Berita

Pendiri Chainlink Jelaskan Kerjasama dengan SWIFT

Chainlink

Swift, sistem pesan antar bank terkemuka, dan Chainlink (LINK), penyedia data dunia nyata untuk blockchain, akan bekerja sama dengan puluhan lembaga keuangan untuk menguji bagaimana mereka dapat terhubung dengan berbagai jaringan blockchain, menurut siaran pers pada hari Selasa.

Dalam serangkaian percobaan baru, Swift akan bekerja sama dengan lembaga keuangan tradisional besar seperti Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC), Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ), BNP Paribas, BNY Mellon, Citi, Clearstream, Euroclear, dan Lloyds Banking Group. Tujuannya adalah untuk menguji bagaimana lembaga-lembaga ini dapat menggunakan infrastruktur Swift untuk menginstruksikan transfer aset yang ter-tokenisasi di berbagai blockchain, demikian disebutkan dalam siaran pers tersebut.

Chainlink akan menyediakan konektivitas di berbagai blockchain publik dan privat untuk percobaan ini, tambah pernyataan tersebut. Kemitraan antara Swift dan Chainlink pertama kali diumumkan tahun lalu dalam konferensi tahunan Chainlink, SmartCon.

Di pasar modal, semakin banyak pandangan bahwa teknologi blockchain dapat “menghasilkan efisiensi, mengurangi biaya,” dan proses penyelesaian yang disederhanakan dapat menarik lebih banyak investor ke pasar swasta serta meningkatkan likuiditas, ungkap Swift dalam siaran persnya.

Ini bukan hanya langkah penting bagi lembaga keuangan, tetapi juga merupakan langkah yang signifikan bagi industri kripto, kata salah satu pendiri Chainlink, Sergey Nazarov, kepada CoinDesk.

“Bank-bank memiliki jumlah modal terbesar secara global dan jika industri kita akan tumbuh melebihi triliunan dolar, maka bank-bank harus ikut serta dan pada kenyataannya, saya pikir akan menjadi bank-bank dan klien-klien mereka yang akan mendorong pertumbuhan industri blockchain melebihi $10 triliun,” kata Nazarov. Saat ini, total kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan adalah $1,08 triliun menurut data CoinMarketCap.

Sumber: Chainlink’s co-founder explains SWIFT partnership to test interbank blockchain tech, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait