Pola candlestick reversal adalah kunci penting dalam melakukan analisis teknikal. Analisa ini akan membantu para trader dalam mengidentifikasi perubahan arah tren pasar.
Nah, cara menggunakan pola candlestick reversal yang benar dapat meningkatkan keakuratan dalam melakukan trading kripto.
Ada beberapa jenis-jenis pola candlestick reversal yang dapat digunakan dalam mengambil keputusan saat trading kripto. Yuk, simak ulasan berikut ini!
Apa Itu Pola Candlestick Reversal?
Pola candlestick reversal adalah formasi satu atau beberapa lilin (candlestick) yang menunjukkan potensi perubahan pergerakan harga.
Pola candlestick reversal menjadi indikator berharga bagi para trader untuk mendapatkan sinyal awal membeli atau menjual aset kripto sebelum terjadi perubahan harga.
Ada beberapa penyebab pola reversal terjadi dalam trading kripto, yaitu:
- Perubahan sentimen pasar: Perubahan dari bullish ke bearish atau sebaliknya dapat memicu pembalikan tren.
- Kondisi fundamental ekonomi: Faktor seperti suku bunga, laporan ekonomi, atau peristiwa politik dapat memengaruhi sentimen pasar.
- Tekanan beli atau jual: Aksi trading yang kuat dari para trader dapat memicu perubahan arah tren.
- Level support dan resistance: Pemantulan harga dari level support atau resistance yang kuat dapat menyebabkan reversal (pembalikan).
- Perubahan volume perdagangan: Volume perdagangan yang berubah dapat mengindikasikan perubahan sentimen pasar.
Penyebab pola reversal terbentuk tidak hanya berdasarkan satu faktor saja, tetapi dapat terjadi akibat beberapa faktor yang terjadi secara bersamaan.
Identifikasi telah terjadi reversal dapat dilakukan dengan melihat pola candlestick. Ketika tren bullish mencapai resistance tanpa mampu menembusnya, maka akan terjadi bearish reversal (overbought).
Sebaliknya, pada tren bearish, harga yang mencapai support tanpa penurunan lebih lanjut dapat mengindikasikan bullish reversal (oversold).
Cara Menggunakan Pola Candlestick Reversal
Cara menggunakan pola candlestick reversal dapat disesuaikan dengan jenis-jenis pola candlestick reversal yang digunakan.
Berikut beberapa jenis-jenis pola candlestick reversal yang dapat digunakan dalam trading kripto, yaitu:
1. Doji
Doji merupakan pola candlestick yang memiliki harga pembukaan (open) dan harga penutupan (close) yang hampir sama atau bahkan sama, sehingga terlihat hanya sebagai shadow tanpa badan.
Terdapat dua varian doji, yaitu doji bullish dengan shadow atas lebih pendek dari shadow bawah, dan doji bearish dengan shadow atas lebih panjang dari shadow bawah.
2. Harami
Pola ini terdiri dari dua candlestick berbeda warna dengan bodi hampir penuh, di mana candlestick pertama menutupi candlestick kedua.
Jenis-jenis harami melibatkan bullish harami yang diawali dengan bearish candlestick, dan bearish harami yang diawali dengan bullish candlestick.
3. Engulfing
Engulfing merupakan kebalikan dari pola Harami. Pola Engulfing terdiri dari dua candlestick berbeda warna dengan memiliki bodi hampir penuh.
Ada dua varian Engulfing, yaitu bullish engulfing yang diawali dengan bearish candlestick, dan bearish engulfing yang diawali dengan bullish candlestick.
4. Morning Star
The Morning Star terdiri dari tiga candlestick berturut-turut. Candlestick pertama adalah bearish dengan bodi yang tebal dan panjang.
Candlestick kedua adalah bearish dengan bodi lebih kecil dari candlestick pertama dan shadow yang panjang.
Candlestick ketiga adalah bullish dengan bodi tebal dan lebih panjang dari candlestick kedua. Morning Star adalah pola bullish reversal.
5. Evening star
Pola ini kebalikan dari pola morning star yang dimulai dengan dua candlestick pertama yang bullish, dan diakhiri dengan pola bearish reversal.
6. Hammer
Hammer memiliki bentuk mirip palu dengan satu shadow panjang atau dua shadow dengan kondisi satu shadow sangat pendek dan yang satunya panjang.
Jenis-jenis pola candlestick hammer meliputi Hammer dengan shadow bawah panjang dan inverted hammer dengan shadow atas panjang.
Selain bersumber dari harga langsung, penggunaan indikator oscillator seperti Relative Strength Index (RSI) juga dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi trading kripto dalam menentukan pola reversal.
RSI dapat menunjukkan kondisi overbought untuk bearish reversal dan oversold untuk bullish reversal.
Jika trader melakukan cara menggunakan pola candlestick reversal dengan tepat, maka dapat dengan mudah menentukan harga yang tepat untuk membeli atau menjual aset.
Bahkan kemahiran membaca pola candlestick reversal juga membantu trader untuk menentukan harga stop loss.
Kemahiran dalam trading kripto tidak dapat dilakukan dengan sekali saja. Namun, disertai dengan jam trading yang cukup untuk dapat mahir.
Kamu bisa memulai untuk trading kripto melalui Aplikasi Ajaib Kripto. Aplikasi ini tepercaya dan aman untuk digunakan.
Aplikasi Ajaib Kripto memiliki fitur yang lengkap dalam membantumu berinvestasi dan trading dengan baik.
Coba Fitur Ajaib Earn untuk Mendapatkan Passive Income!
Anda juga bisa mendapatkan keuntungan harian dengan menyimpan Aset Kripto di Ajaib Earn. Ajaib Earn adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan reward atau imbalan secara harian dari Aset Kripto yang Anda miliki.
Tidak perlu khawatir, sebab Anda dapat melakukan pencairan Aset Kripto yang disetorkan pada Ajaib Earn kapan saja (fleksibel). Selain itu, Ajaib Earn menawarkan APY 7% lebih besar di atas rata-rata pasar. Dapatkan APY 7% SOL, 6% ETH, 3,9% USDT & USDC, serta 3,8% MATIC.
Cari tahu cara setor dan tarik Aset Kripto dari Ajaib Earn di sini: Tutorial Fitur Ajaib Earn
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
