Pola candlestick merupakan salah satu teknik yang paling sering digunakan saat melakukan trading crypto ataupun yang lainnya, memanfaatkan analisis pada pergerakan pasar untuk dapat memetakan dan memprediksi pergerakan harga pasar. Grafik lilin pada dasarnya bisa digunakan pada berbagai perdagangan, mulai dari pasar saham hingga crypto.
Dalam ulasan kali ini, tim Ajaib Kripto sudah merangkum 5 rekomendasi pola candlestick crypto paling efektif dan mudah digunakan untuk pemula saat melakukan trading crypto. Penasaran apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Bullish Hammer
Pola bullish hammer merupakan pola candlestick crypto yang dapat menunjukkan kemungkinan dasar dari tren yang akan terjadi. Hal ini biasanya ditandai dengan sumbu panjang di bagian bawah lilin dengan tubuh pendek pada bagian atasnya.
Grafik lilin ini biasanya menunjukkan bahwa trend bearish akan mendorong harga turun dalam jangka waktu tertentu, ini juga bisa dipakai untuk melihat tekanan beli yang cukup signifikan untuk dapat membuka posisi dan menutup harga lebih tinggi dibandingkan pembukaan harga sebelumnya.
Pada dasarnya ini adalah pola candle tunggal dan ada bagusnya untuk menunggu konfirmasi terlebih dahulu untuk mengetahui perubahan arah dan kondisi pasarnya. Biasanya akan ditandai dengan pola candlestick bullish yang berlanjut dan diikuti dengan peningkatan volume pembelian.
2. Bullish Engulfing
Pola candlestick crypto bullish engulfing biasanya muncul pada bagian bawah dalam tren penurunan dan hal ini biasanya mengindikasikan peningkatan daya beli pada pasar. Grafik lilin dapat memicu pembalikan tren dan biasanya akan menandakan bahwa para pembeli akan atau telah memasuki pasar sehingga kemungkinan besar akan menaikkan harga lebih jauh.
Polanya melibatkan dua badan candle, dengan candle yang kedua akan terlihat seperti menelan tubuh candle merah sebelumnya. Hal ini terjadi ketika harga pembukaan lebih rendah daripada hari penutupan di hari pertama, tetapi terlihat harga akan dan ditutup lebih tinggi dari pembukaan lilin pertama.
Bullish engulfing lebih efektif ketika konfirmasi pada candle berikutnya muncul, di mana ini menjadi salah satu indikasi bahwa harga akan terus naik. Candle biasanya dibuka secara signifikan ataupun lebih tinggi dan rendah dari harga sebelumnya.
Sebagai catatan penting, terkadang pola candlestick bullish engulfing sering tertukar dengan pola bearish. Sebagai indikasi utama bullish, biasanya akan muncul ketika pergerakan harga di mulai dari bawah.
3. Piercing Line
Pola candlestick crypto selanjutnya yang bisa digunakan oleh pemula adalah grafik lilin piercing line. Pola ini merupakan strategi yang menggunakan celah di antara harga penutupan candle pertama dan pembukaan candle hijau. Pada awal sesi trading crypto, biasanya seringkali terlihat tanda-tanda trend bearish karena penurunan yang signifikan.
Namun, walaupun begitu biasanya tekanan beli akan meningkat di seluruh candle, di mana penutupan harga akan menutupi lebih dari separuh tubuh candle pada trend bearish pertama, hal ini menunjukkan bahwa trend bullish akan mengambil kendali dalam pergerakan pasar.
4. Rising Three Methods
Selanjutnya ada pola candlestick yang bernama Rising three methods, grafik lilin ini merupakan pola yang menandakan trend bullish, di mana terdiri dari tiga candle bearish pendek yang ditutupi di dalam dua candle bullish yang lebih besar.
Pola ini biasanya akan menunjukkan para trader walaupun terjadi tekanan pada penjualan tetapi pembelinya lebih banyak dengan mempertahankan pergerakan pasar. Rising three methods sering kali terbentuk sebagai indikasi dari trend bull flag ataupun descending wedge. Ini adalah bentuk konsolidasi bullish ketika pergerakan harga naik yang
Pola candlestick crypto yang satu ini merupakan pola kelanjutan dari tren bullish, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai alat untuk menganalisa trend dasar atau pembalikan.
5. Three White Soldiers
Rekomendasi pola candlestick crypto terakhir yang cocok untuk pemula adalah grafik lilin three white soldiers. Pola Ini terdiri dari candle hijau panjang berturut-turut dengan sumbu kecil, trend harganya sendiri biasa dibuka serta ditutup secara progresif lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Pola ini adalah sinyal bullish yang sangat kuat dan biasanya terjadi setelah tren turun ketika menunjukkan tekanan beli lebih stabil. Pada dasarnya, ketika candle ditutup dengan bayangan kecil atau tanpa bayangan, ini akan menunjukkan bahwa trend kenaikan harga telah berhasil dengan mempertahankan harga di atas kisaran untuk rentang waktu tertentu.
Three white soldiers dapat muncul ketika para pembeli atau buy order mengambil sesi dalam jangka waktu tertentu dan menutup harga hingga mendekati titik tertinggi selama tiga candle berturut-turut.
Kesimpulan
Pola candlestick pada trading crypto merupakan salah satu hal penting untuk mendapatkan strategi trading crypto yang solid selain dari analisa fundamental. Kalian dapat melakukan analisa secara teknikal untuk memprediksi bagaimana pergerakan pasar selanjutnya.
Walaupun terdapat banyak grafik lilin lainnya di luar sana, namun kelima pola candlestick di atas merupakan pola yang paling direkomendasikan karena saling berhubungan dan cukup mudah digunakan oleh para pemula. Selain itu juga menawarkan tingkat akurasi yang cukup tinggi.
Pada dasarnya, pasar crypto sangatlah volatile sehingga pergerakan harga bisa terjadi secara mendadak dan cepat. Oleh karena itu, selalu berhati-hati sebelum membuat suatu keputusan dan pahami risiko ketika melakukan transaksi crypto sebelumnya. Kami harap rekomendasi pola candlestick crypto di atas bisa menjadi referensi bagi kalian.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti. Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
