Kacamata pintar dengan teknologi artificial intelligence (AI) atau juga disebut dengan “smart glasses” merupakan inovasi revolusioner, tidak hanya di dunia teknologi, tetapi juga fashion. Penemuan ini membuka potensi baru dalam interaksi manusia dengan teknologi.
Melansir Tech Target, kacamata pintar AI ini menawarkan pengalaman realitas tak terbatas dengan menggunakan input visual, audio, dan berbasis lokasi untuk memberikan informasi yang relevan. Misalnya, saat memasuki bandara, pengguna dapat secara otomatis menerima informasi status penerbangan.
Artikel ini akan mengupas berbagai aspek kacamata pintar AI, mulai dari sejarah dan perkembangan, fungsi dan fitur kunci, hingga dampaknya pada kehidupan sehari-hari.
Sejarah Perkembangan Kacamata Pintar AI
Walaupun baru saja viral, pada kenyataannya kacamata pintar AI bukanlah sebuah konsep baru. Sejarah terkait perkembangan teknologi pada alat bantu lihat ini dapat ditelusuri kembali ke proyek-proyek eksperimental pada awal abad ke-21.
Meskipun belum sepenuhnya matang, ide mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam kacamata memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia.
Dikutip dari Capsule Sight, konsep mengenai kacamata berteknologi AI ini bisa dengan mudah ditemukan di film-film yang menunjukkan dunia dengan kemajuan teknologi. Misalnya, Iron Man, Star Trek, Back To The Future Part II, dan masih banyak lagi.
Kini, dengan kemajuan dalam teknologi sensor, pemrosesan data, dan AI, kacamata pintar semakin berkembang. Perusahaan teknologi terkemuka seperti Google, Microsoft, dan Apple memainkan peran besar dalam membawa kacamata pintar ke tingkat berikutnya.
Peluncuran produk-produk seperti Google Glass dan Microsoft HoloLens telah menandai puncak dari evolusi ini.
Fitur Utama Kacamata Pintar
Ada banyak fitur menarik yang ditawarkan oleh kacamata pintar AI. Maka tak heran bila banyak orang yang rela membelinya walau dengan harga yang tak murah.
Lantas, apa saja fitur yang ditawarkan oleh smart glasses AI? Berikut ini penjelasannya, melansir Inverse.
1. Sebagai Smart Assistant
Semua kacamata AI umumnya memiliki akses ke smart assistant, baik itu mengaktifkan Siri di iPhone dari jarak jauh dengan Razer Anzu, atau langsung memanggil Alexa ke perangkat Android melalui Echo Frames.
Bantuan handsfree ini bisa berguna untuk membuat antrean lagu berikutnya, melakukan panggilan, atau berinteraksi dengan perangkat lain di sekitar. Karena sangat mudah, jelas menjadi fitur utama favorit para penggunanya.
2. Sebagai Wireless Earphone
Dengan pengaturan speaker yang tepat, kacamata pintar dapat berperan sebagai earphone tanpa kabel/wireless.
Fitur umum di antara semua kacamata pintar adalah kemampuan untuk (sebagian besar) mendengarkan audio secara pribadi tanpa memasang earbud nirkabel. Setiap kacamata pintar memiliki fitur ini walaupun caranya agak berbeda-beda, tetapi ide dasarnya adalah membantu untuk mendengarkan melalui speaker di pelipis ke telinga.
Meski tak tertutup, namun jangkauannya sangat dekat sehingga audionya tidak terdengar atau mengganggu orang-orang di sekitar.
3. Kamera dengan Kualitas Tinggi
Salah satu fungsi kacamata AI yang amat digandrungi adalah kamera. Pasalnya, pengguna tidak perlu membawa-bawa kamera untuk merekam atau menangkap gambar.
Mereka hanya perlu memakai kacamata tersebut dan otomatis gambar dan video bisa terekam, sama dengan seperti apa yang mereka lihat.
Tidak hanya menawarkan kemudahan tersebut, kacamata AI juga menyediakan kamera dengan tingkat resolusi tinggi. Hasilnya, gambar/video yang diambil bisa memiliki kejernihan sama seperti diambil oleh kamera smartphone atau kamera digital.
4. Pemantauan Kesehatan
Beberapa kacamata AI juga mencakup sensor-sensor kesehatan yang memantau parameter seperti detak jantung, tingkat oksigen dalam darah, dan aktivitas fisik. Informasi ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kesehatan pengguna.
5. Tampilan Augmented Reality (AR)
Salah satu fitur utama kacamata AI adalah kemampuan untuk menyajikan tampilan augmented reality (AR). Ini memungkinkan pengguna melihat informasi tambahan yang diperkaya secara digital melalui lensa kacamata.
Contohnya termasuk menampilkan peta navigasi saat berjalan di kota atau menampilkan informasi produk saat berbelanja.
Dampak Kacamata Pintar AI untuk Kehidupan
Karena memiliki segudang manfaat, tak heran bila kacamata AI mulai memunculkan dampak baru bagi kehidupan. Walau belum dirasakan saat ini secara merata, namun ini bisa jadi sebuah dampak besar di masa depan.
1. Revitalisasi Industri dan Pelatihan Profesional
Dalam lingkup industri, kacamata AI dapat mengubah cara pekerja berinteraksi dengan lingkungan kerja. Dengan kemampuan AR, karyawan dapat menerima petunjuk dan informasi real-time saat melakukan tugas tertentu.
Kacamata pintar AI juga dapat menjadi alat pelatihan yang efektif, memungkinkan simulasi dan demonstrasi yang lebih interaktif.
2. Peningkatan Produktivitas dan Kolaborasi
Dengan fitur-fitur seperti asisten virtual dan tampilan AR, kacamata AI dapat meningkatkan produktivitas pekerja dan memfasilitasi kolaborasi tim. Pengguna dapat berbagi informasi secara langsung, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda.
3. Inovasi dalam Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, kacamata AI dapat membuka pintu untuk pengalaman belajar yang lebih interaktif dan imersif. Guru dapat menggunakan teknologi ini untuk membawa pelajaran menjadi lebih hidup, membuat materi pembelajaran lebih menarik bagi siswa.
Nah, itu dia informasi seputar kacamata pintar AI yang bukan hanya sebagai fashion atau alat bantu melihat saja, tapi kini juga sebagai teknologi canggih yang mempermudah hidup penggunanya.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
