Investor Pemula

Kenalan sama Ethereum Layer 2, Si Solusi Skalabilitas dan Peningkatan Kecepatan Transaksi Ethereum

Ethereum layer 2: Sebuah Solusi Permasalahan Skalabilitas Ethereum

Ethereum adalah blockchain terbesar kedua setelah blockchain. Ethereum hadir sebagai blockchain pertama yang menggunakan smart contract dalam jaringannya. Namun karena begitu populer dan memiliki banyak pengguna, Ethereum harus mengalami permasalahan skalabilitas. Untuk mengatasi permasalahan itu, Ethereum Layer 2 hadir.

Apa Itu Ethereum Layer 2

Ethereum Layer 2 alias L2 adalah sebuah skema scaling yang digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan Ethereum. Nah, Ethereum adalah blockchain yang digunakan sebagai infrastruktur untuk banyak aplikasi dan smart contract,  karena ada banyak transaksi di jaringan Ethereum, maka terjadilah peningkatan biaya dan transaksi yang tidak efektif. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Ethereum L2 hadir sebagai solusi untuk mempercepat transaksi dan mengurangi biaya yang dibutuhkan. L2 adalah lapisan kedua yang dibangun di atas jaringan Ethereum utama untuk memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa harus memakai jaringan Ethereum utama.

L2 menyediakan mekanisme yang berbeda dari jaringan Ethereum utama, yang dapat menangani banyak transaksi secara bersamaan, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan dan mempercepat konfirmasi transaksi. 


Dengan adanya Ethereum L2, pengguna Ethereum dapat mengambil keuntungan dari performa yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah, yang pada gilirannya memperkuat ekosistem Ethereum dan memungkinkan lebih banyak aplikasi dan pengguna untuk bergabung dengan jaringan tersebut.

Teknologi L2 mencakup berbagai jenis seperti side chains, state channels, dan rollups, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan yang berbeda.

Sidechains, sebagai salah satu jenis L2, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa harus menggunakan jaringan utama Ethereum. Setelah transaksi selesai, data dikirim kembali ke jaringan utama untuk diverifikasi. 

Sedangkan Rollups memungkinkan transaksi untuk dikumpulkan dan dikelompokkan dalam satu transaksi besar untuk diverifikasi pada jaringan utama.

Dengan L2, Ethereum dapat menangani jumlah transaksi yang lebih besar, meningkatkan throughput jaringan, dan mempercepat waktu konfirmasi transaksi pada jaringan utama. Selain itu, L2 juga membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan mengurangi jumlah transaksi yang harus diproses pada jaringan utama.

Pentingnya Ethereum Layer 2

Nah, Ethereum Layer 2 (L2) ini sangat penting bagi ekosistem Ethereum karena mampu memberikan solusi untuk beberapa masalah yang dihadapi oleh jaringan utama. Beberapa alasan mengapa pentingnya Ethereum layer 2 antara lain:

1. Skala Ekosistem

Layer 2 memungkinkan jaringan Ethereum untuk menangani jumlah transaksi yang lebih besar, sehingga bisa meningkatkan skala ekosistem secara keseluruhan. 

L2 juga memungkinkan lebih banyak pengguna, aplikasi, dan smart contract untuk bergabung dengan jaringan Ethereum tanpa terbebani oleh biaya dan lamanya waktu yang dibutuhkan pada jaringan utama.

2. Biaya Rendah

Layer 2 memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada jika mereka melakukan transaksi pada jaringan utama. 

Layer 2 juga memungkinkan pengguna yang lebih kecil dan aplikasi dengan anggaran yang lebih kecil untuk bergabung dengan jaringan Ethereum dan meningkatkan partisipasi dan adopsi pada jaringan tersebut.

3. Keamanan

Layer 2 membantu meningkatkan keamanan jaringan Ethereum dengan mengurangi jumlah transaksi yang harus diproses pada jaringan utama. Ini membantu mengurangi risiko serangan jaringan dan kegagalan transaksi pada jaringan utama.

4. Skalabilitas

Dengan adanya L2, jaringan Ethereum dapat tumbuh secara horizontal melalui sidechain dan rollup, yang memungkinkan jaringan untuk menambahkan lebih banyak kapasitas tanpa harus memperbarui jaringan utama. Ini memungkinkan jaringan untuk berkembang seiring dengan adopsi dan pertumbuhan ekosistem.

Dalam keseluruhan, Ethereum L2 sangat penting untuk memperkuat dan memperbesar ekosistem Ethereum secara keseluruhan. Ini memungkinkan jaringan untuk tumbuh lebih cepat dan lebih efisien, sehingga dapat menarik lebih banyak pengguna, aplikasi, dan smart contract untuk bergabung dengan jaringan tersebut.

Cara Kerja Ethereum layer 2

Cara kerja Ethereum Layer 2 (L2) dapat berbeda tergantung pada jenis L2 yang digunakan, namun secara umum L2 bekerja dengan cara memproses transaksi di luar jaringan Ethereum utama, dan kemudian memverifikasi transaksi tersebut pada jaringan utama. Berikut adalah beberapa contoh cara kerja L2:

1. Sidechains

Sidechains adalah blockchain terpisah yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa harus menggunakan jaringan utama. Setelah transaksi selesai di sidechain, data transaksi dikirim kembali ke jaringan utama untuk diverifikasi. 

Hal ini berguna untuk mengurangi jumlah transaksi yang harus diproses pada jaringan utama, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan throughput jaringan.

2. State Channels

State channels memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara peer-to-peer di luar jaringan utama, dan kemudian menyelesaikan transaksi hanya pada jaringan utama setelah sejumlah transaksi dilakukan. Ini mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap transaksi, karena hanya perlu satu transaksi yang diverifikasi pada jaringan utama.

3. Rollups

Rollups adalah jenis L2 yang memungkinkan transaksi untuk dilakukan di lapisan terpisah, dan kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan dalam satu transaksi besar untuk diverifikasi pada jaringan utama. Rollups memungkinkan jaringan untuk menangani lebih banyak transaksi dengan biaya yang lebih rendah, dan mempercepat waktu konfirmasi transaksi pada jaringan utama.

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan kalau Ethereum L2 adalah solusi permasalahan yang dialami Ethereum selama ini. Ethereum layer 2 hadir sebagai sebuah evolusi jaringan Ethereum untuk mengatasi skalabilitas dan juga biaya transaksinya yang tinggi.

Artikel Terkait