Seputar Info

Rentabilitas: Pengertian, Jenis, dan Perbedaan dengan Profitabilitas

rentabilitas-adalah

Rentabilitas adalah salah satu istilah yang berkaitan dengan akuntansi, yang artinya tidak begitu jauh dengan keuangan dari suatu bisnis atau usaha. Artinya, kamu yang punya usaha sebaiknya memahami rentabilitas.

Pemahaman akan rentabilitas akan membuatmu lebih paham tentang usahamu sendiri. Apalagi jika kamu sangat ingin bisnismu di masa depan berkembang pesat. Yuk, simak pembahasan mengenai rentabilitas di bawah ini.

Pengertian Rasio Rentabilitas

Rentabilitas atau disebut juga dengan rasio rentabilitas adalah rumus yang digunakan untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang dibandingkan dengan modal.

Sebuah usaha yang punya laba besar, belum tentu efektif dalam pengeluaran. Bisa saja laba besar, diikuti dengan pengeluaran yang sangat besar. Ketika dihitung secara keseluruhan, ternyata usaha tersebut tidak untung-untung amat.

Inilah yang membuat keberadaan rasio rentabilitas ada. Kamu juga bisa mengetahui seberapa maksimalnya kinerja aset atau modalmu, sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang diinginkan.

Dengan mengetahui rasio rentabilitas, kamu juga akan mengetahui apakah keuangan usahamu sedang berada dalam kondisi stabil atau malah sebaliknya.

Untuk itulah perhitungan rasio rentabilitas sebaiknya dilakukan secara berkala. Dilakukan oleh akuntan atau orang yang ahlinya agar mendapatkan hasil yang tepat.

Rasio rentabilitas juga bisa menjadi rumus yang menentukan strategi masa depan usahamu. Misalnya, ketika usahamu sedang baik dan kamu ingin melakukan ekspansi, kamu aman untuk mengambil pinjaman karena keuangan usahamu sedang dalam kondisi stabil.

Jenis-Jenis Rasio Rentabilitas

Dalam perhitungannya, rasio rentabilitas dibagi menjadi beberapa jenis. Kamu akan tahu perbedaan masing-masing jenis rentabilitas dilihat dari unsur apa saja yang membawanya.

1.      Gross Profit Margin

Merupakan rumus rasio rentabilitas yang biasanya digunakan untuk membandingkan antara laba kotor yang dihasilkan usaha kamu dengan cara pendapatan penjualan dikurangi HPP atau Harga Pokok Penjualan.

Apabila hasilnya tinggi, berarti usaha kamu memiliki laba yang bagus dan perlu dipertahankan di periode berikutnya.

Perhitungan ini biasanya menunjukkan hasil usaha yang murni dari penjualan.

2.      Net Profit Margin

Merupakan rumus rasio rentabilitas yang digunakan untuk mengetahui perbandingan laba bersih yang dihadapkan dengan penjualan.

Laba bersih berbeda dengan dengan laba kotor karena sudah dikurangi dengan berbagai macam pengeluaran usaha seperti pajak dan lainnya. Bisa dikatakan laba bersih adalah sebenar-benarnya laba yang diperoleh suatu usaha.

Dari sinilah akan ketahuan apakah pengeluaran besar atau kecil. Apabila rasio laba bersihnya besar, artinya perusahaan punya nilai yang positif.

3.      Return on Assets

Nama lainnya adalah rentabilitas ekonomi. Rumus ini biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang dihadapkan pada aset yang dimilikinya.

Jenis laba yang dihitung di rumus ini adalah laba yang sudah dikurangi dengan pajak kemudian dibagi oleh total aset yang dimiliki oleh usaha.

Aset suatu usaha adalah harta yang sudah seharusnya dihitung. Perusahaan tentunya tidak mau sudah mengeluarkan banyak uang untuk memiliki suatu aset, tapi hasilnya malah tidak memuaskan. Dari rumus ini suatu usaha dapat mengetahui asetnya sudah digunakan secara maksimal atau tidak.

4.      Return on Investment

Salah satu rumus yang sering digunakan juga untuk mengetahui apakah bisnis suatu usaha berhasil atau tidak.

ROI hadir untuk menilai seberapa besar suatu usaha mampu mencetak laba untuk periode tertentu. Biasanya hasilnya dimunculkan dalam perkalian.

Semakin tinggi ROI yang dihasilkan, artinya semakin banyak pula suatu usaha memperoleh keuntungan. Sebaliknya, apabila ROI kurang dari 1, itu berarti pemilik usaha harus memikirkan strategi baru untuk meningkatkan pendapatan usahanya.

ROI juga biasanya dijadikan sebagai penilaian oleh investor apakah suatu usaha sebaiknya diberikan modal atau tidak. Rumus ini digunakan untuk memprediksi proyeksi keuntungan perusahaan di masa depan.

Perbedaan Rasio Rentabilitas dan Profitabilitas

Dari penjelasan di atas, mungkin kamu akan sedikit kebingungan apa perbedaan dari rentabilitas dan profitabilitas karena keduanya tampak sama saja, yaitu sama-sama membicarakan profit.

Untuk lebih memahaminya, rasio profitabilitas adalah rumus yang digunakan untuk mengetahui laba dari suatu usaha. Fokusnya hanya ada pada laba, tidak dibandingkan dengan hal lain seperti halnya di rentabilitas yang dibandingkan dengan kepemilikan aset suatu usaha.

Hal yang dibandingkan dalam rasio profitabilitas biasanya adalah hal-hal yang dimiliki atau yang ada di dalam perusahaan.

Sedangkan di dalam rasio rentabilitas biasanya yang menjadi tolok ukur adalah apakah suatu usaha menjalankan manajemen operasionalnya secara efektif. Untuk itulah ada aset usaha yang dijadikan patokan perbandingan.

Jika rasio profitabilitas digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan menghasilkan laba, rasio rentabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba yang diinginkannya.

Kesimpulannya, rentabilitas adalah perhitungan yang perlu dicatat sebaik-baiknya. Banyak manfaat yang diperoleh suatu usaha yang menerapkan hasil perhitungannya untuk strategi usaha ke depannya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli BitcoinEthereumBinance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait