Beberapa perusahaan tergabung dalam sistem blockchain baru dengan nama Canton Network. Adapun sejumlah perusahaan yang dimaksud meliputi 30 perusahaan di antaranya Goldman Sachs, Microsoft, Deloitte, hingga BNP Paribas. Tujuan dari proyek blockchain ini sendiri agar bisa menghubungkan aplikasi institusional secara berbeda.
Dengan begitu, potensi untuk mendorong adopsi teknologi distributed ledger alias DLT bisa lebih luas lagi di pasar keuangan. Selain itu, para partisipan yang tergabung ini bakal memulai uji coba ke sejumlah fitur di Juli mendatang.
Menurut mereka, sistem ini menawarkan privasi dan kontrol lebih baik jika dibandingkan dengan yang ada saat ini, serta mampu mencapai skala maupun standar sesuai untuk lembaga keuangan.
Selain ketiga perusahaan tadi, ada juga beberapa perusahaan yang masuk ke dalam proyek ini meliputi ASX, Broadridge, Cboe Global Markets, Capgemini, Cumberland, DRW, Deutsche Börse Group, Digital Asset, Moody’s, Paxos, serta SBI Digital Asset Holdings.
Pada dasarnya, aplikasi blockchain semacam ini sudah mulai dikembangkan maupun diuji dalam waktu beberapa tahun belakangan. Tujuannya agar bisa menyederhanakan serta mempercepat proses yang paling kompleks. Salah satunya dalam mengeksplorasi cara mengubah sekuritas atau efek tradisional seperti saham maupun obligasi ke dalam token blockchain.
Lalu ada inisiatif lain yang fokus mempercepat perdagangan alias trading dan penyelesaian atau settlement di sejumlah aset hingga memberikan fasilitas pembayaran internasional. Hanya saja, penggunaannya masih belum pada skala besar. Hal ini karena ketidakmampuan untuk menghubungkan sistem blockchain berbeda yang dibangun oleh sejumlah organisasi.
Di saat yang sama, hal ini memungkinkan sejumlah pihak untuk mempertahankan kontrol serta privasi yang dibutuhkan oleh pasar keuangan teregulasi. Canton Network juga mengklaim akan mengatasi persoalan tersebut yang memungkinkan sejumlah sistem bekerja sama tanpa adanya entitas menjalankan dengan menyerahkan kendali sepenuhnya.
Aplikasi-Aplikasi yang Terhubung dengan Canton Network
Pada dasarnya, Canton Network bisa menghubungkan sejumlah aplikasi yang ada saat ini khususnya dibangun menggunakan Daml seperti Digital Asset Platform milik Goldman Sachs sebagai sistem yang menerbitkan aset di blockchain menggunakan platform pasca perdagangan D7 milik Deutsche Börse Group.
Nantinya jangkauan jaringan diharapkan harus tumbuh karena akan ada lebih banyak aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pengkodean Daml. Jens Hachmeister selaku kepala layanan penerbit dan pasar digital baru dari Deutsche Börse Group, Canton memiliki sistem layaknya blok bangunan utama pada infrastruktur pasar keuangan digital yang terdistribusi di masa depan.
Proyek Canton Network Masih Dianggap Biasa
Walaupun didukung oleh 30 perusahaan, Canton Network bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan hadir karena beberapa tahun belakangan ada banyak konsorsium blockchain di bidang keuangan yang memiliki peserta terkenal dengan tingkat keberhasilan bervariasi. Menurut Bloomberg, proyek blockchain besar di bidang keuangan memiliki sifat kompleks.
Mengingat, Teknologi baru seharusnya digunakan oleh banyak perusahaan yang beroperasi di pasar teregulasi. Apalagi kerumitan di beberapa kasus membuat proyek tertunda, dihentikan sementara, bahkan harus dibatalkan.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://id.beincrypto.com/goldman-sachs-hingga-microsoft-gabung-inisiatif-blockchain-baru/
