Investor Pemula

Ketahui Teknik Scalping vs Day Trading Crypto untuk Raih Keuntungan

scalping-vs-day-trading

Dengan banyaknya pilihan teknik dalam trading crypto, setiap trader bisa menentukan cara terbaik untuk mendukung aktivitas trading mereka dalam menghasilkan keuntungan. Di mana, teknik scalping vs day trading menjadi beberapa pilihan yang banyak diterapkan untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat.

Walaupun begitu, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sebelum crypto trader bisa menerapkan kedua teknik ini. Lalu, jika dibandingkan antara teknik scalping vs day trading, maka cara mana yang lebih baik untuk menghasilkan keuntungan, mengingat scalping sendiri menjadi bagian dari strategi day trading. Daripada kebingungan, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Scalping vs Day Trading Crypto?

Sederhananya, teknik scalping memungkinkan crypto trader untuk trading dalam waktu singkat sehingga bisa meraih keuntungan dalam jumlah kecil. Seorang scalper akan membeli dan menjual aset kripto secara singkat atau dalam hari yang sama. Hal ini karena trading yang dilakukan biasanya hanya membutuhkan hitungan menit maupun jam.

Target keuntungan yang ditentukan sedikit membuatnya bisa dilakukan beberapa kali. Sementara untuk day trading crypto merupakan jenis trading yang biasa terjadi di siang hari dengan membutuhkan waktu hanya satu hari. Tidak jauh berbeda dengan scalping, day trading diharuskan memperoleh dengan menjual aset kripto mereka untuk memperoleh keuntungan di satu hari saja.

Hal ini membuat karakteristik seorang day trading dikenal sebagai trading intraday. Mengingat, pasar kripto yang sifatnya 24 jam nonstop, maka day trading crypto bisa melakukan perdagangan kapan saja dengan menyesuaikan tren yang pas.

Pertimbangan saat Scalping vs Day Trading

Untuk menggunakan teknik scalping trading sendiri, crypto trader bisa mengacu pada indikator atau faktor untuk mengetahui arah pergerakan harga. Di mana, indikator untuk scalping trading, di antaranya sebagai berikut:

  • Exponential moving average atau EMA untuk memprediksi pergerakan tren harga di kurun waktu tertentu dengan kelebihan bisa mengatur periode waktu analisis ke satuan waktu yang dibutuhkan pada grafik candlestick.
  • Grafik candlestick yang menyediakan beragam informasi seputar harga aset kripto untuk memprediksi tren kenaikan maupun penurunan harga.
  • Moving Average Convergence Divergence atau MACD yang terdiri dari dua komponen meliputi garis sinyal dan area MACD itu sendiri.

Sementara untuk day trading crypto, biasanya mempertimbangkan dua hal utama sebelum memulai trading yaitu likuiditas dan tingkat volatilitas aset kripto. Di mana, likuiditas aset mengacu dengan kemudahan mencairkan aset kripto maupun sebaliknya. Ketika aset kripto mudah untuk dijual, maka hal ini masuk ke kategori aset likuid dan begitu sebaliknya.

Lalu, untuk volatilitas mengarah ke frekuensi maupun ukuran dari harga aset. Ketika nilai aset sering mengalami perubahan, maka hal ini dianggap sangat tidak stabil. Sedangkan nilai memiliki waktu yang lama untuk bergerak, maka hal tersebut dianggap sebagai aset yang tidak mudah menguap.

Cara Memulai Scalping vs Day Trading Crypto

Untuk bisa memulai scalping maupun day trading crypto, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dan ditentukan. Dalam hal scalping, terdapat jenis yang bisa dipilih seperti scalping sistematis dengan memanfaatkan alat analisis maupun semua pengetahuan yang ada. Ditambah dengan penggunaan trading bot dalam melakukan otomatisasi transaksi.

Lalu, ada scalping diskresioner yang tidak mengutamakan banyak effort karena scalper biasanya mendasari pada segala keputusan dinamika pasar yang dihadapi. Selain itu, terdapat teknik scalping yang bisa digunakan seperti bollinger bands untuk mengetahui informasi volatilitas, moving average untuk mengetahui rata-rata harga aset kripto di periode tertentu, dan stochastic untuk sinyal jual maupun beli.

Sementara untuk seorang day trading crypto, biasanya akan memilih beberapa cara termasuk teknik scalping, range trading, dan high frequency trading. Di mana, scalping akan fokus pada perubahan harga kecil suatu aset kripto yang membuatnya harus menjual aset secepat mungkin. Lalu, untuk range trading membuat trader menentukan kisaran harga di struktur pasar.

Hal ini membuat trader harus memahami dengan baik grafik candlestick maupun indikator momentum agar bisa mendapatkan hasil terbaik. Kemudian untuk high frequency trading akan berbasis pada algoritma. Hal ini memungkinkan trader tergabung ke teknik high frequency dengan mengembangkan algoritma serta bot perdagangan untuk mengawasi tren pasar hingga membeli dan menjual aset.

Lalu, bagaimana memulai day trading crypto setelah memastikan teknik yang akan digunakan? Kamu bisa memulainya dengan menentukan jadwal dan memulainya dari modal yang kecil. Penting bagi trader untuk mengetahui kapan momen yang tepat untuk trading crypto sehingga bisa menghasilkan keuntungan.

Kamu akan bisa lebih fokus ketika sudah menentukan jadwal yang tepat. Walaupun sebenarnya kamu bisa melakukan trading crypto kapanpun, namun hal ini tidak akan maksimal untuk dilakukan. Menentukan momen yang tepat juga bisa membantu crypto trader untuk menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi.

Sementara untuk memulai dari modal yang kecil bisa membantu trader mempersiapkan risiko nantinya. Mengingat, strategi yang kamu rancang secara matang sekalipun tetap bisa menemukan kegagalan yang mengantarkan pada kerugian. Oleh karena itu, penting memulai day trading crypto dengan jumlah kecil, namun tetap konsisten.

Baik, scalping vs day trading crypto bisa menjadi pilihan para trader untuk meraih keuntungan saat trading. Mengingat, kedua teknik ini menawarkan penerapan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan setiap trader.

Pada dasarnya, menghasilkan keuntungan dengan menerapkan strategi trading secara maksimal sekalipun tidak menjamin mendapatkan hasil pasti. Hal ini mengacu pada pergerakan aset kripto yang satu waktu bisa melesat tajam dan terjun bebas dalam waktu satu hari saja sehingga memang aset kripto memiliki risiko yang besar. Selain memastikan teknik yang digunakan dalam trading, platform yang digunakan untuk mendapatkan aset kripto juga harus diperhatikan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait