Di tengah perlombaan untuk solusi Ethereum Layer 2, Polygon meluncurkan public testnet untuk solusi penskalaan Ethereum Hermez.
Polygon mengakuisisi solusi penskalaan Hermez milik Ethereum Layer 2 dengan harga 250 juta Dollar AS pada akhir tahun 2021 lalu. Hermez berjalan di atas Ethereum dan menigkatkan skalabilitasnya dengan memungkinkan Ethereum untuk memroses lebih banyak transaksi dengan harga yang lebih terjangkau. Ini akan menjadi kali pertama di mana orang-orang dapat menguji coba jaringan baru tersebut.
Hermez adalah sebuah tipe solusi penskalaan Layer 2 yang dikenal sebagai zkEVM, yang menawarkan keuntungan yang tidak dimiliki oleh Layer 2 lainnya. Keuntungan ini sebagian besar terdapat pada keamanan dan kustomisasi aplikasi.
“zkEVM dipercaya akan membutuhkan beberapa tahun labi untuk diluncurkan. Karenanya, hal ini menjadi sebuah terobosan baru, tidak hanya untuk Polygon, namun juga untuk seluruh industri Web3.” ungkap co-founder Polygon, Mihailo Bjelic.
zkEVM meningkatkan seluruh kelebihan Layer 2, sekaligus memberi ruang bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi Zero Knowledge (ZK) dengan menggunakan kode standar industri, Solidity.
Ini berarti, para pengembang dan aplikasi-aplikasi tersebut akan menerima segala keuntungan keamanan dan penskalaan dari penyedia ZK, tanpa harus mempelajari bahasa pengkodean atau coding language baru.
Pada waktu peluncuran, protokol-protokol DeFi, seperti Aave dan Uniswap, akan dikerahkan dalam testnet. Hal ini akan memungkinkan protokol-protokol tersebut dan juga pengguna untuk bereksperimen dengan Hermez.
Ini juga memberi ruang bagi tim dibalik Aave dan Uniswap untuk mengetes bugs yang mungkin dapat muncul, jaduh sebelum peluncuran mainnet.
“Pada akhirnya, zkEVM Polygon merupakan langkah selanjutnya untuk perjalanan Ethereum, dan kami dapat semakin memberikan pengguna-pengguna kami seluruh kelebihan dari zkEVM, yaitu penskalaan tanpa kompromi. Kami masih memiliki hal-hal yang harus dilakukan sebelum kami dapat mewujudkan target tersebut dan kami juga antusias untuk mengetahui apa yang membutuhkan perbaikan dan menerima feedback.” kata co-founder Polygon, David Schwartz.
Lebih lanjut, Polygon menyatakan bahwa seluruh aplikasi, tool, dan wallet pengguna yang dibangun di atas jaringan proof-of-stake Polygon dapat beroperasi dalam Hermez.
