Investor Pemula

Apa Itu Likuiditas Aset Kripto? Pengertian, Keuntungan, dan Risikonya

Likuiditas Aset Kripto

Bagi kamu yang sudah lama terjun ke dalam dunia crypto pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata likuiditas. Likuiditas adalah salah satu komponen penting dalam pasar khususnya crypto. Tapi jika kamu belum paham betul mengenai apa itu likuiditas aset kripto, yuk kita bahas!

Apa Itu Likuiditas

Likuiditas secara singkat merupakan komponen untuk mengukur seberapa mudah sebuah aset diperjual-belikan dengan harga yang stabil dalam sebuah pasar.

Jika kamu dapat membeli sebuah aset dengan jumlah berapapun kapan saja tanpa mengganggu kestabilan pasar, berarti aset tersebut bisa dikatakan bersifat likuid. Sebaliknya, semakin besar sebuah transaksi jual-beli mempengaruhi harga, maka aset tersebut semakin bersifat kurang likuid.

Likuiditas dalam Aset Kripto

Likuiditas dalam dunia crypto memiliki pengertian kemudahan untuk mengubah aset kripto menjadi mata uang fiat dengan cepat tanpa berpengaruh banyak dalam harga aset. Biasanya, aset yang memiliki likuiditas tinggi dalam crypto merupakan aset yang populer atau yang banyak dipakai dalam industri lainnya dari segi fungsi.

Selain itu, likuiditas tidak lepas dari yang namanya order book atau daftar limit order. Hal ini digunakan para pembeli dan penjual untuk bertransaksi dan menciptakan likuiditas aset kripto dalam pasar.

Jenis-Jenis Likuiditas

Terdapat dua jenis likuiditas yaitu market liquidity dan accounting liquidity, berikut penjelasannya.

1. Market Liquidity

Market liquidity identik dengan harga wajar atau harga yang paling mendekati nilai intrinsik aset. 

Market liquidity merupakan likuiditas yang menggambarkan sejauh mana pasar akan memberikan kemudahan pada aset yang dimiliki untuk dapat dibeli dan dijual pada harga yang wajar.

Nilai intrinsik dalam aset kripto atau crypto assets, nilai intrinsik dimaksud adalah harga terendah yang bersedia dijual oleh penjual (ask) yang mendekati harga tertinggi yang bersedia dibeli oleh pembeli (bid)

2. Accounting Liquidity

Accounting liquidity merupakan istilah likuiditas yang paling umum karena banyak digunakan dalam konteks bisnis. 

Nah, jenis likuiditas ini yakni accounting liquidity jarang sekali lho, digunakan dalam dunia aset kripto.

Hal ini karena accounting liquidity mengacu pada kemudahan pembayaran utang jangka pendek dan juga kewajiban lancarnya dengan aset lancar dan arus kasnya. 

Oleh karena itu accounting liquidity sangat berhubungan dengan kondisi kesehatan perusahaan. 

Hal-Hal yang Mempengaruhi Likuiditas Aset Kripto

Ada beberapa hal yang mempengaruhi likuiditas sebuah aset kripto, berikut ini adalah diantaranya.

1. Popularitas aset kripto

Popularitas menjadi hal yang sangat penting dalam likuiditas sebuah aset kripto. Aset kripto yang populer biasanya memiliki komunitas. Komunitas inilah yang nantinya akan mendukung perkembangan aset kripto tersebut khususnya dalam pasar crypto.

Sayangnya, bagi aset crypto yang baru dan belum dikenal banyak orang umumnya memiliki volume trading yang kecil. Investor dari aset tersebut juga cenderung tidak banyak sehingga dengan volume trading yang kecil dan kurangnya investor, aset tersebut bersifat kurang likuid.

Ketika terjadi transaksi jual-beli pada aset yang kurang likuid tersebut, bisanya terjadi volatilitas atau ketidakstabilan harga aset.

Setiap aset kripto dapat menarik perhatian para investor dengan pemasaran, pengembangan, dan project yang bagus dan berkelanjutan. Aset kripto yang berhasil melakukannya akan menarik para investor maupun trader jangka pendek untuk membuat trading volume yang lebih banyak sehingga aset tersebut dianggap likuid.

2. Listing aset di Exchange Crypto

Ketika sebuah aset memiliki popularitas yang tinggi, semakin banyak exchange yang mendaftarkan aset tersebut pada platform mereka karena hal itu akan menarik banyak trader dan investor. Hal ini juga dipengaruhi oleh project yang bagus dan komunitas yang kuat pada aset tersebut.

Selain itu, dari sisi platform exchange juga berpengaruh bagi likuiditas sebuah aset. Hal ini penting bagi suatu aset kripto karena platform yang besar akan menarik banyak investor dan trader untuk menggunakan aset tersebut.

3. Market maker

Market maker atau pembuat pasar memiliki peran yang penting bagi pelaku pasar khususnya bagi trader yang bingung harus melakukan apa dalam pasar. Seorang market maker akan menyediakan order beli atau jual dalam order book dengan harga tertentu.

Lalu, trader lainnya khususnya trader besar bisa mengambil order tersebut tanpa membuat harga pasar bergerak terlalu banyak. Ini berarti market maker membantu penjual dan pembeli bertemu dalam sebuah pasar tanpa harus bertemu pada waktu yang bersamaan.

4. Fungsionalitas bagi industri Lain

Kebanyakan project crypto tidak hanya memiliki tujuan untuk diperjual-belikan di platform crypto saja, melainkan memiliki tujuan lain seperti penggunaannya untuk industri lain. Beberapa industri lain saat ini sudah mengadopsi aset kripto, walaupun penggunaannya terbilang belum cukup masif.

Jika sebuah aset kripto banyak diadopsi dan digunakan untuk industri lain yang lebih luas, maka semakin banyak juga transaksi yang tercatat pada aset kripto tersebut. Hal ini tentu akan berpengaruh bagi likuiditas aset, akan semakin banyak peluang bagi aset tersebut untuk menjadi likuid.

Popularitas aset kripto tentu dapat meningkat ketika orang awam banyak yang mengetahui dan memakai aset kripto tersebut, ini merupakan sesuatu yang positif.

Ketika aset kripto digunakan oleh pengguna dari industri diluar crypto, maka mereka pada akhirnya menggunakan aset tersebut untuk kebutuhan tertentu dan melakukan pencairan ke mata uang ketika tidak dibutuhkan lagi.

Keuntungan dan Risiko Likuiditas Aset Kripto

Ada beberapa keuntungan dan risiko yang muncul dari likuiditas aset kripto.

1. Keuntungan

Likuiditas dalam aset kripto memiliki keunggulan yaitu pengguna dapat mencairkan aset dengan mudah kapan saja. Aset kripto yang lebih populer biasanya memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan aset lainnya. Caranya hanya dengan menukarkan semua keuntungan yang didapat dari aset kripto seperti Bitcoin menjadi mata uang seperti Rupiah atau Dollar.

2. Risiko

Meskipun memiliki keuntungan, likuiditas juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Risiko ini terbilang jarang, namun tetap harus diperhatikan. Risiko ini dapat berupa bug yang terjadi pada platform crypto sehingga mengakibatkan transaksi pecairan gagal dan yang lebih parah bisa menghilangkan nominal transaksi.

Likuiditas merupakan salah satu faktor penting dalam kestabilan sebuah aset kripto dalam pasar. Jika kamu ingin masuk ke dalam pasar kripto, maka kamu sebaiknya menempatkan likuiditas sebagai hal yang kamu pertimbangkan. Tapi jangan lupa untuk menganalisis faktor lainnya juga ya!

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait