Berita

Neraca The Fed Meningkat Hampir US$300 Miliar, Market Kripto Melesat

The Fed Adalah Salah Satu Penentu pada Pergerakan Harga Crypto

Harga pasar kripto naik sekitar 5,3% dalam 24 jam terakhir pada hari Jumat (17/3) karena adanya krisis perbankan di Amerika Serikat (AS). Bank sentral AS, Federal Reserve, menyuntikkan hampir US$300 miliar ke dalam perekonomian sebagai tindakan darurat. 

Hal ini membuat market kripto yang menghijau menjadi salah satu investasi yang diminati saat ini karena dapat melindungi dari gejolak pasar seperti krisis keuangan global tahun 2008. 

Harga Bitcoin saat ini berada di atas US$26.000 dan kembali menantang level tertingginya pada minggu ini, menandai kinerja terbaik sejak Juni 2022. 

Sentimen positif ini dipicu oleh kebijakan pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing (QE) dari The Fed setelah sebelumnya menerapkan kebijakan pengetatan kuantitatif atau quantitative tightening (QT). 

Analis keuangan memperkirakan bahwa kinerja market kripto sangat dipengaruhi oleh likuiditas dari bank sentral, semakin banyak likuiditas yang dipompa ke ekonomi global oleh bank sentral, semakin baik hal itu bagi market kripto. 

Ryan Selkis, CEO dari Messari, memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mencapai US$100.000 dalam 12 bulan ke depan dan menjelaskan bahwa banyak bank yang diperkirakan akan gagal dalam beberapa minggu ke depan. 

Hal ini mendorong institusi untuk membeli Bitcoin sebagai alternatif investasi yang aman di tengah devaluasi mata uang fiat dolar AS (USD).

Sumber: Neraca The Fed Meningkat Hampir US$300 Miliar, Jadi Sentimen Positif bagi Market Kripto, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait