Seputar Info

Catat! Ini Pentingnya Segmentasi Pasar untuk Bisnis

segmentasi-pasar

Saat akan menjalankan bisnis, kamu ibarat jenderal perang yang sudah harus tahu di mana saja musuh berada, titik lemah musuh, dan berapa banyak pasukan yang harus dibawa untuk ikut berperang. Hal ini akan menentukan berapa presentase kemenangan melawan musuh. Itulah ibaratnya segmentasi pasar atau market segmentation. Agar target kamu sebagai pebisnis terpenuhi harus mengetahui strategi segmentasi pasar dengan baik.

Namun, di Indonesia, tak jarang orang yang belum memahami betul market segmentation dari produk bisnisnya. Hal ini akan berdampak pada bisnis yang tidak fokus serta target produk tidak sesuai. Selain itu, sumber daya yang dimiliki akan sia-sia. Nah, agar bisa mengimplementasikan strategi segmentasi pasar untuk bisnismu, yuk simak pembahasan berikut ini!

Apa Itu Segmentasi Pasar?

Secara arti, segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok konsumen berdasarkan kebutuhan, karakteristik, serat perilaku berbeda dalam suatu market tertentu. Market inilah yang akan membantu kamu menentukan strategi bisnis yang tepat. Hal ini merupakan salah satu strategi dalam dunia bisnis dengan mengelompokkan produk yang dimiliki sesuai dengan kesamaan, kemiripan, minat serta kebutuhan pelanggan.

Dengan melakukan segmentasi pasar, maka kamu akan mendapatkan gambaran dari pasar yang tadinya hanya berjumlah satu dan memiliki cakupan luas berubah menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen agar pemasaran produk lebih terarah dan sesuai dengan tujuan bisnis.

Jenis Segmentasi Pasar

Kamu ingin memulai memasarkan produk bisnismu? Eits, jangan gegabah! Kamu perlu mengetahui jenis segmentasi pasar agar hasilnya maksimal.

1. Segmentasi Lokasi

Segmentasi pasar berdasarkan lokasi akan memudahkan pelanggan menemukan dan membeli produkmu. Untuk itu, bila bisnismu merupakan perusahaan luar negerti ada baiknya aplikasikan segmentasi lokasi ini.

Contohnya saja jika pelanggan yang kamu targetkan adalah warga suatu negara, maka yang paling baik adalah membuka perusahaan kamu di Indonesia ataupun membuka pengiriman ke Indonesia. Sehingga dari segi cost, akan jauh lebih hemat.

2. Segmentasi Waktu

Segmentasi pasar berdasarkan waktu biasanya mengangkat tema-tema seasonal dari beberapa event. Misalnya, menjual jersey sepak bola dengan tema piala dunia, jasa fotografi saat wisuda, saat momen Lebaran pasti mukena dan peralatan muslim sangat laku digemari masyarakat.

Bila season sudah habis, ada baiknya kamu segera melakukan strategi lain dengan menggabungkan segmentasi waktu dengan segmentasi lain, segmentasi harga misalnya.

3. Segmentasi Harga

Segmentasi harga dilakukan agar kamu tahu kemampuan daya beli calon konsumen dari produk yang akan dipasarkan. Daya beli yang berbeda-beda memberika gambaran mengenai kondisi ekonomi konsumen.

Jika daya beli masyarakatnya baik serta segmentasi pasar luas, kamu bisa menerapkan harga ataupun paket untuk beragam konsumen dengan beragam tingkat ekonomi. Hal ini dilakukan agar produk bisnis bisa menjangkau semua kalangan. Mulai dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah ke atas.

4. Demografi

Pada segmentasi demografi, ada beberapa faktor yang biasanya digunakan seperti jenis kelamin, usia, dan penghasilan rata-rata konsumen. Melakukan segmentasi demografi bertujuan untuk mendapatkan gambaran minat serta untuk menentukan sasaran dari produk bisnis yang akan kamu jual.

Adakalanya produk kamu cocok hanya untuk perempuan sedangkan untuk laki-laki kebutuhannya sudah berbeda. Adapula produk kamu hanya cocok untuk anak-anak sedangkan untuk orang dewasa tidak begitu diminati ataupun kurang cocok. Bahkan terkadang adapula produk yang cocok untuk laki-laki maupun perempuan serta bisa digunakan untuk segala usia.

5. Psikografis

Segmentasi psikografis dilakukan untuk mendapatkan gambaran perilaku konsumen dalam merespons tren ataupun stimulasi dari produk. Namun, biasanya hasilnya akan sulit dikelompokkan. Sebab, hasilnya memiliki anomali yang besar. Analisa yang dilakukan memiliki analisa deskriptif.

6. Sosial-Budaya

Segmentasi budaya dilakukan untuk mendapatkan gambaran pola sosial dan budaya konsumen. Variabel yang diukur bisa berupa kelas sosial, suku, norma masyarakan dalam lingkup pasar dan daur hidup komunitas.

7. Behavioral atau Perilaku

Metode segmentasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran perilaku atau sifat pelanggan.

  • Bagaimana mereka mengunjungi situs web-mu (halaman mana yang mereka kunjungi, tautan mana yang mereka klik, jam berapa mereka berbelanja, kapan terakhir kali mereka berbelanja, dan lain sebagainya).
  • Apa yang mereka ketahui tentang produkmu (apakah mereka masih belajar atau siap melakukan pembelian?).
  • Bagaimana mereka menggunakan produkmu (apakah mereka sering kembali untuk mengisi ulang suplai mereka atau mendapatkan lebih banyak?).
  • Bagaimana mereka membuat keputusan pembelian (apakah mereka impulsif atau slow response ketika berbelanja?).

Tujuannya adalah agar mengetahui perilaku pelanggan dari target market yang sesuai dengan produk kamu sehingga akan lebih mudah menjual produk tersebut sesuai dengan keinginan dan harapan si pelanggan.

Tujuan Segmentasi Pasar

Saat melakukan segmentasi pasar, hasil yang diharapkan adalah dapat mengelompokkan target market yang luas mengerucut menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen. Selain itu, tujuan utama dilakukan segmentasi pasar adalah sebagai berikut.

  1. Mudah dalam membedakan pasar. Tentu minat dan selera konsumen sangat beragam dan akan terus berkembang. Melakukan segmentasi pasar berarti bisa memahami kebutuhan dan minat pelanggan lebih baik. Sehingga dapat dibedakan dengan kelompok pasar lainnya..
  2. Meningkatkan pelayanan pada konsumen. Dengan melakukan market segmentation, maka produk bisnis akan bisa berkembang dan memberikan pelayanan sesuai dengan pasarnya.
  3. Strategi pemasaran tepat sasaran. Mengetahui segmentasi pasar akan memudahkan kamu untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Semua akan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan market yang disesuaikan dengan bisnis kamu. Jadinya, bisnis akan lebih menguntungkan, sebab dana pemasaran dikelola dengan tepat guna.
  4. Mudah melakukan analisa kompetitor. Saat melakukan pemasaran, pasti banyak yang pesaing yang mirip dengan produk yang kita miliki. Saat melakukan analisa segmentasi pasar, maka kamu juga mudah menganalisa kompetitor. Sehingga bisnismu lebih mudah “terlihat” oleh pasar dibandingan kompetitormu. Jangan lupa evaluasi secara berkala ya!

Manfaat Segmentasi Pasar

Awalnya pasti banyak yang mengira, melakukan segmentasi hanya buang-buang waktu dan sangat merepotkan. Eits, tunggu dulu! Padahal, melakukan segmentasi pasar bisa memberikan banyak manfaat untuk bisnismu. Ini adalah beberapa manfaatnya untuk bisnis:

  1. Dapat merencanakan produk dengan lebih baik sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.
  2. Menentukan cara promosi yang paling tepat.
  3. Menyalurkan modal ataupun usaha ke pasar potensial yang dapat menguntungkan bisnis.
  4. Memudahkan analisa setiap segmen dalam segmentasi pasar.
  5. Sumber daya tepat guna karena anggaran yang digunakan pun sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pasar yang terarah.
  6. Strategi pemasaran bisa dengan mudah dicapai karena mengetahui minat pasar dalam menjangkau produk kamu.
  7. Memudahkan evaluasi bisnis dan analisa kompetitor.
  8. Strategi komunikasi yang baik dan efektif antara perusahaan dan pasar.

Strategi Segmentasi Pasar yang Efektif

Setelah memahami apa itu segmentasi pasar dan manfaatnya, kini saatnya kamu mengetahui bagaimana sih strategi segmentasi pasar yang efektif dengan mengingat rumus MASDA berikut ini.

  1. Terukur (measurable), segmentasi pasar dapat diukur dengan tingkat tertentu, semua hasil penelitian analisis data juga harus dibuktikan dengan data yang terukur dan akurat.
  2. Terjangkau (accessible), segmentasi yang efektif adalah menghilangkan dinding antara produk dengan konsumen. Produk secara jelas dapat dijangkau oleh konsumen.
  3. Berpengaruh (substansial), proses segmentasi juga harus memengaruhi bisnis, misalnya memberi keuntungan dan juga berpengaruh terhadap perubahan proses.
  4. Dapat dibedakan (differentiable), segmentasi pasar yang efektif adalah setiap elemen dalam segmentasi dapat dibedakan secara jelas.
  5. Realistis (actionable), segmentasi yang efektif juga dapat merealisasikan atau mewujudkan rencana bisnis Anda.

Nah, itulah pembahasan mengenai segmentasi pasar. Pentingnya melakukan market segmentation adalah agar harapan dan minat konsumen bisa terpenuhi sehingga bisnis kamu dapat terus berinovasi memberikan yang terbaik pada konsumen.

Selain itu, jika nanti bisnis kamu untung besar, tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang ke instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi, kripto, dan sebagainya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait