breakout. Ketika candlestick breakout gagal menutup di atas level resistance maupun di bawah level support, hal ini berarti menunjukkan tanda pertama jika kamu sedang melihat perkembangan fakeout.

Tips Meminimalisir Risiko Fakeout

Dalam mencapai tujuan trading yaitu mendapatkan profit, maka kamu harus menggunakan strategi trading dalam menghadapi fakeout secara tepat yaitu dengan memiliki aturan untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan sistem. Adapun sejumlah tips dalam meminimalisir risiko fakeout, di antaranya sebagai berikut:

Menggunakan Level Kunci Entry

Dalam menerapkan strategi trading untuk menghadapi terjadinya fakeout, maka mengatur waktu ketika membuka posisi masuk menjadi hal yang krusial. Ketika breakout terjadi dalam volume rendah maupun sedang terjadi penurunan, maka trader bisa melakukan entry ketika harga kembali melalui level yang sebelumnya berhasil ditembus. Ditambah dengan harga kembali menjadi lebih besar ketika breakout, maka hal tersebut bisa dikatakan sebagai sinyal fakeout.

Hal ini berarti kamu bisa menggunakan level kunci sebagai acuan dalam memasang posisi buy maupun sell. Di mana, level terpenting yang dimaksud meliputi level support dan resistance horizontal, garis tren berbentuk diagonal, kanal harga paralel, pivot point, level Fibonacci, hingga beragam level kunci lainnya.

Menggunakan Bantuan Stop Loss

Manajemen risiko dalam penerapan strategi fakeout adalah hal penting yang harus diperhatikan. Di mana, volatilitas harga yang tinggi dapat mengancam perolehan keuntungan sekejap. Oleh karena itu, penting menggunakan stop loss demi melindungi kamu dari kerugian. Salah satu posisi terbaik dalam menempatkan stop loss yaitu di titik ekstrim berlawanan dari breakout. 

Sebagai contoh, ketika kamu menggunakan support dan resistance sebagai acuan, lalu entry pada pullback support, maka level ini dapat menjadi area stop loss ideal. Hal ini dikarenakan pergerakan harga akan berbalik secara cepat setelah fakeout sehingga trader dapat memposisikan stop loss berjarak tidak jauh dari lokasi entry. 

Memasang Target

Jangan lupa juga untuk memasang target dengan tidak membiarkan posisi yang terus terbuka demi mengejar keuntungan yang tidak realistis. Di mana, rasio risk/reward adalah referensi untuk menentukan target secara ideal dari ukuran stop loss. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan cara lebih fleksibel dan sesuai kondisi pasar yaitu melihat pola chart.

Jika terjadi breakout palsu secara tiba-tiba pada pola chart, maka kamu cukup melakukan pengukuran formasi, lalu menerapkannya di sisi berlawanan dari fakeout. Seperti contoh ketika fakeout membentuk pola Head and Shoulders, maka menggunakan jarak antara support atau neckline dengan High alias puncak left shoulder sebagai target demi mengantisipasi keuntungan dari pembentukan right shoulder adalah pilihan tepat.

Oleh karena itu, mengapa penting memahami pola fakeout dalam aktivitas trading. Di mana, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian yang akan terjadi ketika terjadi pembalikan harga dan tidak sesuai dengan rencana di awal. Mengingat, tidak ada yang bisa memprediksi pergerakan harga crypto di pasar secara sempurna sehingga dibutuhkan cara tepat dalam meminimalisir hal tersebut.

Selain menentukan strategi yang tepat untuk kamu gunakan dalam mendukung aktivitas trading maupun investasi jangka panjang, memilih platform yang memudahkan kamu mendapatkan aset kripto juga tidak kalah penting. Apalagi ada banyak platform yang bisa dipilih, salah satunya aplikasi Ajaib Kripto.

Di mana, Ajaib Kripto bisa membantu kamu untuk mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah. Selain itu, kamu bisa melakukan analisa pada sejumlah aset kripto yang memiliki prospek bagus di masa mendatang sebelum memilihnya. Kamu juga bisa mencari informasi dari berita dan artikel yang tersedia di dalamnya. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait