Investor Pemula

Tertarik untuk Belajar tentang Aset Kripto? Simak Tipsnya di Sini!

Ingin Belajar Crypto, Bingung Mulai Dari Mana? Ini Caranya!

Dalam dua tahun terakhir, popularitas cryptocurrency atau aset kripto terus berkembang pesat sebagai salah satu instrumen investasi maupun trading. Hal ini terjadi karena banyaknya investor yang sudah merasakan keuntungan yang cukup besar ketika melakukan investasi kripto. Padahal, mekanisme cryptocurrency tidak sesederhana itu karena ada sejumlah hal yang harus dipertimbangkan dan dilakukan riset terlebih dahulu, seperti belajar crypto (aset kripto).

Bagi kamu yang ingin belajar crypto, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan karena menyangkut uang yang akan kamu investasikan ke instrumen aset kripto. Oleh karena itu, kamu membutuhkan persiapan secara tepat agar kamu bisa mendapatkan cuan atau keuntungan dari investasi tersebut.

Lalu, bagaimana jika ingin mulai belajar crypto khususnya mereka yang asing dengan investasi atau pemula di dunia investasi? Yuk, simak pembahasan berikut ini.

Apa Itu Cryptocurrency dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk belajar crypto adalah mengetahui definisi dari cryptocurrency itu sendiri. Cryptocurrency atau sering disebut aset kripto merupakan mata uang digital atau virtual yang diciptakan sebagai alat tukar. Mata uang digital ini menggunakan sistem kriptografi sebagai langkah untuk mengamankan maupun memverifikasi setiap transaksi serta mengendalikan pembuatan unit-unit atau token baru.

Aset kripto juga dapat dipahami melalui karakteristik dan kegunaannya, yaitu:

1. Digital

Cryptocurrency bersifat digital yang tidak memiliki bentuk fisik maupun dipegang seperti mata uang pada umumnya.

2. Peer-to-Peer

Aset kripto dapat digunakan dalam transaksi dari satu orang secara online yang membuat transaksi lebih aman dan dapat dikontrol oleh setiap pengguna sehingga penting untuk melakukan riset terlebih dahulu agar terhindar dari risiko risiko seperti penipuan dan investasi bodong.

3. Global

Transaksi aset kripto dapat dilakukan antar-negara secara cepat, dan tidak terpengaruh oleh pergerakan kurs mata uang negara manapun.

4. Terenkripsi

Setiap pengguna aset kripto akan mendapatkan kode atau alamat tersendiri yang berisi kombinasi angka dan huruf saat bertransaksi aset kripto sehingga pengguna lain tidak dapat mengetahui identitas asli pengirim dan membuat privasi semakin terjaga.

5. Terdesentralisasi

Cryptocurrency bekerja melalui jaringan bernama blockchain tanpa adanya otoritas pusat seperti bank maupun pemerintah sehingga setiap transaksi transparan dan membuat semua orang bertanggung jawab terkait aset mereka sendiri.

6. Trustless

Setiap pengguna tidak perlu percaya dengan siapa pun di dalam sistem sehingga harus lebih berhati-hati serta menjaga aset mereka sendiri. Jika sampai hilang, maka hampir bisa dipastikan mustahil untuk mengembalikannya.

Apa itu Teknologi Blockchain dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Blockchain merupakan salah satu istilah yang akan kamu sering dengar ketika ingin memulai investasi aset kripto. Di mana, blockchain merupakan teknologi penyimpanan data digital yang media penyimpanannya akan saling terhubung sama lain. Data yang tersimpan pun bisa bermacam-macam, tergantung dengan kebutuhan.

Cara kerja teknologi ini adalah di mana satu perangkat akan terkoneksi dengan perangkat lain untuk saling merekam dan memeriksa data yang ada. Teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang sering dimanfaatkan dalam aset kripto. Lalu, bagaimana cara kerja teknologi blockchain ini?

  • Sebuah toko menerima pembayaran melalui Bitcoin.
  • Kemudian, datanglah pelanggan yang ingin membeli dan membayar menggunakan Bitcoin.
  • Pemilik toko memberikan alamat dompet digitalnya untuk bertransaksi aset kripto atau biasa disebut crypto wallet (dompet digital untuk aset kripto). Kemudian pembeli melakukan pembayaran ke alamat tersebut, hingga terjadilah transaksi.
  • Transaksi ini akan terkirim dalam bentuk request yang nantinya akan diproses di jaringan dan divalidasi oleh Penambang Bitcoin (Bitcoin Miners). Penambang Bitcoin sendiri merupakan orang atau kelompok yang memiliki perangkat khusus untuk melakukan hitung matematis dari setiap transaksi bitcoin. Mereka inilah yang menjadi bagian dari block dan akan membentuk chain.
  • Para penambang tadi akan menghitung nilai Bitcoin yang baru terkirim berdasarkan kombinasi dan konversi yang ada.
  • Setelah didapatkan nilai, maka block baru akan tercipta. Block inilah yang nantinya digunakan sebagai tempat menyimpan data transaksi antara pembeli dan pemilik toko tadi.
  • Setelah itu, maka transaksi akan terverifikasi, dan jumlah Bitcoin di wallet pemilik toko akan bertambah.

Baca juga: Apa itu Ethereum: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

8 Istilah Cryptocurrency yang Perlu Diketahui Pemula

Ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami ketika ingin terjun ke dunia cryptocurrency:

1. Blockchain

Istilah ini menjadi istilah yang paling umum untuk diketahui, sebab artinya mengacu pada koin kripto itu sendiri. Ya, koin kripto yang beredar sekarang ini menggunakan teknologi Blockchain. Teknologi ini menjadi tonggak dasar kripto, di mana fungsinya adalah sebagai penyimpanan data transaksi digital.

2. Mining

Dalam dunia kripto, mining diartikan sebagai aktivitas menambang yang dilakukan oleh miner atau si penambang. Proses penambangan ini dilakukan dengan mengandalkan perangkat komputer canggih dan umumnya terhubung ke internet.

Selayaknya menambang emas, para miner atau si penambang nantinya akan berlomba dengan miner lainnya dalam mencari mata uang digital yang diinginkan.

3. Bagholder

Bagholder merupakan istilah yang memperlihatkan kondisi trader yang gagal setelah terjadinya Pump and Dump.

4. Altcoin-Bitcoin

Bitcoin ini merupakan salah satu contoh mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi. Kode singkatannya adalah BTC. Sedangkan, Altcoin artinya alternatif koin yang biasa digunakan dalam transaksi kripto selain Bitcoin.

5. HODL

Umumnya, HODL merupakan anagram dari Hold. Namun, semakin kamu mengenal istilah dalam kripto, maka kamu akan tahu bahwa HODL sendiri maksudnya mulai beralih menjadi ‘Hold On for Dear Life’.

Istilah ini mengacu pada strategi trading yang dilakukan investor untuk menahan ataupun mempertahankan aset kripto yang dipunya.

6. Pump and Dump

Istilah ini sering digambarkan sebagai sebuah strategi yang dilakukan saat trading. Skemanya sendiri berupa menggiring opini investor atas koin tertentu, sehingga harganya meningkat (pump).

Di saat bersamaan, mereka yang memiliki koin akan menjualnya, sebab penawaran di pasar yang besar dan membuat harganya jatuh (dump).

7. Scalping

Secara sederhana, Scalping berarti strategi trading yang dijalankan untuk mencapai keuntungan dalam waktu singkat. Strategi ini biasa diterapkan investor yang ingin meraih profit sedikit demi sedikit seiring dengan tren harga kripto yang tidak menentu.

8. Whale

Whale merupakan istilah yang digunakan investor untuk menyebut para trader dalam pasar kripto. Mereka yang dijuluki ‘Whale’ biasanya memiliki aset kripto dalam jumlah yang sangat besar atau biasa disebut bandar kripto.

Tips Mudah Belajar Crypto (Aset Kripto) untuk Pemula

Lalu, apa saja tips belajar aset kripto yang wajib diketahui oleh para pemula agar dapat berinvestasi ataupun trading aset kripto dengan aman? Simak cara-caranya di bawah ini!

1. Riset Sebelum Investasi

Pertama-tama, kamu harus harus melakukan riset dan mengetahui jenis-jenis aset kripto yang ada di pasaran. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli mata uang digital kamu harus melakukan riset terlebih dahulu.

Setelah itu, kamu pelajari terlebih dahulu risiko yang mungkin terjadi saat investasi mata uang digital. Dengan melakukan riset sebelum mulai investasi aset kripto dengan tipe maupun jenis-jenis apa yang sekiranya sesuai dengan pemahaman kamu sehingga dapat memutuskan untuk membeli mata uang digital mana yang tepat.

2. Pahami Manajemen Risiko

Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah membuat manajemen risiko. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berinvestasi di aset kripto bukan hanya sekedar bermain perasaan atau pun keberuntungan saja. Kamu pun harus siap ketika mengalami kerugian. Manajemen resiko ini berguna sekali untuk membuat skenario untung-rugi dalam berinvestasi atau trading aset kripto.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya

3. Ketahui Legalitas Bursa Aset Kripto

Di Indonesia, legalitas dan perizinan aset kripto dipegang langsung oleh Bappebti atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Agar tidak terjebak ke investasi bodong, pastikan kamu memastikan bahwa aset kripto tersebut telah terdaftar dalam Bappebti. Hal ini penting karena banyak kasus penipuan yang mengatasnamakan bursa resmi.

4. Keamanan Transaksi

Selanjutnya, kamu juga harus memastikan bahwa bursa tersebut telah memiliki keamanan yang terjamin. Misalnya, apakah mereka menggunakan sistem end-to-encryption, atau yang lainnya.

Jika aplikasi trading tersebut tidak memiliki sistem keamanan yang terjamin, maka potensi akun kamu dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab akan semakin tinggi. Sehingga, carilah aplikasi trading yang sudah terjamin keamanannya.

5. Pilih dan Buka Akun di Bursa Aset Kripto

Kemudian, kamu harus membuat akun terlebih dahulu di salah satu bursa atau aplikasi kripto terpercaya. Tanpa memiliki akun di aplikasi kripto, kamu tidak bisa membeli atau berinvestasi di mata uang digital.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib

Apabila kamu sudah memiliki cukup ilmu tentang asret kripto dan tertarik untuk mulai investasi, langsung saja aktivasi aset kripto kamu di Ajaib! Ya, selain menawarkan saham, reksa dana, dan margin trading, kini Ajaib juga menghadirkan investasi dan jual beli aset kripto di dalam aplikasinya. 

Aset kripto yang ditawarkan oleh Ajaib juga beragam, dan bisa dipastikan aman karena Ajaib sudah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, dan juga dijamin oleh CoinCover dan Fireblocks, platform perlindungan aset kripto dengan proteksi dan keamanan tingkat dunia.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, lanjutkan perjalanan investasi kamu dengan berinvestasi aset kripto di Ajaib dengan klik link di bawah ini!

Artikel Terkait