Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, mengumumkan pengenalan konsep staking baru yang disebut “Rainbow Staking.”
Inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki struktur ekonomi jaringan dengan menerapkan mekanisme staking dual-pronged. Pendekatan ini membedakan antara layanan berat dan ringan, menawarkan kerangka kerja yang memengaruhi distribusi imbalan/hadiah bagi para staking ETH.
Vitalik Buterin menjelaskan bahwa Rainbow Staking memperkenalkan Minimum Viable Issuance (MVI) dua dimensi.
Model ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi imbalan antara layanan berat, yang membutuhkan dukungan staking signifikan dan berperan penting dalam operasi jaringan, dan layanan ringan, yang ditandai dengan fleksibilitas mereka dan kemampuan untuk meningkatkan entropi preferensi jaringan.
Ini penting untuk jaringan tahan sensor, karena memastikan beragam transaksi dan interaksi.
Fokus utama Rainbow Staking adalah meningkatkan peran dan nilai solo stakers dalam ekosistem Ethereum.
Solo stakers dalam Rainbow Staking diakui karena berkontribusi pada ketahanan jaringan. Mereka berfungsi sebagai buffer terhadap kegagalan potensial oleh operator yang lebih besar.
Oleh karena itu, berperan penting dalam menjaga aktivitas jaringan selama periode downtime tersebut.
“Dengan Rainbow Staking, kami menawarkan MVI alternatif dua dimensi di mana solo stakers adalah peserta yang sangat efektif dalam ranah mereka sendiri, mencapai tujuan yang banyak yang telah ditandatangani: Pengembalian ekonomi yang kompetitif dengan kemampuan untuk mewujudkan preferensi mereka ke dalam eksekusi jaringan, misalnya, sebagai penopang utama kelangsungan hidup jaringan atau sebagai agen tahan sensor,” tulis Barnabé Monnot, Research Scientist di Ethereum Foundation.
Oleh karena itu, Buterin mengusulkan penyesuaian distribusi imbalan untuk mendorong partisipasi dari solo stakers dan operator kecil untuk mempromosikan model ekonomi yang lebih inklusif.
Strategi ini dirancang untuk mengubah model kompetitif dari fokus pada pertempuran sumber daya tunggal menjadi ekosistem yang lebih terdiversifikasi dan adil.
Pengumuman Rainbow Staking telah memicu diskusi dalam komunitas kripto mengenai dampak potensialnya pada jaringan Ethereum. Pendukung berargumen bahwa memberikan insentif kepada sejumlah peserta dapat menghasilkan jaringan yang lebih tahan dan terdesentralisasi.
Namun, kritikus mengangkat pertanyaan tentang tantangan implementasi dan potensi konsekuensi tak terduga. Terutama, terkait keamanan jaringan dan dinamika antara solo staking dan pooled staking.
“Kekurangan terbesar yang saya lihat dari proposal Anda adalah bahwa itu kompleks, sulit untuk bermigrasi, [dan] menantang untuk memprediksi efek kedua. Dua poin pertama mungkin tidak memiliki alternatif selain mendefinisikan spesifikasi yang jelas. Untuk poin terakhir, saya akan mendorong lebih banyak penelitian di bidang seperti klaim yang diterbitkan, restaking, dll,” kata Matt Stam, Founding Engineer di Succinct.
Meskipun implikasi lengkap dari model staking baru ini masih harus dilihat, mereka mencerminkan upaya Ethereum untuk mengeksplorasi solusi inovatif yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan jaringannya.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut.
Ajaib Kripto juga menghadirkan fitur OTC yang dapat dinikmati para trader profesional untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar dengan cepat dan aman. Silakan mengunjungi halaman berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkap tentang OTC Ajaib Kripto.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
Source: https://beincrypto.com/vitalik-buterin-ethereum-rainbow-staking/
