Investor Pemula

Ketahui Peran Whale dalam Mempengaruhi Pergerakan Aset Kripto

Ketahui Peran Whale dalam Mempengaruhi Pergerakan Aset Kripto

Tidak bisa dipungkiri bahwa tahun 2021 menjadi tahunnya aset kripto bernama Bitcoin, walaupun sejumlah aset kripto lainnya ikut terdampak secara positif dari sisi harga. Di mana, harga Bitcoin sendiri pernah menyentuh angka 60 ribu USD atau sekitar Rp865 juta per koinnya. Hanya saja, kenaikkan ini dianggap oleh sebagian investor sebagai ulah dari para whale yang membeli Bitcoin dalam jumlah banyak ketika harganya di posisi sedang rendah.

Istilah whale sendiri cukup sering digunakan dalam dunia kripto yang menggambarkan investor dengan dana besar rela membeli suatu aset kripto dalam jumlah besar pula. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan whale dan seperti apa pengaruhnya bagi aset kripto? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini mengenai whale dalam dunia crypto.

Mengenal Whale dalam Aset Kripto

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa whale merupakan sebutan bagi seseorang dengan jumlah kepemilikan aset secara besar dan memiliki kemampuan untuk bisa memengaruhi harga suatu aset kripto di pasar. Di mana, para whale sendiri cenderung memiliki dampak yang luar biasa setiap kali terjadi likuiditas rendah maupun volatilitas lebih tinggi. 

Bagi Bitcoin whale, sebutan ini ditujukan untuk seseorang dengan aset kripto Bitcoin yang berjumlah besar dan memiliki kendali untuk menggerakan harga dengan hanya dengan satu kali transaksi saja. Jika mengacu pada prinsip Pareto dengan aturan 80-20, maka 20 persen pemilik bitcoin teratas dengan memiliki lebih dari 80 persen nilai Bitcoin di USD.

Berdasarkan BitInfoCharts, setidaknya ada tiga dompet Bitcoin dengan 7,18 persen dari semua jumlah Bitcoin yang beredar pada kuartal pertama tahun 2021 dengan nilai mencapai 74 miliar USD. Sedangkan untuk 100 dompet teratas yang menampung sekitar sepertiga dari semua total Bitcoin mencapai 342 miliar USD.

Pengaruh Whale Terhadap Aset Kripto

Setelah memahami apa itu whale dalam crypto, maka kamu harus mengetahui juga bahwa whale memiliki pengaruh pada aset kripto. Di mana, aktivitas yang dihasilkan para whale ini bisa memberikan pengaruh besar pada pasar aset kripto. Ketika whale melakukan transaksi jual dan beli aset kripto, maka mereka cenderung melakukannya menggunakan nominal besar yaitu puluhan hingga ratusan juta dolar.

Selain itu, nilai jual dan buy order yang besar tentu bisa menyebabkan adanya perubahan harga yang tiba-tiba dan secara signifikan pada aset kripto. Salah satu contohnya dapat dilihat saat buy order diisi dengan jumlah yang sangat besar, maka bisa menaikan harga aset kripto. Hal ini terjadi karena adanya sinyal bagi pasar bahwa terdapat suatu aset kripto tertentu yang sedang dalam permintaan lebih tinggi.

Sederhananya, ketika para whale melakukan pembelian maupun penjualan dalam skala besar, maka mereka bisa mempengaruhi pasar untuk kemudian menyebabkan serangkaian pesanan beli dan jual.

Milarder Bitcoin Whale

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan whale dan pengaruh yang dihasilkan oleh aset kripto saat whale melakukan aksi jual maupun beli, maka ada sejumlah miliarder yang bisa dikatakan sebagai whale untuk aset kripto Bitcoin. Di mana, para miliarder ini mampu menimbulkan dampak besar bagi pergerakan pasar crypto setelah mereka melakukan transaksi. Adapun sejumlah whale yang dimaksud, di antaranya sebagai berikut:

Si Kembar Winklevoss

Whale Bitcoin yang pertama adalah kembar Cameron dan Tyler Winklevoss. Di mana, mereka dikenal melalui film The Social Network yang mengadopsi dan penggemar aset kripto Bitcoin dengan diperankan oleh Armie Hammer. Keduanya sendiri dilaporkan memiliki aset kripto mencapai lebih dari 100.000 Bitcoin. Tidak heran, jika Cameron dan Tyler Winklevoss masuk ke daftar top three whales. 

Matthew Roszak

Lanjut ke Mark Roszak yang melakukan pembelian Bitcoin pertama di tahun 2021. Di mana, Mark adalah ketua dan salah satu pendiri Bloq yang merupakan sebuah perusahaan didedikasikan untuk inovasi blockchain. Mengacu pada Forbes, Roszak sendiri diperkirakan memiliki 1,2 miliar USD dalam aset kriptonya. 

Michael Saylor

Kemudian ada whale yang menjadi penemu, pengusaha, hingga CEO MicroStrategy bernama Michael Saylor yang juga seorang penggemar Bitcoin. Di mana, Saylor memiliki lebih dari 17.700 Bitcoin dan MicroStrategy sendiri melakukan pembelian Bitcoin mencapai lebih dari 1 miliar dolar tahun lalu.

Barry Silbert

Lalu, ada Barry Silbert selaku CEO dan pendiri Digital Currency Group yang berinvestasi di lebih dari 75 perusahaan berhubungan dengan bitcoin.

Tim Draper

Nama whale selanjutnya yaitu Tim Draper sebagai seorang kapitalis ventura Amerika sekaligus pendiri perusahaan Draper Associates, Draper Fisher Jurvetson, Draper Venture Network, Draper University, hingga Draper Goren Holm. Di mana, Draper juga berinvestasi di Baidu, Hotmail, Tesla, SpaceX, Skype, AngelList, DocuSign, Coinbase, Robinhood, Twitter, Ancestry.com, Twitch, hingga Cruise Automation.

Selain itu, Draper juga sebagai investor awal pada aset kripto Bitcoin yang telah melakukan pembelian sekitar 42.000 Bitcoin dengan harga enam dolar, kemudian menyimpannya di bursa Mt Gox yang sekarang sudah tidak berfungsi. Ditambah dengan Mt Gox yang berhasil diretas membuatnya kehilangan seluruh kepemilikan aset kriptonya.

Kemudian pada Juli 2014, Draper menerima liputan luas pada pembeliannya melalui lelang US Marshals Service sebesar 30.000 Bitcoin yang disita di situs pasar Silk Road. Di mana, kepemilikannya hingga saat ini menjadikan Draper di posisi 15 persen teratas dari semua total investor Bitcoin. Selain itu, Digital Currency Group merupakan pemilik dari CoinDesk yang kini menjadi salah satu sumber utama dari berita Bitcoin. 

Dengan Silbert yang berada di lelang pemerintah AS bersamaan Draper dan dilaporkan telah mendapatkan 48.000 Bitcoin.

Dengan memahami apa itu whale crypto, tentunya kamu akan mengetahui bagaimana pergerakan dari aset kripto di pasar. Dengan begitu, kamu bisa mengambil langkah dan keputusan secara tepat dalam menghadapi pasar yang dapat dikendalikan. Walaupun begitu, tidak selamanya dan seakurat mungkin pasar bisa dipengaruhi oleh whale.

Hal ini balik lagi kepada kemampuan kamu dalam menganalisa setiap pergerakan yang terjadi di pasar. Jika kamu sudah mulai memahaminya, maka setiap kemungkinan yang akan terjadi bisa diatasi secara tepat. Selain itu, bagi kamu yang baru memulai investasi di aset kripto, pilihlah platform yang dapat membantu kamu mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah seperti aplikasi Ajaib Kripto.Di mana, Ajaib Kripto akan membantu kamu mendapatkan aset kripto sesuai dengan prospek bagus di masa mendatang. Apalagi kamu bisa melakukan analisa sebelum memilih aset kripto yang diinginkan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib melalui smartphone untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait