Pada akhir Oktober lalu, raksasa teknologi Asia Tenggara, Grab dan StraitsX mengumumkan bahwa mereka tengah menguji penerbitan dari Purpose Bound Money atau PBM. Di mana, pengujian ini dilakukan ke dalam bentuk voucher digital secara komersial melalui acara Singapore Fintech Festival 2022 pada 2 sampai 4 November. Setidaknya ada sebanyak 5.000 partisipan terpilih untuk melakukan uji coba menggunakan voucher digital ini melalui aplikasi e-wallet dengan teknologi blockchain.
Nantinya, voucher yang disponsori Temasek dan Sovereign Wealth Fund Singapore ini memungkinkan partisipan untuk bertransaksi di sejumlah gerai F&B yang ada di perhelatan tersebut dan juga sejumlah mitra merchant Grab seperti Ishiro, Han’s, Flash Coffe, Hotpot by Seoul Garden, dan LiHo.
Uji Coba yang Dilakukan Diharapkan Mampu Memberdayakan Pengguna Grab
Kolaborasi yang dilakukan sendiri mengacu pada sumber daya dari kedua perusahaan tersebut. Di mana, StraitsX selaku penerbit stablecoin dolar Singapura bersama TripleA gateway pembayaran kripto dan layanan pembayaran Grab yaitu GrabPay, membantu proses penyelesaian PBM secara jarak jauh. Prosesnya dilakukan dengan menerima StraitsX Singapore Dollar alias XSGD melalui rantai Polygon yang mengacu pada dolar Singapura pada akun GrabPay merchant.
Di mana, GrabPay bakal membayar ke merchant yang ikut berpartisipasi menggunakan SGD sesuai permintaan serta menghilangkan kebutuhan merchant dalam berinvestasi menggunakan dua sistem akuntansi. Selain itu, menurut Deputy CEO Fazz, Liu Tianwei, langkah ini merupakan transformasi dalam pengembangan ruang aset digital dengan PBM yang mampu membentuk infrastruktur sebagai fondasi baru pembayaran, memastikan transaksi aman, hingga integrasi yang tanpa batas.
Selain itu, teknologi blockchain dan stablecoin yang diterapkan pada transaksi sehari-hari mampu membuat sistem pembayaran menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, serta inklusif. Ditambah, hasil kolaborasi ini diyakini akan memberdayakan sejumlah komunitas di bidang ekonomi dalam skala Asia Tenggara.
Cara Kerja Purpose Bound Money
PBM atau Purpose Bound Money sendiri menjadi salah satu projek percontohan Project Orchid yang dikeluarkan oleh regulator Singapura dengan dibangun mengacu pada konsep maupun kemampuan pembayaran yang dapat diprogram serta uang yang bisa diprogram. Nantinya PBM memungkinkan individu maupun organisasi dalam menyematkan kondisi berbasis logika ke bentuk smart contract terverifikasi secara otomatis ketika diajukan untuk transfer.
Dengan begitu, pembayaran dilakukan lebih efisien karena token PBM membuka serta melepaskan crypto yang mendasari untuk kemudian mentransfernya ke dompet digital merchant secara real-time. Lalu, koin crypto bisa langsung digunakan penerima untuk pembayaran lain. Selain itu, terdapat sejumlah mitra pendukung kolaborasi antara StraitsX, Grab, dan Temasek seperti AltLayer, ADDX, Automata, Coinbase Wllet, Digital Treasures Center, FOMO Pay, Sequence, Trust Wallet, hingga VISA.
Sebagai catatan, StraitsX mengklaim jika sudah lebih dari 200.000 pengguna dengan nilai mencapai 5 miliar SGD yang melakukan transaksi aset digital.
Sumber:
- Grab Jalin Kolaborasi dengan Penerbit Stablecoin Dolar Singapura & Rupiah
- Grab, StraitsX pilot use of purpose bound money during SG fintech festival
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
