Selain sebagai instrumen investasi jangka panjang, crypto juga digunakan untuk trading. Mengingat, dalam beberapa beberapa tahun terakhir ini popularitas crypto sebagai aset terus meningkat. Apalagi dengan munculnya pengguna baru yang cukup sukses untuk memperdagangkan aset kripto mereka. Pada dasarnya, ada sejumlah cara yang bisa digunakan untuk menghasilkan keuntungan saat trading crypto. Salah satu cara yang dimaksud adalah menggunakan leverage.
Di mana, banyak trader crypto yang menggunakan leverage trading untuk menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar. Bagi kamu yang memulai trading crypto, tentu fungsi leverage wajib diketahui sebagai manajemen modal pinjaman pada perdagangan aset kripto.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan leverage trading pada crypto? Nah, untuk memahaminya secara mendalam, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Leverage dalam Trading?
Pada dasarnya, leverage trading adalah metode yang memungkinkan setiap investor maupun trader membuka posisi trading menggunakan modal kecil dan mengambil posisi jauh lebih besar di pasar. Salah satu contoh yang paling terkenal yaitu pembelian real estate sebagai aset. Di mana, penjual akan meminta uang muka saat membeli rumah sebagai bentuk tanda jadi.
Kemudian, sisa pembayaran rumah akan dibayar oleh bank dan kamu bisa menerima kepemilikan rumah untuk bebas dihuni. Konsep ini juga berlaku pada ranah investasi dengan sejumlah trader yang menggunakan dana pinjaman dari pialang sebaga cara meningkatkan daya beli. Di mana, tujuannya adalah meningkatkan keuntungan.
Metode tersebut yang dikenal dengan istilah leverage dan margin trading. Uang yang diinvestasikan sebagai margin dan uang pinjaman sebagai leverage. Dengan begitu, leverage trading ini bisa meningkatkan daya beli dan juga keuntungan. Satu hal yang menjadi catatan adalah potensi keuntungan besar ini juga diikuti oleh risiko berupa kehilangan semua uang sehingga harus benar-benar diperhatikan saat memutuskan untuk menerapkannya.
Baca Juga: Belajar Cara Trading Aset Kripto bagi Pemula, Simpel dan Aman!
Contoh Leverage dalam Trading Kripto
Untuk memudahkan kamu dalam memahami leverage trading khususnya pada aset kripto, maka contoh penerapan leverage bisa menjadi acuan. Cara kerja leverage trading sendiri mirip dengan pasar tradisional, namun harus memperhitungkan naik dan turun suatu aset yang ada di pasar. Sebagai contoh, kamu yang akan membuka posisi long melalui perdagangan Bitcoin di harga USD56.000 dengan menginvestasikan sebanyak USD5.000 menggunakan rasio leverage 1:10.
Hal ini berarti kamu bisa membuka posisi sebanyak USD500 dengan terlebih dahulu melakukan deposit sejumlah dana sebagai jaminan. Di mana, cara ini digunakan dalam menilai risiko sehingga dapat memahami situasi ketika trading aset kripto.
Kemudian aktivitas trading berjalan baik dengan harga Bitcoin yang mengalami kenaikan menjadi USD58.000 atau sebesar 4 persen. Dengan begitu, trading yang kamu lakukan berhasil dengan raihan keuntungan sebesar 4 persen atau senilai USD200 dan mewakili 40 persen nilai awal yang diinvestasikan yaitu USD500.
Keuntungan Leverage Trading
Pada dasarnya, menggunakan leverage trading pada aset kripto akan menghasilkan dua jenis keuntungan yaitu mampu meminimalisir modal untuk diinvestasikan saat trading dan kemudahan dalam menggunakannya. Di mana, daripada membayar harga secara penuh pada suatu instrumen investasi, kamu bisa membayar separuh dari dana trading yang dimiliki.
Misalnya, saat nilai posisi pembukaan sebesar USD3.000, kamu bisa menggunakan rasio leverage 400:1 dengan ketentuan setiap USD400 nilai sebenarnya akan diminta untuk investasi hanya sebesar USD1 saja. Hal ini berarti pembukaan posisi hanya membutuhkan dana sebesar USD7,5 saja. Oleh karena itu, mengapa leverage trading aset kripto mampu menghasilkan keuntungan dan mudah digunakan.
Baca Juga: Yield Farming, Opsi Lain Cari Cuan dalam Aset Kripto
Risiko Leverage Trading
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa leverage trading memang menghasilkan keuntungan, namun ada sejumlah risiko yang harus dihadapi berupa potensi kerugian dalam jumlah besar. Ketika nilai leverage semakin tinggi, maka semakin rendah margin yang digunakan dan semakin dikit pula jaminan minimum untuk dibayarkan per transaksinya. Bahkan di beberapa kasus, perbedaan harga 1 persen saja sangat berarti untuk dilikuidasi dan mengakibatkan trader menderita kerugian besar.
Selain itu, pasar crypto sendiri sifatnya sangat fluktuatif dengan risiko sangat besar. Salah satu solusi untuk menghindari permasalahan ini adalah dengan menggunakan stop loss sebagai alat manajemen risiko dalam menutup perdagangan dengan jumlah tertentu ketika pasar bergerak ke arah yang merugikan.
Tips Leverage Trading pada Aset Kripto
Untuk memberikan kelancaran saat trading kripto menggunakan leverage trading, maka kamu bisa menerapkan sejumlah strategi di dalamnya. Di mana, sejumlah tips maupun strategi yang dimaksud sebagai berikut:
- Melakukan penelitian secara mendalam sebelum trading maupun investasi meliputi pengetahuan mengenai kondisi pasar, bagaimana menyikapi suatu hal, mengambil keputusan secara tepat, dan masih banyak lainnya.
- Menentukan rasio leverage yang digunakan dengan memastikan rasio maupun pengembalian yang digunakan sebagai hal tepat. Mengingat, pergerakan aset kripto di pasar begitu cepat naik dan turunnya alias fluktuatif sehingga membutuhkan penentuan target rasio secara tepat. Hal ini bisa dilihat pada harga Bitcoin yang dibuka sebesar USD56,5 ribu, lalu mengalami kenaikan 4 persen menjadi USD58,7 ribu.
Menggunakan leverage dalam trading crypto sendiri menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan keuntungan besar. Mengingat, setiap trader pasti memiliki tingkat kemampuan dalam menganalisa dan menyesuaikan gaya trading yang dikuasai. Bagi kamu yang baru memulai trading crypto, maka pemahaman akan leverage menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
Jika strategi ini dirasa kurang maksimal atau tidak sesuai dengan gaya trading yang dilakukan, maka kamu tetap bisa menggunakan cara maupun strategi lainnya. Mengingat, ada banyak strategi yang dapat diterapkan untuk menghasilkan keuntungan besar dalam trading di aset kripto. Selain itu, kamu juga harus memilih platform yang bisa memudahkan aktivitas trading maupun investasi.
Baca Juga: Apa itu Litecoin (LTC)?
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
