Salah satu vendor perangkat lunak, MicroStrategy atau MSTR, melakukan pembelian Bitcoin dengan nilai yang fantastis. Di mana, perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor ini menambah persediaan Bitcoin ke neraca perusahaan dengan jumlah mencapai 2.395 Bitcoin seharga 42,8 juta USD.
Periode pembelian sendiri dilakukan antara 1 November sampai 21 Desember 2022 melalui anak perusahaan berdasarkan pengajuan ke Securities and Exchange Commission.
Walaupun begitu, pada Kamis minggu lalu, MicroStrategy melakukan penjualan sebanyak 704 bitcoin yang bernilai sekitar 11,8 juta USD karena alasan kerugian transaksi bisa mengimbangi keuntungan modal sebelumnya.
Lanjut ke Sabtu berikutnya, perusahaan kembali mengakuisisi sebanyak 810 Bitcoin tambahan dengan harga 13,6 juta USD yang menjadikan total kepemilikan mencapai 132.500 bitcoin.
Di mana, nilai tersebut sekitar 2,25 miliar USD jika mengacu pada harga saat ini dan dibandingkan biaya akuisisi MicroStrategy hanya sebesar 4 miliar USD. Dengan begitu, perusahaan berhasil menambahkan sebanyak 2.501 Bitcoin pada kepemilikan yang menghabiskan sebanyak 44,6 juta USD atau setara dengan Rp704 miliar secara bersih per 1 November 2022.
Penjualan Bitcoin yang dilakukan oleh MicroStrategy pada Desember ini menandakan bahwa pertama kalinya perusahaan melakukan penjualan sejak dimulainya pengumpulan Bitcoin pada tahun 2020.
Selain karena alasan penyesuaian untung dan rugi, pajak juga menjadi acuan perusahaan melakukan penjualan Bitcoin.
Mengingat, hal tersebut berada di bawah UU pajak penghasilan federal yang diterapkan sehingga bisa menghasilkan kegunaan pajak. Jika mengacu pada pernyataan CEO MicroStrategy, Michael Saylor, Bitcoin sendiri menjadi aset digital kelas institusional hingga menjadi komoditas aset digital.
Pada dasarnya, rencana MicroStrategy yang berinvestasi pada BTC sendiri dilakukan untuk jangka panjang.
Hal ini yang membuat strategi perusahaan untuk terus membeli dan menyimpan Bitcoin dengan tidak menentukan target harga tertentu. Di mana, mereka memilih untuk sabar menunggu perkembangan aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi ini bisa terus meningkat. Mengingat, Bitcoin sendiri diyakini sebagai masa depan uang oleh perusahaan ke depannya.
Sementara itu, saham MicroStrategy sendiri sempat mengalami kenaikan sedikit pada perdagangan premarket. Sebelumnya di kuartal ketiga tahun 2022, perusahaan berhasil membukukan biaya penurunan pada nilai aset digital mencapai 727.000 USD atau Rp11,3 miliar dengan kepemilikan Bitcoin yang turun secara tajam dari 917,8 juta USD.
Di mana, penurunan aset digital perusahaan tersebut mencerminkan penurunan pada harga bitcoin dengan harga saat bitcoin didapat.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber: MicroStrategy Beli 2.501 Bitcoin Rp 704 Miliar dengan pengubahan seperlunya