Fidelity selaku perusahaan manajemen aset keuangan ternama, kembali mengajukan permohonan perdagangan ETF Bitcoin Spot dengan nama Wise Origini Bitcoin trust pada Kamis minggu lalu. Pengajuan ini kembali dilakukan setelah sebelumnya permohonan pada Maret 2021 ditolak oleh Komisi Sekuritas Bursa AS yaitu SEC.
Melalui dokumen pengajuan tersebut, Fidelity mencantumkan surveillance sharing agreement atau perjanjian berbagi pengawasan bersama platform perdagangan Bitcoin spot pada Amerika Serikat namun belum disebutkan namanya. Tujuannya adalah agar bisa mengurangi kekhawatiran SEC mengenai adanya potensi penipuan maupun manipulasi pasar.
Mengingat, SEC sendiri memberikan persyaratan pada bursa untuk bisa menunjukkan adanya perjanjian berbagai pengawasan secara komprehensif dengan pasar diatur dan memiliki ukuran cukup. Uniknya, pengajuan dokumen ini terjadi setelah dua minggu pengajuan unit iShares BlackRock dilakukan.
Walaupun sebenarnya, ada beberapa perusahaan manajemen aset lain yang ikut mengajukan permohonan serupa seperti Invesco dan WisdomTree.
Fidelity Nyatakan Pasar Spot Lebih Aman
Bukan tanpa dasar, Fidelity mengajukan permohonan ini karena pasar kripto sendiri tumbuh cukup pesat hingga berhasil menarik banyak pelaku keuangan tradisional.
Selain itu, Fidelity catatkan adanya kerugian yang dialami para investor kripto karena kebangkrutan yang dialami kustodian dan bursa kripto terpusat
Oleh karena itu, Fidelity mencoba untuk kembali mengajukan permohonan atas Bitcoin ETF Spot yang menjadi alternatif investasi Bitcoin melalui pasar spot untuk melindungi para investor.
Apalagi tidak adanya ETF Bitcoin Spot membuat aset para investor Amerika Serikat berisiko karena mereka seolah dipaksa mencari alternatif Bitcoin pada cara yang lebih berisiko.
Dengan begitu, adanya persetujuan ETF Bitcoin Spot nantinya menjadi kemenangan besar dalam melindungi investor Amerika Serikat di ruang aset kripto.
ETF Bitcoin Spot Optimis Disetujui Otoritas
Menurut ahli, peluang ETF Bitcoin Spot untuk disetujui cukup besar. Mengingat, pengajuan ETF Bitcoin spot sendiri dilakukan hanya berselang dua minggu setelah pengajuan BlackRock untuk produk sama melalui iShares Bitcoin Trust. Townsend Lansing selaku Kepala Produk CoinShares memprediksi peluang BlackRock untuk disetujui SEC mencapai 10 persen.
Hal ini berdasarkan SEC yang ingin melihat mayoritas dari perdagangan Bitcoin akan terjadi pada bursa kripto AS. Jika pengajuan BlackRock berhasil disetujui, maka kemungkinan besar pengajuan perusahaan keuangan lainnya juga bakal disetujui. Ditambah dengan SEC yang baru-baru ini menyetujui perdagangan ETF Bitcoin dengan leverage oleh Volatility Shares.
Sampai saat ini, belum ada berita dari perkembangan dari hasil proses pengajuan ini, namun tidak sedikit juga yang skeptis bahwa SEC kembali menolak pengajuan tersebut karena alasan yang tidak jauh berbeda.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Referensi:
- Fidelity Kembali Ajukan ETF Bitcoin Spot, Coinvestasi, diakses 3 Juli 2023
- Susul BlackRock, Fidelty Ajukan Kembali Bitcoin ETF Spot, Portalkripto, diakses 3 Juli 2023.
