Berita

Sebanyak 7 Mayoritas Manajer Aset Ajukan ETF Ethereum

ETF Ethereum

Sejumlah perusahaan aset manajemen tengah disibukkan dengan pengajuan ETF Ethereum bersamaan para analis yang meyakini bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS alias SEC mulai melunak mengenai pandangannya terhadap aset digital. Setidaknya, SEC berhasil menerima sebanyak 7 pengajuan untuk exchange-traded fund alias ETF Ethereum dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Analis Senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas menyatakan pemikirannya melalui cuitan bahwa ETF kemungkinan mendapatkan respon baik dengan diterima pengajuannya.

Setidaknya sejumlah manajer investasi yang dimaksud di antaranya Volatility Shares, Bitwise, Direxion, Grayscale, Proshares, Roundhill, dan VanEck.

Volatility Shares sendiri menjadi salah satu perusahaan yang berhasil meluncurkan leveraged Bitcoin ETF 2x pertamanya atau BITX pada Juni lalu, memimpin pada Jumat ini.

Lalu, ada juga Proshares yang mengajukan ETF keduanya untuk membuat holder bertaruh melawan harga Ethereum. Hal ini diikuti oleh pengajuan Grayscale untuk ETF Ethereum pada 9 Mei mengikuti BitWise, Direxion, serta Roundhill. 

Hal ini juga sempat dilakukan oleh VanEck dan ProShares pada Agustus 2021 lalu yang mengambil kembali berkas pengajuan ETF Ethereum Future setelah beberapa hari pengajuan. Pada dasarnya, ETF sendiri melacak kinerja aset dasar yang memungkinkan investor untuk mengakses eksposur aset tanpa harus memilikinya secara langsung.

Saham dari ETF sendiri terdaftar di bursa yang berarti retail trader dapat membelanjakannya. Dengan begitu, ETF juga menghadirkan cara untuk trader retail dalam berspekulasi mengenai aset digital tanpa harus menavigasikan kesulitan dari teknis kripto. Hal ini juga sudah diperkirakan oleh para analis yang akan diadopsi di sektor ini.

BlackRock selaku manajer aset terbesar skala global saat ini telah mengajukan spot ETF Bitcoin pada Juni lalu yang menunjukkan SEC mengubah pandangannya terhadap kripto.

Pandangan Para Analis Mengenai Pengajuan ETF

Pengamat pasar tengah mempertimbangkan spekulasi atas banyaknya pengajuan ETF. James Seyffart selaku analis di Bloomberg menyatakan jika SEC bisa melunakkan pendiriannya dalam menghindari tantangan yang potensial oleh para calon penerbit ETF Ethereum. Menurutnya, pertahanan SEC bisa saja kalah jika ada salah satu dari penerbit ETF yang ingin melawan melalui pengadilan.

Sementara itu, John Deaton selaku managing partner dalam Deaton Law Firm yakin bahwa pengajuan ini menunjukkan adanya sentimen pasar yang jika SEC akan menyetujui ETF Bitcoin spot, maka bisa meningkatkan peluang dari ETF Ethereum. 

Namun hal ini justru disanggah oleh Lark Davis yang merupakan influencer kripto ternama bahwa ETF spot kripto bisa berada di ujung serta mengkritik pengajuan ETF tersebut.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi:

  1. Andrew Asmakov, These Are the High-Profile Ethereum Futures ETF Applications Currently in Play, Decrypt, diakses terakhir 10 Agustus 2023
  2. Samuel Haig, Seven Major Asset Managers File Ethereum ETF Applications, Thedefiant, diakses terakhir 10 Agustus 2023

Artikel Terkait