Dalam dunia investasi seperti kripto, kita pasti sering mendengar istilah short term trading, strategi maupun metode yang digunakan.
Trading jangka pendek atau short term trading adalah strategi investasi yang populer yang melibatkan pembelian dan penjualan sekuritas dalam jangka waktu singkat, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu.
Apa sayah short term trading dalam kripto dan apa saja metodenya? simak pembahasannya di bawah ini!
Short Term dalam Kripto
Berinvestasi telah menjadi tren yang menarik bagi para generasi muda saat ini.
Pilihan instrumen investasi yang beraneka ragam juga memberikan banyak pilihan bagi para investor maupun trader untuk mendapatkan cuan yang tentunya juga disesuaikan dengan profil risiko mereka.
Nah, berbagai strategi juga digunakan untuk memperoleh hasil yang maksimal dari investasi.
Demikian halnya dengan investasi maupun trading mata uang kripto, lho. Dalam membangun portofolio investasi, sebagian besar trader maupun investor menggunakan metode atau strategi.
Kripto juga mengenal istilah investasi short term yang memiliki manfaat serta risiko.
Short term dalam investasi kripto merujuk pada periode investasi yang diambil oleh investor maupun trader. Short term dalam investasi kripto biasanya merujuk pada periode investasi kurang dari satu tahun.
Tujuan utama dari short term investasi yakni untuk membeli kripto pada harga rendah dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi namun dalam waktu yang relatif singkat.
Metode Short Term Trading
Trading jangka pendek atau short term trading menjadi pilihan bagi banyak trader yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan dengan cepat dalam waktu yang singkat.
Nah dalam short term trading, terdapat beberapa metode yang sering digunakan lho, yaitu Scalp Trading, Day Trading, Swing Trading, dan Position Trading.
1. Scalp Trading
Scalp Trading merupakan metode trading dalam berinvestasi yang mencoba untuk mendapatkan keuntungan yakni dari pergerakan harga yang sangat kecil biasanya dalam hitungan detik hingga beberapa menit atau dalam waktu yang singkat,
Nah dalam Scalp Trading, trader akan melakukan pembukaan dan penutupan posisi dengan cepat, bahkan bisa dalam hitungan detik.
Keuntungan dari Scalp Trading adalah trader bisa mendapatkan keuntungan secara cepat dan akumulasi keuntungan dalam waktu yang relatif singkat.
Namun, risiko kehilangan uang dalam Scalp Trading cukup tinggi karena pergerakan harga yang cepat dan fluktuatif.
2. Day Trading
Day Trading adalah metode trading jangka pendek yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi pada hari yang sama.
Dalam Day Trading, trader biasanya mencari peluang perdagangan yang dapat diambil dalam waktu yang singkat dan akan menutup posisi sebelum pasar tutup.
Day Trading biasanya dilakukan pada pasar yang volatile seperti kripto.
Keuntungan dari Day Trading adalah trader bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat tanpa harus menahan posisi terlalu lama, namun risikonya juga cukup tinggi karena pasar yang volatile.
3. Swing Trading
Swing Trading adalah metode trading jangka pendek yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Swing Trading biasanya dilakukan pada aset yang cenderung stabil dan tidak terlalu fluktuatif.
Dalam Swing Trading, trader mencari peluang trading berdasarkan analisis teknikal atau fundamental dan akan menahan posisi selama beberapa hari atau minggu.
Keuntungan dari Swing Trading adalah trader bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari Scalp Trading atau Day Trading, namun risikonya juga lebih besar karena pergerakan harga yang cukup signifikan dalam beberapa hari atau minggu.
4. Position Trading
Position Trading adalah metode trading yang lebih panjang yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang lebih lama,.
Dalam Position Trading, trader mencari peluang trading berdasarkan analisis teknikal atau fundamental.
Keuntungan dari Position Trading adalah trader bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari Swing Trading, namun risikonya juga lebih besar karena pergerakan harga yang cukup signifikan dalam waktu yang lebih lama.
Setiap metode trading jangka pendek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Trader harus memilih metode trading yang sesuai dengan tujuan trading, pengalaman, dan kenyamanan risiko yang diinginkan.
Terlepas dari strategi investasi yang kamu pilih, sangat penting untuk memperhatikan manajemen risiko dalam mengelola portofolio investasi kamu dengan cermat dan hati-hati.
Ingatlah bahwa investasi kripto masih memiliki risiko dan fluktuasi harga yang signifikan, dan pastikan untuk melakukan riset dan memahami pasar sebelum melakukan investasi apa pun.
Selain mengetahui strategi, kondisi pasar dan hal lainnya dalam berinvestasi kripto, hal penting lainnya adalah menggunakan aplikasi investasi dengan fitur lengkap yang memudahkan kamu berinvestasi.
Nah, Ajaib Kripto menjadi pilihan yang terbaik untuk memulai investasi. Aplikasi terpercaya dan juga lengkap yang sangat membantu memudahkan investasi kripto.
