Penantian panjang provider solusi penskalaan Ethereum layer-2 yaitu Polygon pada proses pembaruannya, akhirnya selesai. Di mana, Polygon mengumumkan perilisan zero-knowledge Ethereum Virtual Machine alias zkEVM melalui mainnet versi beta-nya pada 27 Maret mendatang.
Mengacu pada unggahan blog 14 Februari lalu, Polygon menyampaikan bahwa setelah tiga setengah bulan melakukan pengujian berkali-kali, akhirnya sistem sudah siap untuk peluncuran melalui mainnet.
Perilisan zkEVM ini digadang-gadang menjadi proses penskalaan Ethereum yang begitu mulus, setelah sebelumnya dirilis melalui testnet pada Desember 2022 lalu. Pengenmbangan dari teknologi zk-rollup ini sudah memasuki usia tiga tahunnya. Di mana, selama waktu tersebut, sistem zkEVM Polygon sudah mencatat beberapa pencapaian yang direalisasi oleh tim terkait.
Hal ini meliputi penerapan di lebih dari 5000 smart contract, generasi zk proof melebihi 75 ribu, dan lebih dari 84 ribu dompet serta dua audit publik pihak ketiga. Hasilnya, tim terkait menyadari bahwa keamanan merupakan hal yang diprioritaskan sehingga menjadi alasan mengapa Polygon zkEVM berhasil dijalankan melalui tantangan pengujian dan audit.
Pada dasarnya, teknologi yang menggunakan zero knowledge proofs dan kriptografi mengonfirmasi bahwa platform bisa digunakan untuk memvalidasi data transaksi dalam jumlah banyak sebelum bundling maupun dikonfirmasi pada Ethereum. Selain itu, Polygon sendiri bukan menjadi satu-satunya yang menjalankan solusi zkEVM.
Di mana, provider pensakalaan zkSync juga tengah mengembangkan teknologi EVM serupa melalui 2kPorter yang sisi esensial pada data transaksi off-chain. Ditambah dengan Scroll yang merupakan provider solusi penskalaan lainnya dengan merancang solusi skEVM yang berkolaborasi bersama grup Privacy and Scaling Explorations sebagai salah satu bagian dari Ethereum Foundation.
Di samping itu, Ethereum Foundation juga mendanai sebuah proyek bernama Applied ZKP yang fokus mengembangkan kompatibilitas pada zk-rollup. Selain itu, tim menjelaskan teknologi signifikan menyatakan bahwa kesetaraan dari EVM yang memungkinkan Ethereum bisa diskalakan tanpa setengah-setengah dalam menggunakannya.
Teknologi penskalaan juga dapat membuat hemat biaya transaksi secara signifikan. Biaya proof untuk tahap lebih besar dari ratusan transaksi menurun sekitar 0,06 USD atau kurang dari 0,001 USD untuk pengiriman simpel.
Selain itu, Matter Labs sebagai tim di balik Polygon berhasil menaikan sebanyak 50 juta USD pada pendanaan seri B yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz untuk membangun EVM kompatibel dengan zk-Rollup pada November 2021 lalu.
Tidak heran, jika token asli Polygon yaitu MATIC menanggapi pengumuman tersebut secara positif dengan kenaikan 5.3 persen dalam 12 jam terakhir. Hasilnya membuat token diperdagangkan di angka 1,24 USD menurut data Cointelegraph.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://cointelegraph.com/news/polygon-tables-late-march-launch-date-for-its-zkevm-mainnet-beta
