Investor Pemula

Berbagai Tipuan Kripto Bodong & Solusi Menghadapinya

Ajaib.co.id – Investasi kripto memang susah-susah gampang karena mesti dilengkapi dengan pengetahuan dan wawasan yang mumpuni. Dunia kripto memang merupakan sebuah industri baru yang sukar dimengerti dan oleh karenanya sering dimanfaatkan orang untuk mencuri uang investor kripto dengan iming-iming yang tidak masuk akal alias kripto bodong. 

Akhirnya tidak sedikit masyarakat yang akhirnya merugi karena tergiur iming-iming keuntungan menggiurkan dari investasi kripto bodong. Sebagai informasi, kegiatan yang bisa menghasilkan cuan di kripto adalah dengan investing, trading, staking, earn locking dan farming. Selain dari itu maka perlu dicurigai. Berikut ulasan mengenai macam-macam penipuan kripto bodong dan cara-cara menghindarinya.

Pembobolan Crypto Exchange

Cryptocurrency Exchange sadalah platform yang memfasilitasi penyimpanan dan trading mata uang kripto dengan aset lainnya termasuk mata uang fiat dan digital. Crypto Exchange berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli dan menghasilkan uang dari komisi dan biaya transaksi.

Untuk bisa merasa tenang dalam berinvestasi dan trading kripto maka kamu harus memperhatikan masalah perizinannya. Indonesia sendiri telah melegalkan aset kripto sebagai komoditas aset investasi dan telah diatur di bawah Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Per tahun 2021, ada 13 perusahaan crypto wallet dan exchange yang telah mengantongi izin operasional Bappebti.

Namun telah mendapat izin beroperasi pun nampaknya masih kurang. Misalnya saja Vebitcoin dan Thodex yang sama-sama merupakan crypto exchange asal Turki yang telah kolaps di April 2021 ini.

Belum lagi kisah Montgox yang sempat di-hack dan 840 ribu koin BTC hilang. Di Thodex sendiri total dana yang hilang mencapai $2 Miliar, merugikan lebih dari 400 ribu user nya. 

Solusi

Solusinya adalah pastikan server tidak pernah ngadat atau nge-hang, harus aman dan memiliki asuransi kerugian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maklum saja, exchange telah menjadi sasaran para hacker.

Transaksi kripto meski transparan namun tidak diatur otoritas manapun karena sifatnya yang terdesentralisasi. Oleh karenanya perpindahan dana bisa terjadi antar dua pihak anonim.

Hal itulah yang menyebabkan banyak bandit digital berkeliaran mengincar dana yang tersimpan di exchange. Setelah wallet atau akun exchange kita berhasil diakses oleh bandit maka berikutnya perpindahan aset kripto akan sulit dilacak karena penerimanya anonim.

Ada dua exchange yang diketahui memiliki lapis keamanan yang mumpuni, yakni Binance dan Zipmex. Sedangkan Zipmex melindungi nasabahnya dengan membeli asuransi senilai USD 100 juta, sehingga dana nasabah akan diganti seutuhnya jika ternyata berhasil diakses oleh hacker.

Binance sendiri menyisihkan 10% dari trading fee yang diterimanya sebagai cadangan yang disingkat SAFU: Secured Asset Fund for Users. SAFU berfungsi sebagai dana cadangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembobolan oleh hacker dan lainnya.

Untuk Zipmex, pembobolan akun belum pernah terjadi sebelumnya sehingga belum terdapat testimoni nasabah Zipmex seputar penggantian dana yang hilang.

Sedangkan Binance pernah di-hack dan 7000 BTC lenyap dicuri hacker, namun pengembalian utuh sebesar $40 juta telah diberikan kepada para nasabahnya sehingga telah terbukti bahwa kerugian akibat keamanan nasabah ditanggung seluruhnya oleh Binance.

Tentang Thodex Exchange

Mengenai Thodex, terdapat kejanggalan seputar transaksinya. Pada 17 April 2021, Doge Coin sempat diperdagangkan 30% di bawah harga pasar. Segera saja transaksi Doge ramai diperdagangkan di Thodex dengan volume transaksi senilai total 585 juta dollar. Tapi kemudian ketika Doge Coin merajai market cap mata uang kripto, mendadak doge tidak bisa ditransaksikan lagi di Thodex. Alasan manajemen adalah maintenance platform Thodex.

Namun setelahnya Farouk Fatik OC, CEO Thodex menghilang meninggalkan Turki dan halaman twitternya dihapus. Di bulan yang sama Thodex dinyatakan collapse dan merugikan lebih dari 400 ribu active user-nya dengan dana yang hilang mencapai $2 miliar.

Solusi

Kamu harus aktif mengikuti semua pemberitaan dan bergabung ke komunitas nasabah exchange tersebut. Komunitas akan saling berbagi informasi memberitakan kejanggalan terkait penipuan seperti kripto bodong, jika ada, dan kamu bisa mulai antisipasi jika ternyata pihak internal mulai kelihatan hendak mencurangi nasabahnya. 

Pembobolan Akses Wallet dan Exchange

Selain mesti memilih exchange yang berasuransi dan memiliki perlindungan nasabah, kamu juga sebaiknya berhati-hati saat menginstal aplikasi karena dikhawatirkan ada virus atau malware bawaan aplikasi tersebut yang dapat mencuri akses ke wallet atau exchange kita.

Solusi

Pilih exchange atau wallet yang ada authenticatornya, atau verifikasi dua langkah ketika masuk ke aplikasi. Jika kamu memiliki aset kripto bernilai besar, ratusan juta ke atas, sebaiknya kamu punya handphone khusus yang hanya berisikan aplikasi wallet dan exchange kamu saja. Dengan demikian aplikasi lain yang membawa virus diharapkan tidak mendapat akses ke aset kriptomu.

Crypto ICO Kaleng-Kaleng

ICO (Initial Coin Offering) adalah gabungan crowdfunding dan IPO (Initial Public Offering) sebuah mata uang kripto. ICO adalah sebuah cara perusahaan venture koin untuk menggalang dana masyarakat.

Alasan orang-orang berpartisipasi membeli koin kripto semasa ICO adalah untuk mendapatkan koin di harga rendah. Harapnnya adalah bahwa kemudian harganya bisa terkerek naik melejit seperti halnya Bitcoin, sang pionir cryptocurrency.

Berdasarkan Yahoo Finance, per tahun 2020 saja telah ada 5.392 mata uang kripto yang beredar dan ditransaksikan dengan total valuasi sebesar $201 miliar.

Dari ribuan koin dan token kripto, ada sebagian koin atau token yang fundamentalnya tidak jelas yang diedarkan hanya untuk mengeruk uang investor. Koin-koin tersebut kadang tidak memiliki blockchain sama sekali dan nilai koin diketik oleh karyawan perusahaan koin tersebut.

OneCoin

Misalnya saja OneCoin yang digadang-gadang akan menjadi pesaingnya Bitcoin. OneCoin didirikan oleh seorang wanita bernama Ruja Ignatova asal Bulgaria.

Ruja yang dikenal juga sebagai sang ratu kripto diketahui membawa lari uang senilai total $4 miliar atau setara dengan Rp 62 triliun milik para investornya di tahun 2017.

Nyatanya OneCoin tidak punya blockchain sama sekali dan harga OneCoin tidak terbentuk dari transaksi supply dan demand melainkan diketik oleh karyawan OneCoin sendiri.

Solusi

Membeli koin di masa ICO harus hati-hati, sebelum membeli sebaiknya kamu membaca whitepaper yang seharusnya ada pada semua ICO koin. Whitepaper berisikan informasi tentang fungsi dan tujuan aset kripto tersebut, bagaimana caranya bekerja, dan seperti apa mekanisme dalam blockchain-nya.

Kamu juga kemungkinan akan menemukan informasi pembuat aset kripto tersebut dan bagaimana rekam jejaknya di masa lalu di bidang blockchain. Kamu mesti temukan kegunaan (utility) yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang ada. Untuk itu kamu bisa pelajari due diligence nya.

Pilih token dan koin yang jelas-jelas saja dan sudah terdaftar di CoinMarketCap atau minimal sudah bisa dibeli di Pancake Swap dan Uniswap.

Crypto Ponzi

Skema penipuan ponzi adalah setiap investor akan mendapatkan uang berupa keuntungan yang berasal dari setoran investor berikutnya, bukan profit dari bisnis yang dilakukan. Sehingga, ketika tidak ada investor lain yang masuk, keuntungan kamu juga akan menghilang.

Misalnya saja BitConnect yang didirikan dengan menawarkan keuntungan investasi 1% per hari dalam bentuk BCC (BitConnect Cash). Pada awalnya kita akan diminta untuk menukarkan BTC yang kita miliki ke BCC. Kemudian manajemen BCC akan menggunakannya untuk trading menggunakan bantuan Trading Bot.

Keuntungan 1% per hari membuat banyak orang tergiur dan melupakan satu hal penting yakni latar belakang manajemennya. Founder dari BCC tidak diketahui, hasil keuntungan trading tidak diumumkan berkala, menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal, dan mesti ajak-ajak orang dengan nilai referral besar.

Kemudian regulator perdagangan komoditi di Texas menyatakan BCC termasuk skema penipuan ponzi. Dan di awal 2018 BitConnect ambruk, di Indonesia sendiri komunitasnya cukup besar.

Selain BitConnect, ponzi koin lainnya diantaranya ada EDC Cash dan BTC panda. Pokoknya kamu wajib curiga kripto bodong kalau kamu tidak bisa mengakses wallet tempat kamu menyimpan koinmu dan jika kamu diharuskan merekrut orang.

Promosi referral itu ada di mana-mana, namun jika kamu seolah mesti diwajibkan merekrut maka kamu wajib curiga itu adalah kripto bodong.

Solusi

Hindari skema ponzi dengan memperhatikan ciri-ciri di bawah ini:

  • Diwajibkan merekrut orang. Semestinya merekrut tidak menjadi kewajiban, akan tetapi sukarela. Jika kamu diharuskan, diwajibkan, maka kamu wajib curiga.
  • Koin tidak listing di CoinMarketCap.com
  • Harga koin tertentu jauh berbeda di bawah harga pasar
  • Keuntungan besar dalam waktu singkat. Biasanya paling besar itu 14% dalam waktu setahun, rata-rata adalah 3,5% hingga 9%. Kalau lebih dari itu, misalnya 1% setiap hari maka kamu mesti lakukan hal berikut:
  • Ketahui informasi mendasar dari bisnis tersebut secara mendetail. Biasanya skema Ponzi akan menutup dengan baik seluruh informasi perusahaan dari jangkauan investor.
  • Baca juga ulasan-ulasan terkait perusahaan atau bisnis tersebut di forum-forum internet. Terlibat dalam komunikasi dengan nasabah-nasabah koin akan membuat kamu mendapatkan informasi yang utuh sebelum berinvestasi.

Crypto Jacking

Meski kamu tidak pernah berniat untuk menambang kripto, kamu mungkin pernah melakukannya secara tidak sengaja setelah komputer atau laptop kamu disusupi malware dan virus yang berteknologi Monero.

Menambang kripto membutuhkan listrik dan koneksi internet yang baik dan lama-kelamaan akan menjadikan komputer rusak dan lemot. Beberapa hacker mengakalinya dengan menyusupkan teknologi MONERO lewat browser, email dan lainnya sebagai virus komputer yang diam-diam menyedot data internet kita untuk melakukan aktivitas penambangan koin kripto.

Jadi mereka nantinya akan dapat kripto, sedangkan kita dapat kerugian berupa rusaknya laptop atau komputer kita yang disusupi monero. Solusinya adalah kamu wajb memasang antivirus yang baik.

Itulah beberapa kasus investasi bodong kripto. Bagi kamu yang tidak ingin tertipu dan terjebak investasi kripto bodong, pastikan kamu memulai investasi melalui aplikasi Ajaib Kripto. Di Ajaib Kripto, kamu bisa memilih berbagai jenis aset digital untuk dibeli, salah satunya bitcoin. Dengan investasi di Ajaib Kripto kamu tidak perlu khawatir mengenai dana yang kamu simpan didalamnya, karena Ajaib Kripto telah diawasi Bappebti dan menjamin keamanan dana yang kamu simpan.

Artikel Terkait