SORA AI adalah terobosan terbaru dalam teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), khususnya dalam pembuatan video. Dikembangkan oleh OpenAI, tim di belakang Dall-E dan ChatGPT, software inovatif ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video yang sangat realistis berdasarkan petunjuk teks sederhana (prompt).
Dibandingkan dengan eksperimen pada video yang dihasilkan AI, yang sering kali di bawah standar, SORA AI telah meningkatkan standar pembuatan video berbasis kecerdasan buatan secara signifikan.
Meskipun website-nya belum tersedia untuk publik, peluncurannya yang akan datang telah membuat rasa ingin tahu banyak orang. Implikasi SORA AI untuk masa depan video, film, dan pembuatan konten sangat besar. Kita akan menyelidiki kreasi inovatif OpenAI dan mengeksplorasi bagaimana SORA AI dapat merevolusi cara kita mengonsumsi dan memproduksi media visual.
Mengenal SORA AI
SORA AI adalah tool baru yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan video berdasarkan permintaan pengguna. Dengan SORA AI, pengguna dapat membuat video berdurasi hingga satu menit hanya dengan memberikan deskripsi atau ide, seperti “seorang perempuan fashionable berjalan di kerumunan orang di pusat kota Tokyo”.
OpenAI, perusahaan di balik SORA AI, telah memamerkan contoh video yang dibuat dengan SORA yang terlihat sangat hidup. Hasil video ini menampilkan pantulan realistis di cermin, dan bahkan partikel salju yang jatuh. Meskipun kemunculannya yang tiba-tiba mungkin tidak diperhatikan oleh beberapa orang, ini adalah perkembangan yang menarik di dunia konten visual yang dihasilkan AI.
SORA AI adalah teknologi baru yang menarik yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan video berkualitas tinggi yang sulit dibedakan dari yang dibuat oleh manusia.
Video yang dibuat dicirikan oleh adegan dinamis, tekstur realistis, gerakan kamera yang smooth, dan kualitas yang konsisten. CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan telah menunjukkan kemampuan SORA AI dengan memposting beberapa video ke X yang dihasilkan sebagai tanggapan atas permintaan yang disarankan pengguna. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara video dibuat dan dapat berdampak signifikan pada industri hiburan.
Cara Kerja SORA AI
SORA AI menggunakan model difusi untuk membuat gambar dan video berkualitas tinggi. Meskipun mungkin terdengar rumit, prinsip dasarnya relatif mudah. Prosesnya dimulai dengan mengubah video menjadi statis, secara efektif menghapus detail yang terlihat. Sora kemudian dilatih untuk membalikkan posisi statis ini dan menghasilkan gambar atau video yang jelas dan tajam.
Untuk melatih Sora, diberi banyak contoh video disertai dengan deskripsi teks alt, yang membantu model memahami hubungan antara konten visual dan konteksnya. Hal ini memungkinkan Sora untuk mengaitkan petunjuk atau instruksi tertentu dengan video keluaran yang diinginkan.
Apa yang membedakan Sora dari generator gambar AI sebelumnya adalah kemampuannya untuk menangani fitur rumit seperti model 3D, gerakan, refleksi, bayangan, dan banyak lagi. Hal ini menghadirkan tantangan yang signifikan dibandingkan dengan gambar yang dihasilkan AI yang lebih sederhana yang telah kita lihat belakangan ini.
OpenAI, organisasi di balik SORA AI, berkomitmen untuk transparansi dan memberikan rincian rinci tentang cara kerja model di situs webnya. Namun, perlu dicatat bahwa informasi mengenai sumber video pelatihan yang digunakan tidak akan diungkapkan.
SORA AI Membuat Harga Token AI Melambung
Pasar aset kripto juga menanggapi peluncuran SORA AI dengan antusias. Hal ini terlihat dari kapitalisasi pasar token AI telah melonjak pada bulan Februari menurut data Coingecko. Token AI terkemuka dalam hal reli harga pada 20 Februari adalah Bostrom, PureFi, LimeWire, Delysium, Artificial Liquid Intelligence, dan GNY.
Token ini telah berhasil naik di kisaran persentasi mulai dari puluhan hingga ribuan. Di sisi lain, dua token lain yang terpengaruh sentimen Sora AI adalah Worldcoin (WLD) dan Livepeer (LPT).
Pendapat pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, yang men-tweet di akun X-nya bahwa AI dapat menemukan tempat untuk mengaudit smart contract yang juga telah menambahkan sentimen positif ke sektor ini.
Di sisi lain, CEO dan Pendiri Fetch.ai, Humayan Sheikh juga menunjukkan antusias atas penggunaan global AI secara eksponensial, sehingga berdampak pada industri blockchain. Dia menambahkan bahwa arsitektur teknologi blockchain yang terdesentralisasi sangat cocok untuk aplikasi AI sehingga mempersiapkan panggung untuk adopsi blockchain secara luas, yang sejauh ini sebagian besar terbatas pada aplikasi keuangan.
Ketika sektor AI terus berkembang, potensi AI untuk berkontribusi pada ekonomi global tumbuh lebih kuat. Disrupsi teknologi ini akan membuka batas baru untuk pasar aset kripto, mendorong inovasi, dan dapat membentuk kembali lanskap aset digital.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan tepercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut.
Ajaib Kripto juga menghadirkan fitur OTC yang dapat dinikmati para trader profesional untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan minimum transaksi mulai dari Rp750 juta atau sekitar USD50.000, dengan cepat dan aman. Silakan mengunjungi halaman berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang OTC Ajaib Kripto.
Mulai berinvestasi di Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini.
