Berita

Pusat Inovasi Blockchain Nasional China Mulai Beroperasi di Beijing

chinatown

Pada tanggal 10 Mei, Pusat Inovasi Teknologi Blockchain Nasional yang diumumkan oleh pemerintah China awal tahun ini resmi memulai operasionalnya di Beijing. Pusat inovasi ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi China dalam bidang teknologi blockchain.

Pusat Inovasi Teknologi Blockchain Nasional merupakan hasil kolaborasi antara universitas lokal, lembaga pemikir, dan bisnis yang berorientasi pada blockchain. Di pusat ini, Akademi Blockchain dan Komputasi Edge Beijing berperan sebagai penggerak utama. Akademi tersebut terkenal karena mengembangkan teknologi blockchain ChainMaker.

Dalam proyek ini, 50 perusahaan besar mendukung pusat inovasi ini, sebagian besar adalah perusahaan milik negara seperti China Construction Bank dan China Unicom. Pusat ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan “klaster daya komputasi blockchain ultra-besar” yang akan meningkatkan kemampuan inovasi dan daya saing inti dalam teknologi blockchain.

Meskipun China memiliki sikap yang tegas terhadap mata uang kripto, pemerintah China terus menjelajahi potensi ekonomi digital. Perusahaan-perusahaan China sedang menginvestigasi metode alternatif untuk mengembangkan kecerdasan buatan dengan mengurangi ketergantungan pada perangkat keras teknologi tinggi impor.

Selain itu, China juga terus memajukan proyek mata uang digital bank sentralnya. Pada bulan April, diumumkan rencana untuk memperluas penggunaan yuan digital ke inisiatif “Jalur Sutra” dan perdagangan lintas batas. Ini menunjukkan upaya China dalam mengikuti perkembangan teknologi blockchain dan mata uang digital.

Dengan dimulainya operasional Pusat Inovasi Teknologi Blockchain Nasional di Beijing, China semakin menunjukkan komitmennya untuk memajukan teknologi blockchain dan memperluas kehadirannya dalam ekosistem blockchain global.

Sumber: National Blockchain Technology Innovation Center begins operations in Beijing, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait