Seputar Info

Fungsi Protein untuk Tumbuh Kembang Anak, Apa Saja?

fungsi-protein

Fungsi protein dalam sel sangat beragam, karena tubuh membutuhkannya setiap hari. Ini karena protein bertindak sebagai enzim yang mengatalisis reaksi kimia, memberikan dukungan struktural, mengatur perjalanan zat melintasi membran sel, melindungi dari penyakit, dan mengoordinasikan jalur persinyalan sel.

Bagi anak-anak, ada banyak fungsi protein yang sangat mendukung tumbuh kembang mereka agar mereka tumbuh sehat, cerdas, dan tentu saja optimal.

Berikut ini akan ada penjelasan lengkap seputar fungsi protein untuk tumbuh kembang anak. Bagi ayah dan bunda, yuk simak informasi untuk si kecil di bawah ini!

Apa Itu Protein?

Mengutip Harvard School of Public Health, protein adalah makronutrien esensial. Tapi, tidak semua sumber protein makanan diciptakan dengan jumlah protein yang sama. Maka dari itu, penting untuk tahu dasar-dasar tentang protein dan membentuk pola makan dengan makanan berprotein sehat.

Selanjutnya, protein merupakan satu dari tiga jenis zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi ini terdiri dari beberapa unsur kimia seperti karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Unsur lain seperti fosfor dan belerang pun terkadang ikut andil dalam proses pembentukan protein.

Dilansir dari parentcircle.com, makanan yang mengandung seluruh 9 asam amino esensial disebut sebagai protein lengkap. Protein lengkap ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh normal.

Sedangkan makanan yang hanya mengandung beberapa asam amino esensial disebut protein tidak lengkap. Fungsinya adalah untuk mendukung pemeliharaan jaringan yang normal, tetapi tidak mendukung pertumbuhan.

Karena bagian dari zat gizi makro atau utama, maka mengonsumsi variasi makanan sumber protein, baik protein hewani maupun protein nabati, sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Fungsi Protein untuk Tumbuh Kembang Anak

Protein setelah diserap dari makanan, akan bertahan selama 3 sampai 5 jam dalam tubuh. Itu sebabnya, anak perlu mengonsumsi protein setiap kali makan.

Adapun fungsi protein untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah sebagai berikut.

1. Membantu Pertumbuhan

Fungsi protein membantu dalam semua proses pertumbuhan bagi anak-anak, mulai dari pembentukan kulit, rambut, dan kuku. Selain itu, fungsi protein juga untuk memastikan setiap sel dalam tubuh anak menerima pasokan oksigen sebagai salah satu syarat tumbuh.

2. Memperbaiki Jaringan Tubuh

Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh dan mempertahankan pertumbuhan sel. Misalnya ketika anak sedang sakit, protein akan memastikan jaringan tubuh yang rusak akan segera diganti, dan pertumbuhan sel tetap berlangsung.

3. Sumber Energi

Protein memberikan energi tambahan ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Namun, lemak dan karbohidrat tidak dapat menggantikan protein karena mereka tidak memfasilitasi perbaikan dan pertumbuhan sel.

4. Memproduksi Zat yang Diperlukan Tubuh

Fungsi protein berikutnya untuk tumbuh kembang adalah membuat hormon, enzim, darah, sumsum tulang, dan semua bahan yang diperlukan ketika pertumbuhan terjadi – baik selama masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa.

5. Pembentukan Neurotransmitters

Fungsi terakhir dari protein untuk tumbuh kembang anak adalah mendukung pembentukan neurotransmitters.

Neurotransmitters sering disebut sebagai pengantar senyawa kimia pada tubuh. Mereka adalah molekul yang digunakan oleh sistem saraf untuk menyampaikan pesan antar saraf, atau dari saraf ke otot.

Pada anak usia dini, pembentukan neurotransmitter ini terus berlangsung dengan cepat setiap kali otaknya menerima hal-hal seperti saat si kecil mendengar namanya dipanggil, melihat foto, atau menyentuh suatu objek yang dia senangi atau sebaliknya, dan lain-lain.

Apa Saja Sumber Protein untuk Anak?

Melihat bagaimana fungsi protein sangat berperan besar dalam tumbuh kembang anak, jangan sampai lupa memberikan makanan protein lengkap dalam menu makannya setiap hari, ya.

Melansir Verywell family, ada banyak makanan enak dan bergizi yang memiliki banyak protein. Tawarkan makanan ini kepada anak-anak untuk memastikan mereka mendapatkan protein dalam makanan mereka.

  • Kacang polong.
  • Telur.
  • Ikan.
  • Daging tanpa lemak.
  • Kacang polong.
  • Unggas.
  • Susu nabati.
  • Tahu.
  • Biji-bijian.

Satu ons makanan kaya protein umumnya menyediakan sekitar 7 gram protein. Satu ons sama dengan:

  • Sebuah keju berukuran 1 inci.
  • 1 ons daging, unggas, atau ikan.
  • 1 telur besar.
  • 1/4 cangkir tahu.
  • 1/2 cangkir kacang atau lentil yang dimasak.

Jika makanan anak meliputi telur, daging tanpa lemak dan/atau ikan, dan produk susu seperti susu, keju, dan yogurt setiap hari, kemungkinan besar mereka memenuhi kebutuhan proteinnya secara teratur.

Kedelai, buncis, lentil, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian seperti bayam dan quinoa juga merupakan protein berkualitas tinggi yang dapat berfungsi sebagai sumber protein vegetarian. Anak dapat memenuhi kebutuhan protein hariannya dari sumber hewani, sumber nabati, atau kombinasi keduanya.

Itu dia informasi seputar fungsi protein untuk tumbuh kembang anak. Bagi orang dewasa, pemenuhan asupan protein juga tidak kalah penting. Jadi, pastikan menu makanan keluarga telah memenuhi kebutuhan protein harian, ya!

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait