Pada Rabu (12/7), pemerintah Amerika Serikat dilaporkan telah menjual 8.200 BTC milik peretas James Zhong, yang terlibat dalam kasus penipuan pada tahun 2012. Ia didakwa atas pencurian 50.000 BTC.
Sebelum tertangkap, Zhong menghabiskan US$16 juta (Rp224 miliar) dari hasil pencurian tersebut untuk investasi real estat, hotel mewah, klub malam, dan membeli mobil Lamborghini. Saat ini, nilai total Bitcoin yang disita dari kasus ini diperkirakan mencapai US$1,56 miliar (Rp21,84 triliun).
Pergerakan Saldo BTC Pemerintah AS
Menurut data Glassnode, pemerintah AS saat ini memiliki saldo BTC sebesar 194.188 BTC per 18 Juli 2023.
Pemerintah AS telah memindahkan sekitar 9.319 BTC dari dompet mereka ke dua alamat berbeda. Transaksi pertama mengirimkan 8.200 BTC ke satu alamat, dan transaksi kedua mengirimkan 1.119 BTC ke alamat lain.
Penjualan oleh Pemerintah Tidak Berdampak Signifikan pada Harga BTC
Meskipun pemerintah AS menjual Bitcoin, harga BTC tidak mengalami pergerakan yang signifikan. Harga BTC cenderung bergerak dalam tren sideways sepekan terakhir.
Harga BTC saat ini sekitar US$29.781, mengalami penurunan sebesar 3,21% sejak Rabu (12/7). Namun, penjualan oleh pemerintah AS bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi penurunan harga.
Dalam 24 jam terakhir, total volume perdagangan BTC mencapai US$10,9 miliar.
Sumber: Data On Chain Konfirmasi 8.200 BTC Milik AS Dijual, dengan perubahan seperlunya.