Tidak banyak orang yang bisa dijadikan model untuk suatu karya dan mendatangkan cuan. Setidaknya hal itu terlihat dari NFT Trump yang laris pada saat dirilis, namun anjlok di kemudian hari.
Namun, tampaknya NFT Trump seolah bangkit dari kuburnya dengan secara tiba-tiba harganya melonjak drastis.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ini ada pengaruhnya pada pemilu AS? Simak ulasan berikut ini!
Sejarah NFT Trump
NFT Trump diluncurkan pada 15 Desember 2021. NFT Trump merilis sebanyak 45 ribu koleksi digital yang dicetak menggunakan blockchain Polygon.
Nah, NFT Trump merupakan NFT yang menggambarkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump sebagai sosok superhero, koboi, astronot, dan peran fantastis lainnya.
NFT yang dirilis dengan harga senilai USD 99 menawarkan hadiah istimewa bagi para pemiliknya seperti makan malam atau pertemuan dengan Trump.
Sejak pertama kali diluncurkan, NFT ini langsung diserbu oleh berbagai peminat. Sebanyak 44 ribu NFT Trump ludes pada penjualan publik dalam waktu 24 jam. Sebanyak 1.000 NFT masih disimpan hingga kini.
Namu, NFT Trump tidak bertahan lama sejak dijual ke publik. Harganya terus merosot karena sejumlah isu buruk yang menerpa.
Salah satunya adalah terkuak bahwa NFT Trump ini bukanlah diterbitkan oleh Donald Trump itu sendiri.
NFT ini dibuat oleh NFT Int. LLC yang mengklaim telah melisensikan penggunaan nama dan gambar Trump. Namun, NFT INT LLC sendiri tidak diketahui siapa yang memiliki atau mengelolanya.
Sejumlah pihak menduga bahwa pihak dibalik NFT Trump adalah Dylan dan Bill Zanker, yang juga pencipta koleksi Planet Sly, NFT Sylvester Stallone.
Selain dibuat oleh perusahaan yang tidak jelas, isu negatif yang turut menghantui NFT ini adalah informasi yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut berada di Cheyenne, Wyoming.
Sekedar informasi, daerah tersebut dikenal sebagai tempat untuk ribuan bisnis curang terdaftar.
Hal ini tentu semakin dikuatkan dengan kenyataan bahwa NFT Int. LLC memiliki kantor di pusat perbelanjaan di 6300 Sagewood Drive, Suite 427, Park City, UT 84098, yang pada dasarnya adalah toko UPS.
Kontroversi NFT Trump ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan, pengelolaan, dan keamanan dalam industri NFT.
Lonjakan Kenaikan NFT Trump
Tepat setelah 1 tahun diluncurkan, NFT Trump secara mendadak mengalami peningkatan harga yang drastis.
Padahal koleksi NFT ini telah banyak dikecam karena dianggap sebagai bentuk penipuan (scamming), namun sepertinya hal tersebut tidak menghalangi para penggemarnya.
Pada 17 Desember 2022, NFT ini mengalami peningkatan volume perdagangan yang besar. Bahkan, peningkatan volume hariannya hamper mencapai 800% dan lebih dari USD 306 ribu nilai penjualan.
Jika dilihat dari periode sebelumnya, harga penjualan NFT ini telah meningkat sebesar 1.900% dengan rata-rata nilai penjualan sekitar USD 241 ribu.
Tidak ada alasan yang jelas mengapa lonjakan aktivitas tiba-tiba terjadi. Namun, beberapa berspekulasi bahwa hal ini mungkin terkait dengan laporan bahwa Trump berencana kembali ke jaringan media sosial.
Sebelumnya, Donald Trump terkena skandal karena menghasut serangan pada Gedung Capitol AS pada 6 Januari.
Akibat ulahnya tersebut, ia kemudian Trump dilarang memiliki akun media sosial oleh Facebook dan Twitter.
NBC News melaporkan bahwa tim Trump telah meminta Facebook untuk mengembalikan akunnya.
Hal ini juga sejalan pada akun Twitter-nya yang baru-baru ini diusulkan untuk oleh Elon Musk dibuka kembali, setelah CEO Tesla dan SpaceX itu membeli platform media sosial tersebut akhir tahun lalu.
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa selain media sosial, hal ini didukung dengan deklarasi Donald Trump untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilu AS sebagai presiden di tahun 2024.
Donald Trump dikenal dengan sosok yang vokal dalam bermedia sosial baik sebelum maupun sesudah menjabat sebagai Presiden AS.
Tentunya, pemberian izin kepada Donald Trump untuk bermedia sosial, memberikan sentimen tertentu terutama dalam penggalangan suara untuk melanggengkannya sebagai orang nomor 1 di Amerika Serikat.
Oleh karena inilah, NFT ini hidup lagi karena dapat digunakan untuk mencari cuan dari para pendukungnya dalam masa kampanye pemilu AS.
Melihat pemilu AS di tahun 2024 sebentar lagi, maka NFT ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Hal ini terlihat pada perdagangan NFT ini di bulan Februari 2023, senilai lebih dari USD2,4 juta.
Nilai yang hampir menyamai terjadi pada bulan Januari dengan total perdagangan senilai lebih dari USD2,6 juta. Bahkan harga jual rata-rata hampir dua kali lipat menjadi USD 905 per perdagangan,.
Dari nilai transaksi ini, para pemilik NFT Trump telah menghasilkan sekitar USD 313 ribu dalam perdagangan selama 24 jam terakhir saja.
Nah, buat kamu yang ingin ikut menikmati cuan, tidak perlu khawatir. Kamu bisa menggunakan Aplikasi Ajaib Kripto untuk mendapatkan keuntungan, lho.
Aplikasi Ajaib Kripto akan membantumu dalam berinvestasi dengan fitur yang menarik. Tunggu apa lagi? Download sekarang, ya!
