Pada tanggal 8 Juli, data dari blockchain Dune menunjukkan bahwa para penggemar kripto mencetak sebanyak 350,000 Bitcoin Ordinals, mencatat rekor harian tertinggi sejak 14 Mei. Yang menarik, biaya pembayaran untuk mencetak ini tetap rendah, hanya sebesar 2.5 bitcoin (BTC).
Kenaikan yang signifikan dalam jumlah pencetakan ini mungkin disebabkan oleh peluncuran baru dari pencetakan berulang dan implementasi BRC-69. Kemajuan-kemajuan ini dalam jaringan Bitcoin telah memungkinkan pengurangan biaya, mendorong aktivitas pencetakan yang lebih tinggi.
Pada hari yang sama, jumlah Ordinals yang dicetak melalui aplikasi mencapai rekor 18,000, menunjukkan momentum baru yang ditemukan di ruang kripto.
Para pengamat pasar menganggap pencapaian ini bukan hanya menunjukkan popularitas yang semakin meningkat dari Bitcoin, tetapi juga menyoroti adopsi yang lebih luas dari platform yang mudah digunakan, mempermudah proses pencetakan bagi para penggemar dan investor.
Selain itu, volume perdagangan BTC Ordinals telah melampaui $210 juta, menurut laporan triwulanan dari DappRadar. Peningkatan ini menunjukkan minat yang kuat terhadap Bitcoin Ordinals, dengan lebih dari 550,000 perdagangan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2023.
Dengan popularitas yang terus meningkat, Bitcoin Ordinals telah mengubah lanskap token non-fungible (NFT). Pada akhir Mei 2023, Bitcoin bahkan berhasil mengungguli Ethereum dan Solana sebagai blockchain NFT yang paling banyak digunakan dalam hal volume perdagangan.
Kesuksesan ini telah membawa semangat baru dalam ekosistem Bitcoin, menunjukkan bahwa teknologi blockchain dapat terus memberikan dorongan untuk inovasi dan kemajuan digital.
Sumber: Bitcoin Ordinals inscriptions surging as minting fees remain low, dengan perubahan seperlunya.
