Salah satu Bitcoin exchange yang harus bangkrut karena mengalami peretasan di tahun 2014, Mt. Gox kembali melakukan pembayaran ke sejumlah kreditur. Seperti yang disampaikan Mt. Gox melalui wali rehabilitasinya pada bulan lalu bahwa perusahaan akan membayar kembali para kreditur.
Pada sebuah thread Reddit, Selasa kemarin, sejumlah pengguna yang menjadi kreditur Mt. Gox menyatakan bahwa telah menerima pembayaran melalui PayPal oleh Mt. Gox.
Sementara itu, pengguna lain juga mengaku telah menerima pembayaran awal lewat PayPal seperti yang diungkapkan pengguna dalam grup Telegram MtGoxCreditors.
Rencana pembayaran ini memang sudah diumumkan oleh Mt. Gox yang tengah berupaya mulai membayarkan tunai untuk tahun 2023, lalu kemungkinan terus berlanjut sampai tahun 2024 mendatang.
Pada September lalu, Mt. Gox melakukan perpanjangan batas waktu pembayaran untuk kreditur rehabilitasi dari 31 Oktober 2023 ke 31 Oktober 2024.
Kemungkinan Dampak pada Pergerakan Harga Bitcoin
Langkah yang dilakukan oleh Mt. Gox ini tampaknya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para investor aset kripto karena banyak aset Bitcoin di Mt. Gox yang dijual ketika klaim kreditur terselesaikan. Hal ini jelas akan memberikan tekanan bagi pergerakan Bitcoin di pasar.
Apalagi sejak Maret 2023 lalu, kreditur terbesar Mt. Gox menahan aset kripto mereka dibanding menjualnya.
Sementara itu, berdasarkan Bloomberg bahwa Mt. Gox Investment Fund selaku pembeli klaim MT. Gox tidak berencana menjual aset dari Mt. Gox.
Setidaknya, sampai Mt. Gox Investment Fund berhasil mendapatkan 90 persen klaim yang bisa ditagih ke Mt. Gox dengan rasio 70 persen Bitcoin dan 30 persen uang tunai. Selain itu, jumlah Bitcoin yang bakal diterima Mt. Gox Investment Fund juga belum terungkap secara jelas.
Krisis yang Dialami Mt. Gox
Bursa kripto yang diluncurkan pada 2010 ini sempat menjadi exchange terbesar di masanya. Hanya saja, exchange ini harus kehilangan banyak aset pelanggannya yang membuatnya bangkrut di tahun 2014 karena mengalami peretasan.
Setidaknya ada 850.000 Bitcoin yang dicuri dengan rincian 750.000 Bitcoin milik pelanggan dan 100.000 Bitcoin dimiliki oleh Mt. Gox.
Ketika hal itu terjadi, dana tersebut memiliki nilai sekitar 480 juta USD. Namun, dibandingkan dengan harga market saat ini meningkat sekitar 22,95 miliar USD. Dengan begitu, ada sekitar 24 ribu kreditur yang menjadi korban dan total klaim yang berhasil disetujui mencapai 799.722,6 Bitcoin setara 36,21 miliar USD.
Setelah hampir 10 tahun kejadian peretasan yang mengalami Mt. Gox, kini perusahaan muncul untuk melakukan pembayaran dari kerugian yang dialami oleh para krediturnya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!
- APY di atas rata-rata pasar (7% SOL, 6% ETH, 3.8% MATIC, 3,9% USDT & USDC)
- Pencairan fleksibel, bisa kapan saja
- Pendapatan dibagikan setiap hari
- Risiko lebih rendah
Kamu dapat menggunakan fitur Earn untuk menumbuhkan Aset Kriptomu dan mendapatkan passive income. Coba fitur Earn sekarang!
Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Referensi:
Sheldon Reback, Mt. Gox Appears to Have Started PayPal Repayments Tied to 2014 Bitcoin Hack, Coindesk, diakses terakhir 27 Desember 2023,
Ahmad Rifai, Mt. Gox Mulai Bayar Kembali Beberapa Kreditur lewat PayPal, Beincrypto, diakses terakhir 27 Desember 2023.
