Investor Pro

Stablecoin Permudah Investasi di Dolar Amerika (USD)

Jewel Bank Rilis Stablecoin yang Diterbitkan di Polygon

Investasi di dolar Amerika Serikat (AS) telah menjadi pilihan yang populer bagi investor dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dolar AS dianggap sebagai mata uang yang stabil dan aman, dan memiliki permintaan yang tinggi di pasar global.

Indeks dolar AS mempunyai arti penting sebagai indikator penting di pasar keuangan. Oleh karena itu, kali ini kita akan mulai membahas korelasi antara dolar AS dan pasar.

Apa itu Indeks Dolar AS ?

Indeks dolar AS, juga dikenal sebagai USDX atau DXY, adalah indikator yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang asing. Indeks ini didirikan oleh Federal Reserve AS pada tahun 1973 setelah pembubaran Perjanjian Bretton Woods dan saat ini dikelola oleh ICE Data Indices.

Mata uang ini dikelola oleh Intercontinental Exchange (ICE), dan kontrak berjangkanya merupakan patokan penting bagi nilai dolar AS secara internasional, dan diakui secara luas dalam perdagangan mata uang di seluruh dunia.

Definisi “keranjang mata uang” (basket currency) tidak hanya mencakup dolar AS tetapi juga enam mata uang utama global lainnya dengan bobot yang berbeda-beda.

Source: www.ice.com/
Mata uang yang dimaksud sebagai berikut: Euro (57,6%), Yen Jepang (13,6%), Pound Inggris (11,9%), Dolar Kanada (9,1%), Krona Swedia (4,2%), dan Franc Swiss (3,6%).

Indeks dolar AS disusun dengan mengalikan nilai tukar spot masing-masing mata uang dengan bobotnya.

Korelasi Indeks Dolar AS dengan Bitcoin

Umumnya, sebagian besar investor melihat bahwa DXY memiliki hubungan terbalik (korelasi negatif) dengan Bitcoin yang berarti ketika DXY naik, maka harga Bitcoin cenderung turun. Sebaliknya jika DXY turun maka harga Bitcoin cenderung naik.

Teori ini berdasarkan logika sederhana dimana ketika Dolar AS menguat, maka pasangan perdagangan (trading pairs) dengan USD termasuk Bitcoin akan tertekan sebab permintaan USD juga akan meningkat, sehingga harga Bitcoin menjadi turun, dan begitu juga sebaliknya.

Grafik diatas menunjukkan bahwa korelasi negatif antara DXY dan Bitcoin semakin kuat terlihat mulai dari tahun 2020. Misalkan pada 2021 DXY sempat mencapai bergerak serendah 90, sementara disisi lain Bitcoin mencapai puncaknya di harga $69.000 di tahun yang sama.

Sebaliknya, ketika di tahun 2022 dimana DXY mencapai level 114.00 merupakan level tertinggi sejak 2003. Di waktu yang sama,  Bitcoin anjlok dari level tertingginya tahun 2021 dimana sempat menyentuh di bawah US$16.000. Hal ini semakin memperjelas bentuk korelasi negatif antara DXY dan BTC.

Meski demikian,  pergerakan market kripto sendiri cenderung juga diakibatkan berbagai hal lainnya seperti tingkat adopsi, perubahan regulasi hingga peristiwa di dalam industri kripto telah membuat pergerakan kripto  sangat dinamis sehingga teori tersebut tidak selalu menjadi acuan utama ketika berinvestasi di Bitcoin. 

Apa Itu Stablecoin?  

Ada berbagai cara untuk berinvestasi di dolar AS. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan stablecoin. Stablecoin adalah aset kripto  yang dirancang untuk mempertahankan nilainya yang stabil terhadap mata uang fiat, seperti dolar AS.

Ada beberapa stablecoin yang populer di pasar, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Stablecoin-stablecoin ini didukung oleh cadangan dolar AS yang disimpan di bank-bank ternama.

Untuk berinvestasi di stablecoin, investor dapat membelinya di bursa kripto, termasuk di Ajaib Kripto. Setelah membeli stablecoin, investor dapat menyimpannya atau menggunakannya untuk membeli aset kripto.

Berikut adalah beberapa keuntungan berinvestasi di stablecoin:

  • Mudah dan terjangkau: Berinvestasi di stablecoin relatif mudah dan terjangkau. Investor dapat membelinya di bursa aset kripto dengan menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, debit, atau transfer bank.
  • Stabilitas: Nilai stablecoin dirancang untuk tetap stabil terhadap mata uang fiat yang didukungnya. Hal ini membuat stablecoin menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari aset yang aman dan stabil tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga ekstrem yang sering terjadi pada aset kripto lainnya.
  • Fleksibilitas: Stablecoin dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti berinvestasi dan menyimpan nilai.

Stablecoin dapat menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang ingin berinvestasi di dolar AS. Stablecoin menawarkan kemudahan, stabilitas, dan fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya.

Ajaib Earn, Akses Mudah Investasi di Dolar AS!

Ajaib Earn adalah layanan atau fitur yang disediakan oleh Ajaib Kripto di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan akan mendapatkan reward (imbalan) dari Aset Kripto tersebut. Termasuk dua stablecoin Dolar AS, USDT dan USDC. 

Reward atau return ini akan dibagikan setiap hari untuk mengembangkan portfolio kamu. 

Apa Kelebihan menggunakan fitur Ajaib Earn?

  1. Aset Kripto yang disetorkan pada Ajaib Earn dapat dicarikan kapan saja (fleksibel),
  2. APY 7% lebih besar di atas rata-rata pasar. Dapatkan APY 7% SOL, 6% ETH, 3,9% USDT & USDC, 3,80% MATIC melalui Ajaib Earn. Lebih tinggi daripada rata-rata pasar!
  3. Pendapatan dibagi setiap hari yang ditambahkan secara otomatis di portfolio kamu,
  4. Risiko lebih rendah, kamu bisa terima pendapatan tetap di tengah pergerakan volatilitas harga pasar kripto.

Coba hitung simulasi pendapatan tambahan kamu jika menyetor Aset Kripto di Ajaib Earn untuk mengetahui lebih detailnya. Coba Ajaib Earn sekarang!

Artikel Terkait