Berita

Grab Tambahkan Akses Web3 Wallet Berbasis Jaringan Polygon ke Aplikasinya

Grab Tambahkan Akses Web3 Wallet Berbasis Jaringan Polygon ke Aplikasinya

Melalui unggahan akun X alias Twitter resminya pada 7 September kemarin, Grab menunjukkan spekulasi bahwa perusahaan mulai masuk ke ranah kripto maupun blockchain. Adapun unggahan merupakan screenshot dari penambahan fitur baru yang ada di aplikasi Grab. Hanya saja, penambahan fitur baru ini terbatas untuk wilayah Singapura saja saat ini.

Dengan begitu, kini setiap pengguna Grab di Singapura bisa mengakses sebuah tab baru dari layanan finansial untuk mengatur Web3 Wallet. Selain itu, wallet baru ini menawarkan kesempatan untuk memenangkan hadiah berbasis blockchain dan menerima NFT.

Adapun NFT ini salah satunya sebagai voucher yang bisa ditukarkan di restoran ternama maupun layanan lainnya di Singapura.

Ketika voucher digunakan, maka pengguna akan menerima koleksi digital secara otomatis melalui Web3 Wallet Grab mereka. Fitur terbaru dari aplikasi Grab ini diciptakan bersama Otoritas Moneter Singapura alias MAS.

Uniknya, voucher NFT dari Grab ini nantinya memungkinkan pengguna untuk mengunjungi acara F1 Singapore Grand Prix.

Untuk mendapatkan voucher NFT dari Grab ini, pengguna bisa mendapatkannya dengan melakukan pembelian melalui aplikasi cashback bernama Fave.

Sementara itu, Web3 Wallet yang menjadi fitur baru dari aplikasi Grab sendiri berada di jaringan Ethereum layer-2 scaling yaitu Polygon.

Kehadiran fitur baru yang saat ini hanya bisa digunakan pengguna di wilayah Singapura sendiri didasarkan pada warga Singapura yang dikenal sebagai pengguna GrabPay terbesar dengan jumlah transaksi cashless mencapai 65 juta.

Selain itu, hal terbaru dari Web3 Wallet Grab ini saat ini hanya mendukung dua jenis aset digital meliputi voucher SG Pitstop dan koleksi digital dari SG Pitstop Pack. Fitur baru dari Grab ini juga cukup mirip dengan produk pilot hasil kerja sama Grab dengan penerbit stablecoin StraitsX pada October 2020 lalu.

Grab Jadi Uber-nya Asia Tenggara

Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan Grab khususnya di Asia Tenggara terus mengalami peningkatan sehingga sering dianggap sebagai Uber-nya Asia Tenggara. Hal ini tidak terlepas dari jumlah pengguna yang mencapai 180 juta user berdasarkan laporan.

Adapun aplikasi ride hailing dan food delivery menjadi aplikasi paling banyak diunduh pada regional tersebut dengan mencapai 24 juta pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya.

Selain itu, Grab melayani sebanyak 480 kota di delapan negara-negara Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Filipina. Pada tahun 2018 lalu, perusahaan melakukan merger dengan pesaing yaitu Uber yang kini mengendalikan 75 persen pesanan di wilayah tersebut.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi:

  1. Martin Young, Popular Southeast Asian Super App Grab Adds Polygon-Based Web3 Wallet, Beincrypto, diakses terakhir 8 September 2023
  2. Terence Lee, Grab adds Web3 features to its app, Techinasia, diakses terakhir 8 September 2023

Artikel Terkait