Ekosistem Ethereum baru-baru ini mengalami lonjakan transaksi per detik (TPS) yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut data dari L2beat, pada tanggal 16 Juni, jaringan scaling Ethereum, termasuk solusi layer-2 (L2) dan layer-3 (L3), mencapai TPS gabungan sebesar 245,87. Angka ini setara dengan sekitar 21,2 juta transaksi dalam satu hari. Menariknya, lonjakan ini didorong oleh pencapaian Xai, solusi L3 baru untuk Ethereum.
Kebangkitan Xai Menandai Era Baru dalam Skalabilitas Ethereum
Xai adalah solusi L3 yang didukung oleh Offchain Labs, pencipta blockchain Arbitrum One. Protokol ini berfokus pada aplikasi game.
Sejak 12 Juni, Xai mengalami lonjakan TPS yang luar biasa, dari hanya satu transaksi per hari menjadi 101,72 TPS pada 16 Juni. Kinerja terbaru Xai juga menetapkan standar baru untuk TPS harian tertinggi di antara solusi L2 dan L3 dalam jaringan Ethereum.
Lebih jauh lagi, Xai melampaui rekor TPS tertinggi yang dicapai oleh Degen Chain pada bulan April dalam ekosistem tersebut. Mengikuti Xai, Base berada di urutan kedua dengan 32,97 TPS, dan Arbitrum di urutan ketiga dengan 20,65 TPS pada 16 Juni.
Meskipun angka TPS yang mengesankan, total nilai terkunci (TVL) di Xai tetap rendah, yaitu $1,33 juta. Angka ini sangat kontras dengan Arbitrum One dan Base yang masing-masing memiliki $17,78 miliar dan $7,54 miliar.
Pencapaian baru Xai ini menyoroti peran signifikan solusi L3 dalam meningkatkan skalabilitas Ethereum. Kemunculan teknologi L3 telah memicu diskusi tentang peran penting mereka dalam infrastruktur teknologi blockchain. Banyak yang percaya bahwa L3 dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan blockchain serta memfasilitasi penciptaan aplikasi terdesentralisasi (Dapps) baru.
Teknologi L3 mewakili langkah maju yang revolusioner melampaui solusi layer-1 (L1) dan L2 yang ada. L1, sebagai lapisan dasar blockchain seperti Ethereum, menyediakan keamanan dan desentralisasi fundamental.
Sementara itu, L2 beroperasi di atas L1 untuk meningkatkan skalabilitas. Di sisi lain, L3 bertujuan untuk lebih meningkatkan skala jaringan blockchain dengan mengaitkannya ke L2 untuk keamanan, yang berpotensi menawarkan manfaat skalabilitas eksponensial.
Dalam postingan blognya pada tahun 2022, Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, membahas potensi teknologi L3. Ia menjelaskan bahwa L2 terutama untuk skalabilitas, sedangkan L3 untuk fungsionalitas khusus seperti privasi.
https://beincrypto.com/l3-xai-ethereum-tps-record/
