Bank ramah kripto, Silvergate, mengalami penurunan signifikan pada Kamis setelah penundaan pengajuan laporan tahunan 10-K-nya dengan Securities and Exchange Commission (SEC). Banyak perusahaan dalam industri aset digital menjauh dari Silvergate setelah bank tersebut menyatakan kesehatan keuangannya mungkin berbeda dengan yang sebelumnya diungkapkan. Bank ini melaporkan lebih banyak kerugian selama kuartal keempat tahun lalu daripada yang awalnya dilaporkan pada Januari.
Akibatnya, harga saham Silvergate turun lebih dari setengahnya pada Kamis, merosot 53% menjadi $6,35. Penurunan ini merupakan penurunan lebih dari 93% dari nilai tertinggi saham sekitar $222 pada November 2021 selama lonjakan naiknya kripto sebelumnya.
Bursa aset kripto Coinbase mengumumkan di Twitter bahwa mereka tidak lagi akan memfasilitasi pembayaran menggunakan bank berbasis di La Jolla, California, ini dalam dolar AS. Crypto.com, bursa kripto berbasis di Singapura, juga mengumumkan akan menolak dana yang ditransfer ke dan dari platform mereka melalui Silvergate.
Bursa kripto lainnya, Bitstmap yang berbasis di Luksemburg, menyatakan akan menghentikan sementara dukungannya untuk transfer bank yang dilakukan melalui Silvergate. Sedangkan bursa kripto Gemini, yang didirikan pada tahun 2014 oleh saudara kembar Winklevoss, mengatakan mereka telah menghentikan penarikan dan deposit pelanggan atau pemenuhan transfer kawat melalui Silvergate di platform mereka.
Circle, perusahaan yang memiliki dan menerbitkan stablecoin USDC, juga mengambil jarak dari Silvergate. Di Twitter, Circle mengungkapkan bahwa mereka saat ini “sedang dalam proses melepaskan beberapa layanan dengan [Silvergate] dan memberitahu pelanggan.”
Firma Paxos, yang terlibat dalam penerbitan stablecoin, juga menyatakan bahwa mereka telah menghentikan transfer ke akun mereka dengan Silvergate, tetapi akan “terus memproses semua pembayaran keluar.” Sementara itu, CTO stablecoin Tether mengatakan di Twitter bahwa mereka tidak terlibat dengan Silvergate.
Sebelumnya, Silvergate melaporkan bahwa deposito bank mereka telah turun secara signifikan akibat runtuhnya bursa kripto FTX. Pada Januari, bank tersebut melaporkan penurunan sebesar 68% dari $8,1 miliar selama kuartal keempat tahun lalu. Untuk memenuhi tuntutan penarikan yang mereka hadapi pada saat itu, bank ramah kripto ini mendapatkan pinjaman sebesar $4,3 miliar dari Federal Home Loan Bank dan menjual sekitar $5,2 miliar dalam surat utang.
Sumber: Kripto Pekan Ini: Harga Bitcoin Turun dan Masalah Silvergate, Growing List of Crypto Companies Cutting Silvergate Ties, dan Sejumlah Entitas Kripto Kurangi Eksposur ke Silvergate, Harga Bitcoin Jatuh di Bawah US$23.000, dengan perubahan seperlunya.
