Institusi Bermuda akan segera dapat melakukan penyelesaian transaksi secara real-time dengan menggunakan stablecoin dengan 1:1 ke dolar Amerika Serikat (AS), tutur Jewel Bank founder and chairman Chance Barnett, kepada Cointelegraph.
Jewel USD (JUSD), stablecoin pertama yang dirilis di wilayah tersebut didukung oleh jaringan blockchain Polygon, yang memungkinkan transaksi antara wallet yang tersedia untuk institusi. Di masa depan, bank berencana menggunakan ekosistem Polygon untuk solusi pembayaran berbasis stablecoin komersial dan ritel, termasuk transaksi antara lembaga dan bisnis serta pembayaran antara individu.
“Kebutuhan akan jaringan penyelesaian transaksi dalam USD secara real-time di luar AS sangat signifikan bagi fintech maupun perusahaan aset digital, jadi kami mengisi celah besar di pasar,” tutur Barnett.
“AS memiliki solusi seperti Signature Signet untuk penyelesaian transaksi secara real-time, dan sekarang akan hadir Jewel Bank yang menyediakan solusi tersebut, yang berbasis Bermuda untuk industri ini, dan para klien telah mendaftar sebelum peluncuran jumlahnya signifikan positif.”
Twenty-five stablecoins saat ini diperdagangkan di blockchain Polygon, termasuk synthetic euro token, Yen-pegged Japanese stablecoin, dan South African stablecoin bersifat 1:1 dengan rand Afrika Selatan.
Kerja sama dengan Polygon ini akan memaknai blockchain akan digunakan untuk transaksi Jewel USD (JUSD), dan bank akan memanfaatkan ekosistem Polygon untuk solusi pembayaran berbasis stablecoin komersial dan individu di masa depan.
Jewel Bank telah menerima lisensi bank dan bisnis aset digital penuh dari Bermuda Monetary Authority, dan menjadi bank aset digital pertama di negara tersebut.
Sumber: Jewel Bank, Polygon to launch Bermuda’s first USD-backed stablecoin, dan Bermuda Digital Bank Jewel Issues ‘Fully-Backed’ Stablecoin, dengan perubahan seperlunya.
