Investor Pemula

Mengenal Apa Saja Perbedaan Antara Multiverse dan Metaverse

multiverse

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, ada banyak istilah yang menggambarkan suatu tempat dan waktu bermunculan. Salah satu yang paling banyak dibicarakan di internet maupun media sosial adalah metaverse. Nama metaverse juga semakin naik setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta yang fokus pada pembangunan metaverse.

Di sisi lain, istilah multiverse seolah menambah sebutan baru yang muncul salah satunya melalui scene-scene di dalam film superhero seperti Marvel. Karakter superhero dalam Marvel sendiri memiliki dunianya masing-masing yang bisa pindah dunia sehingga dikatakan multiverse.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan multiverse dan metaverse serta apa yang menjadi perbedaannya?

Apa yang Dimaksud dengan Metaverse dan Multiverse?

Pada dasarnya, istilah metaverse sendiri pertama kali muncul pada tahun 1993 dalam novel fiksi ilmiah berjudul Snow Crash karangan Neal Stephenson. Metaverse dalam novel tersebut digambarkan sebagai bagian dari dunia virtual yang memungkinkan siapa pun membuat maupun menjelajah bersama orang lain yang berbeda tempat secara fisik dengan kamu.

Hal ini memungkinkan siapa pun yang ada dalam metaverse untuk melakukan apa pun dalam dunia nyata seperti berjalan, mendengarkan musik, bermain game, dan masih banyak lagi. Sederhananya, metaverse menghadirkan apa yang ada di dunia nyata ke dalam ruang digital sehingga sering kali disebut sebagai dunia virtual paralel dengan dunia nyata.

Selain itu, metaverse dalam hal ini sudah mulai menggabungkan elemen media sosial, VR, AR, game online, aset kripto, NFT, dan masih banyak lainnya. Sementara itu, berbeda dengan metaverse, multiverse merupakan sebuah ruang atau dunia digital yang memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.

Multiverse digambarkan sebagai kumpulan dari dunia yang berdiri sendiri dengan tidak saling berinteraksi. Selain itu, multiverse memiliki aturan dan sistemnya masing-masing. Setiap pengguna hanya bisa bermain, berinteraksi, dan belajar dalam multiverse dengan batasan ekosistem. Platform media sosial, game multiplayer, hingga game online merupakan contoh bagian dari multiverse.

Uniknya, teori multiverse sudah ada sejak zaman kuno hingga terus dipertimbangkan oleh sejumlah pemikir di beragam bidang meliputi fisika, kosmologi, agama, maupun sastra. Contoh mudahnya dalam memahami apa itu multiverse adalah dengan mengacu pada ciri-cirinya seperti multiverse yang terdiri dari beberapa ekosistem digital.

Lalu, memiliki dunia dengan sifat, properti, ruang, aturan, hingga lingkungan berbeda, pihak yang berpartisipasi dalam Multiverse ditentukan berdasarkan kepribadian, suasana hati, hingga hubungan sosial, serta tidak selalu terhubung dengan dunia fisik.

Faktor yang Menjadi Pembeda Metaverse dan Multiverse

Tidak bisa dipungkiri bahwa konsep metaverse dan multiverse sering kali dikaitkan satu dengan lainnya. Padahal terdapat sejumlah perbedaan berdasarkan sejumlah faktor, di antaranya sebagai berikut:

Jumlah Ekosistem di Dalamnya

Salah satu perbedaan paling mencolok antara metaverse dan multiverse ada pada jumlah ekosistem yang ada di dalamnya. Metaverse sendiri dikenal sebagai satu dunia digital yang memungkinkan pengguna di dalamnya untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga untuk bermain, berbelanja, belajar, hingga bekerja dalam semesta yang sama.

Sedangkan untuk multiverse merupakan kumpulan dari beberapa ruang digital dengan keunikan dan karakteristik masing-masing. Contoh mudahnya bisa dilihat dari game multiplayer dan platform media sosial.

Alur Bagaimana Mereka Terhubung

Lanjut ke perbedaan antara metaverse dan multiverse ada di bagian bagaimana mereka mengurutkan dan menghubungkan setiap komponen di dalamnya. Jika metaverse memiliki urutan dan alur informasi yang tersusun dalam memprosesnya, maka multiverse bersifat sebaliknya dengan terhubung secara acak tanpa adanya urutan tertentu. Hal ini karena sifat multiverse yang tidak terhubung satu sama lain.

Kepemilikan Properti Virtual

Properti virtual yang bisa kamu miliki dalam multiverse dan metaverse juga menjadi salah satu perbedaaan. Dalam multiverse, dunianya dimiliki oleh satu entitas saja sehingga data, aset, dan pengalaman berada dalam kepemilikan organisasi maupun perusahaan. Ketika pengguna ingin menciptakan dan mengakui aset baru dalam dunia berbeda, maka tidak akan bisa dilakukan.

Contoh mudahnya saat kamu membeli koleksi item di satu game dan menggunakannya di game lain, maka tidak akan bisa digunakan. Sementara untuk metaverse, pengguna bisa mengatur kepemilikan aset seperti NFT yang mereka ciptakan dalam metaverse. Selain itu, mereka juga bisa menjual aset melalui platform lainnya.

Sederhananya, metaverse memungkinkan pengguna untuk memiliki aset, sementara multiverse tidak.

Entitas yang Ada di Dalamnya

Perbedaan metaverse dan multiverse juga tampak pada entitas yang masuk ke dalam teknologinya. Dalam multiverse, akan sulit mengetahui apakah sebuah entitas menjadi bagian di dalamnya. Selain itu, entitas yang masuk ke dalam bagian multiverse akan bergantung pada setiap individu maupun karakteristik uniknya.

Sementara untuk metaverse memiliki perbedaan dari sisi kemampuan yang unik. Dalam hal ini meliputi manusia, robot, AI, VR, avatar, dan masih banyak lainnya. Sejumlah entitas ini memiliki peran khusus dalam metaverse yang menghadirkan pengalaman seru dan menghibur melalui pengguna yang bisa bermain, berinteraksi, bekerja, dan hidup layaknya di dunia nyata.

Dengan memahami perbedaaan antara keduanya, tentunya kamu bisa menyesuaikan ketertarikan antara keduanya. Apalagi pengembangan keduanya mulai dilakukan oleh sejumlah pihak yang yakin dengan keberlangsungannya di masa depan. Sebut saja perusahaan seperti Meta, Google, dan Valve mulai menciptakan dunia virtual bagi para penggunanya.

Terlepas dari hal tersebut, baik metaverse dan multiverse masih dalam tahap pengembangan hingga bisa ada di titik layak untuk digunakan bagi ekosistem di dalamnya. Apalagi dengan munculnya sejumlah proyek kripto yang menerapkan konsep metaverse di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk menarik minat banyak investor beraktivitas dalam ekosistemnya.

Ditambah dengan sejumlah proyek metaverse yang sudah dalam tahap jalan dengan prospek menjanjikan seperti The Sandbox maupun Decentraland. Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi di aset kripto dengan proyek metaverse, kamu bisa mendapatkannya secara mudah melalui platform seperti aplikasi Ajaib Kripto.

Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun yang ingin berinvestasi di aset kripto secara aman dan mudah. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa ada banyak pilihan aset kripto termasuk proyek metaverse yang bisa dipilih.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait