Pada Sabtu (12/11), Perdana Menteri Saint Kitts dan Nevis, Terrance Drew, mengungkapkan bahwa negara kecil Karibia, Saint Kitts dan Nevis, sedang mempertimbangkan untuk mengadopsi Bitcoin Cash sebagai alat pembayaran yang sah.
Namun selain perlunya uji tuntas dan saran dari para ekonom, Drew juga menyebutkan konsultasi dengan “sistem perbankan regional” negara itu.
Selain itu, Perdana Menteri Drew juga mengungkapkan bahwa pemerintah bersedia untuk terlibat dengan penambangan Bitcoin Cash dan menjadikan aset tersebut sah di tanah lokal pada Maret 2023.
Pemimpin negara tersebut berpendapat bahwa cryptocurrency mewakili “peluang masa depan” dan mengatakan inisiatif akan ditayangkan setelah regulator menjamin konsumen akan memiliki perlindungan maksimal.
BCH melonjak menjadi sekitar $103 segera setelah pidato tersebut dan masih diperdagangkan di atas $100. Namun, ini jauh dari level harga 2021 ketika melampaui $1.500. Tertinggi sepanjang masa terjadi pada tahun 2017 ketika diperdagangkan di lebih dari $4.300.
Sebagai informasi, bitcoin adalah satu-satunya aset digital yang saat ini berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah. Negara pertama yang menerimanya adalah El Salvador pada tahun 2021.
Sumber: Saint Kitts and Nevis to Make Bitcoin Cash Legal Tender in 2023 dan St. Kitts and Nevis Consider Adopting Bitcoin Cash as Legal Tender, dengan perubahan seperlunya.
