Popularitas Ethereum sebagai salah satu blockchain terbesar membuatnya tidak lepas dari pandangan sengit para pengguna. Walaupun populer, Ethereum masih gagal dalam memproduksi jumlah transaksi yang banyak dalam waktu singkat. Oleh karena itu dibangunlah Ethereum layer 2. Layer 2 ini menyelesaikan permasalahan skalabilitas yang ada di blockchain Ethereum sebelumnya. Bersamaan dengan ini, banyak proyek-proyek Layer 2 yang dibuat. Artikel ini akan menyajikan kamu 5 Top Proyek Ethereum layer 2 paling menjanjikan!
1. Polygon (MATIC)
Polygon (MATIC) sebelumnya dikenal sebagai Matic Network. Nah, Polygon adalah proyek Ethereum Layer 2 yang menawarkan transaksi yang cepat dan juga murah di jaringan Ethereum.
Polygon menggunakan konsep sidechain, dimana transaksi terjadi di jaringan sampingan yang berbeda dan dapat dipindahkan ke jaringan utama dengan biaya yang lebih rendah. Polygon telah menarik minat banyak pengembang dan proyek untuk bergabung dalam ekosistemnya.
Polygon merupakan jaringan sampingan Ethereum yang independen dan memungkinkan aplikasi Ethereum untuk dijalankan di jaringannya dengan biaya yang lebih murah dan lebih cepat. Polygon juga mendukung banyak jaringan blockchain dan mendukung integrasi antar-jaringan.
Faktanya, sidechain Polygon mampu mencapai sekitar 2^16 transaksi untuk satu bloknya. Jika dilihat dari market capnya, token MATIC mengalami pertumbuhan yang cukup menjanjikan.
2. Optimism
Optimism adalah salah satu proyek Layer-2 Ethereum yang menjanjikan dalam meningkatkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum. Proyek ini menggunakan solusi scaling yang disebut Optimistic Rollup untuk meningkatkan kinerja jaringan.
Optimistic Rollup menawarkan transaksi jaringan Ethereum di-batch secara off-chain dan kemudian disiarkan kembali ke jaringan Ethereum. Singkatnya, setiap transaksi di Optimism bisa dijalankan dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi langsung di jaringan Ethereum.
Optimism juga menawarkan fleksibilitas bagi para pengembang dalam memilih tingkat keamanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Nah, Optimism ini mendukung dua jenis tingkat keamanan, yaitu Optimism Virtual Machine (OVM) dan juga Optimism Execution Environment (OEE).
3. Loopring (LRC)
Loopring (LRC) adalah salah satu proyek Layer-2 Ethereum yang menjanjikan dalam meningkatkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum. Proyek ini menggunakan konsep zk-rollups, yang memungkinkan pertukaran aset kripto terjadi di luar blockchain Ethereum dan hasilnya hanya diumpankan ke blockchain Ethereum.
Dengan begitu, Loopring bisa meningkatkan kecepatan dan efisiensi pertukaran aset kripto, serta mengurangi biaya transaksi. Para penggunanya juga bisa melakukan trading secara peer-to-peer di platformnya tanpa adanya biaya yang tinggi.
Loopring juga mendukung fungsi Smart Wallet yang memungkinkan pengguna untuk memproses transaksi yang kompleks di luar platform Loopring dengan biaya yang lebih rendah.
4. OMG Network
OMG Network (OMG) adalah salah satu proyek Layer-2 Ethereum yang menjanjikan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum. Sebelumnya OMG Network lebih dikenal sebagai OmiseGo, namun sudah melakukan rebranding menjadi OMG Network.
OMG Network menggunakan solusi scaling yang disebut More Viable Plasma (MoreVP) untuk meningkatkan kinerja jaringan. MoreVP memungkinkan pengiriman dan penerimaan transaksi dalam jumlah besar secara off-chain dan kemudian diakhiri dengan satu transaksi on-chain, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum.
OMG Network mengenalkan konsep “Universal Payment Channel” yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dalam berbagai aset kripto dengan biaya transaksi yang sangat rendah. Dengan adanya Universal Payment Channel ini, para pengguna dapat melakukan transaksi di dalam dan di luar jaringan Ethereum dengan cepat dan hemat biaya.
OMG Network telah mengadopsi serangkaian mekanisme keamanan dan audit kode yang ketat untuk memastikan keamanan jaringan dan mencegah terjadinya serangan. Selain itu, OMG Network juga memiliki tim pengembang yang terampil dan berpengalaman yang terus berupaya untuk meningkatkan kinerja jaringan.
5. ZK Swap
Terakhir ada ZKSwap yang merupakan proyek Layer-2 Ethereum yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum. Proyek ini menggunakan solusi scaling yang disebut ZK-Rollups untuk meningkatkan kinerja jaringannya.
ZK-Rollups adalah solusi scaling yang mengusung konsep zero-knowledge proof untuk peningkatan efisiensi jaringan Ethereum. Zero-knowledge proof disini berperan untuk memungkinkan transaksi di-batch secara off-chain dan kemudian disiarkan kembali ke jaringan Ethereum dengan memperlihatkan bukti bahwa transaksi tersebut valid tanpa mengungkapkan detail transaksi secara spesifik.
Singkatnya, Dengan ZK-Rollups, transaksi dapat dilakukan dengan biaya yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi. ZKSwap juga mengadopsi serangkaian mekanisme keamanan dan audit kode yang ketat untuk memastikan keamanan jaringan dan mencegah terjadinya serangan.
Dari kelima proyek paling menjanjikan yang sudah dijelaskan di atas, masing-masing memiliki keunikan dan fiturnya sendiri dalam meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum.
Tapi, sebelum menentukan mana yang ingin kamu jadikan investasi di masa mendatang, pastikan kamu sudah mengetahui berbagai risiko dan kemungkinan dari proyek yang kamu pilih. Akan lebih baik lagi jika kamu bisa menyesuaikan proyek dengan kebutuhan kamu sendiri. So, be a smart investor and trader!