Berita

Telegram Kembangkan DEX dan Crypto Wallet

Telegram Crypto wallet

Pavel Durov, CEO Telegram, mengungkapkan bahwa bahwa Telegram akan meluncurkan Decentralized Exchange (DEX) dan wallet non-custodial. Langkah ini bertujuan untuk  menciptakan ekosistem terdesentralisasi bagi jutaan orang, sehingga mereka bisa memperdagangkan dan menyimpan kripto dengan aman.

“Industri blockchain dibangun berdasarkan desentralisasi, tetapi akhirnya terkonsentrasi di tangan segelintir orang yang mulai menyalahgunakan kekuasaan mereka. Akibatnya, banyak orang kehilangan uangnya ketika FTX, salah satu bursa terbesar, bangkrut. Maka dari itu, solusi dari kami membuat proyek berbasis blockchain yang terdesentralisasi,” kata Pavel Durov, dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (2/12).

Durov percaya, pada dasarnya proyek berbasis blockchain didasari oleh desentralisasi. Oleh sebab itu, ia merekomendasikan pengguna untuk beralih ke wallet yang di hosting sendiri dan melakukan transaksi tanpa kepercayaan, sehingga investor tidak bergantung pada pihak ketiga mana pun.

Lebih lanjut, dorongan untuk melakukan desentralisasi tampaknya telah memperbaiki kesalahan yang disebabkan oleh sentralisasi berlebihan, yang mengecewakan ratusan ribu pengguna kripto.

Sementara itu, Telegram merupakan aplikasi messaging yang banyak digunakan sebagai tempat di mana banyak komunitas kripto berkomunikasi. Tidak hanya itu saja, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual kripto melalui The Open Network (TON) yang berada di naungan pengembangan fragment.

Sumber: Telegram Berencana Bikin Exchange dan Wallet Kripto Terdesentralisasi dan Telegram akan Luncurkan DEX dan Non-Custodial Wallet, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait