Seputar Info

Prediksi Harga Polygon (MATIC) di Tahun 2023: Apakah Matic Akan Terus Meningkat?

Prediksi Harga Polygon (MATIC) di Tahun 2023: Apakah Matic Akan Terus Meningkat?

Bisnis investasi kripto semakin populer akhir-akhir ini, dan para investor selalu mencari peluang terbaik untuk mendapatkan keuntungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkiraan harga Polygon (MATIC) di masa depan, serta faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi pergerakannya.

Pengertian Polygon (MATIC)

Polygon (MATIC) merupakan sebuah protokol blockchain open source yang dibuat untuk memungkinkan pengembangan dan penyebaran aplikasi terdesentralisasi. Pada awalnya, Polygon dikenalkan ke publik dengan nama Matic Network.

Polygon didirikan pada tahun 2017 lalu oleh beberapa mantan pendiri dari Ethereum yang bernama Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, dan juga Mihailo Bjelic. Protokol ini dibuat untuk memberikan solusi atas permasalahan skalabilitas blockchain dengan biaya rendah dan waktu transaksi yang cepat.

Pada awalnya, Matic Network menggunakan blockchain Ethereum sebagai jalan keretanya. Namun, pada tahun 2020, proyek ini berganti nama menjadi Polygon dan melakukan rebranding sebagai agregator L2 dan L1. 

Polygon menawarkan solusi jaringan skala besar, user interface yang beginner friendly, biaya transaksi yang rendah, dan skalabilitas yang cepat. Solusi ini menjadi hal yang sangat penting. 

Seperti yang kita tahu, jaringan Ethereum masih mengalami permasalahan seputar skalabilitas yang membuat biaya transaksi naik dan waktu konfirmasi menjadi lebih lama.

Polygon memiliki tokennya sendiri yang dinamakan sebagai MATIC. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi, biaya gas, dan biaya lainnya di jaringan Polygon. Selain itu, token Matic juga digunakan sebagai imbalan bagi para validator yang memvalidasi transaksi di jaringan Polygon. 

Token Matic juga dapat digunakan untuk membeli layanan dan produk yang tersedia di ekosistem Polygon. Walaupun sempat mengalami koreksi yang cukup panjang di sepanjang tahun 2021 lalu, MATIC mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Sejak kuartal kedua 2021, harga MATIC naik hampir 10 kali lipat dari harga terendahnya. Kenaikan ini mungkin disebabkan oleh kebijakan pengembang Polygon yang sukses dalam menarik minat investor dan proyek pengembang untuk membangun aplikasi dan protokol di atas platform mereka.

Pergerakan Harga Polygon (MATIC) Sepanjang 2021

Polygon (MATIC) cukup memancarkan pamornya di tahun 2021 lalu. Harganya berhasil naik secara signifikan dari waktu ke waktu hingga mencapai 15.000 persen dari awal tahun. 

Secara keseluruhan, tahun 2021 merupakan tahun yang cukup positif untuk Polygon (MATIC), meskipun harga mengalami fluktuasi yang cukup besar. Harga tertinggi mencapai level yang sangat tinggi pada bulan Mei, namun harga kemudian mengalami penurunan yang signifikan. Meskipun begitu, harga kembali bergerak naik dalam beberapa bulan berikutnya.

Pergerakan Harga Polygon (MATIC) Sepanjang 2022

 Karena ada banyak sekali kasus dan peristiwa yang terjadi di sepanjang 2022, Polygon (MATIC) juga terkena sedikit dampaknya.  Polygon (MATIC) juga memiliki harga yang relatif bagus di tahun 2022. Token ini sempat menyentuh harga tertingginya di angka Rp 12.614.

Harganya sempat mengalami naik turun. NAMun, perbedaan harga ini tidak terlalu besar atau jauh. Polygon (MATIC) masih masuk ke dalam top 10 menurut nilai kapitalisasi pasarnya. 

Prediksi Harga Polygon (MATIC) di Tahun 2023

Polygon (MATIC) sukses jadi salah satu aset favorit di kalangan komunitas sampai saat ini. Seiring dengan itu, ada banyak sekali prediksi-prediksi yang dikemukakan oleh orang-orang yang berpengalaman di industri ini.

Karena solusi skalabilitas yang ditawarkan, proyek DeFi yang ingin meningkatkan skalabilitasnya diprediksi akan mulai berpindah ke Polygon di tahun ini. MATIC juga diperkirakan akan menyentuh harga $2.67 dengan harga maksimumnya yang mencapai $5.26.

Harga itu dinilai sangat fantastis mengingat per tanggal 16 Februari, token MATIC masih ada di harga $1.36. Kalau dikalkulasikan, kenaikan maksimum ini setara dengan 559 persen dari harga token MATIC yang ada saat ini. 

Seperti yang kita tahu, Ethereum sudah memulai The Mergenya di tahun 2022 lalu. The Merge alias transisi Ethereum dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake. Nah, proses transisi ini diperkirakan akan selesai pada 2025 mendatang.

Transisi ini akan memberikan efek lanjutan pada Polygon, dan akan membawanya ke level yang lebih tinggi lagi dari sekarang. Jika transisi ini selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka bukan tidak mungkin jika MATIC akan mencapai harga maksimumnya di angka $15.13 atau sekitar Rp 235.748. 

Selama beberapa tahun mendatang, karena teknologi dan ekosistem yang juga semakin berkembang. MATIC diprediksi akan memiliki harga terendah di angka $7/63 atau sekitar Rp 118.887. Jumlah ini sangat lah besar jika dibandingkan sekarang. 

Polygon (MATIC) memang diprediksi menjadi salah satu aset yang akan cerah selama beberapa tahun mendatang. Namun, semua prediksi ini akan bergantung pada kondisi market dan peristiwa yang terjadi di industri crypto. Oleh karena itu, kamu sebagai calon investor dan pengguna harus memahami betul bagaimana risiko dan jalannya pasar crypto. 

Artikel Terkait