Dompet kripto yang terhubung Departemen Kehakiman Amerika Serikat alias DOJ memindahkan sekitar 9.825 Bitcoin senilai 299 juta USD pada transaksi 12 Juli kemarin. Walaupun belum begitu jelas, transaksi yang tersebar ke 101 dompet kripto baru ini menjadi pertanyaan besar apakah pemindahan tersebut bertujuan untuk dijual atau hanya dalam pengawasan Departemen Kehakiman AS saja.
Komunitas kripto sendiri berspekulasi jika Pemerintah AS tengah mencoba untuk menjual Bitcoin setelah sebelumnya terdapat jumlah transaksi yang dikonfirmasi mencapai lebih dari 9.300 Bitcoin. Sementara itu, selama bertahun-tahun Pemerintah AS berhasil menyita sejumlah Bitcoin dari beberapa tindak kriminal.
Hal ini dianggap sebagai tindakan para Whale Bitcoin yang justru memicu adanya kepanikan di kalangan masyarakat. Mengingat, pemerintah sendiri dikenal memiliki pasokan Bitcoin dalam jumlah besar.
Transaksi Bitcoin dalam Jumlah Besar yang Dilakukan Pemerintah AS
Satu jam sebelum waktu press, Pemerintah AS menginisiasi terjadinya transaksi lebih dari 9.318 Bitcoin dari dua dompet kripto. Transaksi tersebut sedang menunggu konfirmasi dengan mengirim sebanyak 318.8 Bitcoin dari dompet Bc1qmx dan sekitar 8.999.9 Bitcoin dari Bc1qe7. Kemudian dua dompet baru yaitu 361yog dan bc1qpg menerima sebanyak 8.200 and 1.118.7 Bitcoin.
Mengacu pada laman CryptoQuant, sebelumnya Bc1qmx berhasil menerima sekitar 50.000 Bitcoin dari sitaan Pemerintah AS James Zhong. Zhong mencurinya dari marketplace illegal Silk Road. Sebelumnya Pemerintah AS menyatakan jika mereka berencana melepas sisa Bitcoin dari Silk Road melalui empat tahap transaksi di sepanjang sisa tahun ini.
Selain itu, Pemerintah AS juga diyakini tengah melakukan tes strategi likuiditas. Mengingat, adanya satu akun yang berhubungan transaksi batch pada 7 Maret 2023 lalu dengan menghasilkan keuntungan sebesar 237 juta USD atas kepemilikan Bitcoin.
Apakah Pemerintah AS Benar-Benar akan Menjual Bitcoin?
Lalu, apakah Pemerintah AS benar-benar akan menjual Bitcoin? Jika melihat pergerakan dana yang membuahkan diskus jika Pemerintah AS berencana untuk menjual Bitcoin. Pada Maret lalu melalui laporan BeinCrypto, Pemerintah AS sendiri ingin menjual sebanyak 41.500 Bitcoin dari Silk Road. Lalu, pada 8 Maret lalu sebanyak 9.800 Bitcoin berhasil terjual.
Kemudian ada obrolan mengenai Pemerintah AS yang menjual Bitcoin pada 21 Juni lalu. Hanya saja, isu tersebut dibantah oleh analis Ki Young Ju dengan alasan adanya kesalahan pada pelabelan dompet.
Terlepas dari banyaknya spekulasi mengenai transaksi tersebut yang catatkan 800 lebih alamat dompet sehingga membuat langkah untuk melacak apa yang dilakukan Pemerintah AS akan menjadi tantangan.
Tidak heran, jika banyak komunitas kripto yang khawatir jika Bitcoin memang sedang dihancurkan atau adanya gerakan yang bisa memicu Pemerintah AS untuk mengambil langkah bagi ekonomi kripto dan menyebabkan investor meninggalkan apa yang sebagian melihatnya sebagai tahap bull run.
Menurut mereka, kekhawatiran, ketidakpastian, dan keraguan memang tidak perlu jadi masalah karena adanya naik dan turun.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Referensi:
- Harsh Notariya, Why Is the US Government Moving Over 9,300 Seized Bitcoin?, beincrypto, diakses terakhir 12 Juli 2023
- Tristan Greene, US government moves nearly 10K Bitcoin worth over $300M related to Silk Road seizure, cointelegraph, diakses terakhir 12 Juli 2023
