- Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhirnya menyetujui keberadaan produk ETF Bitcoin spot di Amerika pada Rabu (10/1). Pasca pengumuman keputusan tersebut mendorong harga Bitcoin menyentuh level tertinggi dalam dua tahun di $48.983 pada perdagangan Kamis (11/1). Disisi lain, fokus saat ini tertuju terhadap potensi persetujuan ETF Ethereum spot yang diperkirakan juga akan disetujui di tahun ini.
- Rabu (17/1) pukul 08:00 WIB, Bitcoin (BTC) diperdagangkan sekitar $43.080 naik 0,86% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, Ethereum (ETH) menguat 2,60% dalam rentang waktu yang sama, berada di kisaran $2.583. Total kapitalisasi pasar aset kripto global berada di $1,655 triliun naik sebesar 1,22% dalam 24 jam terakhir.
- Selasa (16/1) Wall Street ditutup melemah terimbas pelemahan saham sektor perbankan setelah JP Morgan dan Goldman Sachs merilis laporan keuangannya. Serta sikap pelaku pasar yang masih wait and see pidato sejumlah pejabat The Fed. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 0,62% ke 37.361,12, indeks S&P 500 turun 0,37% menjadi 4.765,98 dan Nasdaq tergelincir 0,19% menjadi 14.944,35.
- Selasa (17/1) indeks Dolar AS (DXY) naik hampir 0,93% bergerak di 101.928 kenaikan indeks dolar diiringi dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap stabil pada pertemuan 30-31 Januari.
Belajar tentang Aset Kripto
- Pendle Finance: Pengertian, Keunikan dan Potensinya
- RUNE dan THORChain yang Merevolusi Lanskap DeFi
- Hadir di Ajaib Kripto, Apa Itu The Graph (GRT)?
Kabar Lainnya
SEC Menyetujui 11 ETF Bitcoin Spot Setelah 11 Tahun Penolakan
Rabu (10/1/24) waktu setempat, melalui situs resminya, SEC mengumumkan bahwa mereka menyetujui sebanyak 11 produk investasi ETF Bitcoin spot. ETF Bitcoin spot resmi diperdagangkan di AS pada tanggal 11 Januari 2024, dengan volume perdagangan mencapai sekitar US$4,6 miliar pada hari pertama.
ETF Bitcoin Spot Capai Volume Trading $4 Miliar pada Hari Pertama
ETF Bitcoin spot resmi diperdagangkan di AS pada tanggal 11 Januari 2024, dengan volume perdagangan mencapai sekitar US$4,6 miliar pada hari pertama. Disisi lain, SEC menegaskan bahwa persetujuan ini tidak mencerminkan dukungan atau persetujuan terhadap Bitcoin (BTC).
Tantangan dan Tren ETF Ethereum Spot Menjelang Persetujuan SEC
Fokus papsar kini beralih ke pertanyaan kapan ETF Ethereum spot akan mendapat lampu hijau dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dengan batas waktu keputusan pada Mei untuk ETF VanEck, diikuti oleh BlackRock pada bulan Agustus 2024.
Kabar Altcoin
Vitalik Buterin Mendorong Kenaikan 33% pada Batas Gas Ethereum untuk Tingkatkan Kapasitas Jaringan
Founder ethereum Vitalik Buterin (10/1) berencana untuk meningkatkan batas gas di blockchain Ethereum naik sebesar 33%, dimana ini akan memungkinkan lebih banyak transaksi dalam setiap blok, serta meningkatkan throughput dan kapasitas keseluruhan jaringan.
Hedera dan Algorand Bangun Sistem Pemulihan Aset Digital Terdesentralisasi
Pada 11 Januari, Hedera dan Algorand bersama HBAR Foundation dan Algorand Foundation meluncurkan DeRec Alliance untuk mengembangkan sistem pemulihan terdesentralisasi aset digital.
Ripple Labs Rencanakan Pembelian Kembali Saham $285 Juta, Capai Nilai $11 Miliar
Ripple Labs berencana untuk melakukan tender offer guna membeli kembali saham senilai $285 juta dari investor awal dan karyawan. Transaksi ini akan menempatkan valuasi perusahaan pada $11,3 miliar
US Dollar Index (DXY 1D)
Rabu (17/1) pukul 08.00 WIB, Indeks Dolar AS (DXY) bergerak 103.360. DXY telah menguat dalam 3 hari perdagangan terakhir, DXY potensi untuk menuju resistance 103.400 apabila berhasil breakout dynamic resistance MA-100. Namun apabila kembali reject di MA-100, maka DXY potensi turun ke support 102.600. Stochastic menuju overbought sementara MACD histogram bar masuk dalam momentum bullish.
Bitcoin
BTC/USDT (1D)
Selasa (16/1) BTC sempat menyentuh garis MA-20 dan bertengger di $43.080 pada perdagangan Rabu (17/1) pagi pukul 08:00 WIB, masih turun dibawah level tertinggi dalam dua tahun terakhir di $48.983 yang dicapai pada Kamis (11/1). Saat ini, Bitcoin berpotensi kembali menguji dynamic resistance MA-20 dan menuju ke resistance $44.500. Sementara, jika gagal breakout MA-20 potensi penurunan terdekat ke MA-50 di $42.150 dan support selanjutnya di $40.500. Indikator Stochastic rebound di area oversold dan MACD histogram bar dalam momentum bearish terbatas.
Aset Kripto Potensial Minggu Ini
Chainlink (LINK)
BUY AREA : US$ 15,350 (Rp 239.852)
TP AREA : US$ 17,600 (Rp 275.009)
CL AREA : US$ 14,200 (Rp 221.882)
dYdX (DYDX)
BUY AREA : US$ 2,830 (Rp 44.220)
TP AREA : US$ 3,290 (Rp 51.408)
CL AREA : US$ 2,590 (Rp 40.470)
Fantom (FTM)
BUY AREA : US$ 0,3950 (Rp 6.172)
TP AREA : US$ 0,4650 (Rp 7.265)
CL AREA : US$ 0,3590 (Rp 5.609)
Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
