Di antara banyaknya tokoh berpengaruh di Indonesia, sosok Tom Lembong menonjol sebagai pemimpin visioner, ekonom, dan pendukung kebijakan negara.
Tidak hanya itu, setelah bergabung dalam Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Tom Lembong kini mulai mencuri banyak perhatian karena gagasan-gagasannya dalam upaya pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01 tersebut.
Berikut ini adalah artikel yang akan membahas profil dari seorang Tom Lembong, semoga bermanfaat!
Profil dan Perjalanan Karier Tom Lembong
Perjalanan Thomas Trikasih Lembong dimulai dengan latar belakangnya di Jakarta, tempat ia dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1971.
Menjelajah ke luar negeri Indonesia, Lembong melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Harvard, di mana ia berfokus pada studi ekonomi. Ia kemudian memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan Perencanaan Kota pada tahun 1994.
Ketelitian akademis di Harvard memberinya pemahaman komprehensif tentang prinsip-prinsip ekonomi, membekalinya dengan pengetahuan yang terbukti berperan penting dalam kariernya di kemudian hari.
Sekembalinya ke Indonesia, dia memulai karier yang membuatnya memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi bangsa. Ia memulai di bidang keuangan dan investasi yang kemudian menjadi dasar bagi karier profesionalnya yang beragam dan berdampak.
Pria yang akrab disapa Tom ini mengawali kariernya di Morgan Stanley and Company sebagai Sales and Trading Associate. Kemudian beliau bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley (Singapura), menjabat sebagai Senior Manager di Departemen Keuangan Korporasi Makindo, dan Investment Banker di Deutsche Securities Indonesia.
Antara tahun 2002 dan 2005, Lembong menjabat sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Kemudian, ia bekerja dengan Principia Management Group dan merupakan Managing Partner dan CEO di Quvat Management, manajer dana ekuitas swasta yang didirikan pada tahun 2006.
Tom Lembong memasuki pemerintahan pada tahun 2013 sebagai Penasihat Ekonomi dan Penulis Pidato untuk Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Joko Widodo. Peran ini diteruskan hingga masa jabatan pertama Joko Widodo sebagai Presiden.
Sejak 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Franky Sibarani.
Ia juga pernah menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Rahmat Gobel di era Presiden Jokowi tahun 2015-2016.
Pengaruh Tom Lembong dalam Kebijakan Indonesia
Pengaruh Tom Lembong dalam kebijakan Indonesia berakar kuat pada pendekatan visionernya terhadap pembangunan ekonomi.
Sebagai ekonom lulusan Harvard, Lembong membawa banyak pengetahuan dan perspektif global dalam upayanya, dengan menekankan pentingnya kebijakan progresif untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Kepemimpinan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Salah satu faktor penentu pengaruh kebijakan Tom Lembong adalah masa jabatannya sebagai Kepala BKPM. Dalam peran penting ini, beliau menjadi kekuatan pendorong di balik inisiatif yang bertujuan menarik investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.
Tom Lembong menerapkan reformasi untuk menyederhanakan proses peraturan, menjadikan lingkungan bisnis lebih kondusif bagi investor dan memosisikan Indonesia sebagai tujuan menarik bagi modal global.
Menteri Perdagangan: Membina Kemitraan Global
Pengaruh Tom Lembong semakin meluas ketika ia diangkat menjadi Menteri Perdagangan pada kabinet Presiden Joko Widodo. Dalam kapasitasnya, beliau memperjuangkan kebijakan yang berupaya memperkuat hubungan perdagangan global Indonesia.
Penekanannya pada peningkatan ekspor, mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), dan mengatasi kompleksitas lanskap perdagangan global menunjukkan komitmennya untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain tangguh di pasar internasional.
Advokasi untuk Deregulasi dan Kebijakan Ramah Investasi
Di luar peran formalnya, Tom Lembong juga merupakan pendukung vokal kebijakan yang mendorong deregulasi dan menciptakan iklim ramah investasi.
Pengaruhnya meluas ke lembaga dan forum pemikir ekonomi, di mana ia secara aktif menyumbangkan ide dan solusi untuk mengatasi tantangan perekonomian Indonesia.
Dorongan terhadap kebijakan yang menyederhanakan proses dan menghilangkan hambatan telah menjadi ciri khas advokasi kebijakan Tom Lembong.
Selama masa jabatannya, Tom Lembong menunjukkan kemahiran dalam menghadapi tantangan perekonomian global.
Kepemimpinannya terlihat jelas dalam mengarahkan Indonesia melewati seluk-beluk ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian ekonomi.
Dengan memupuk ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam kebijakan, ia berkontribusi terhadap kemampuan Indonesia dalam menghadapi badai ekonomi eksternal.
Pendekatan Holistik terhadap Dampak Sosial
Pengaruh Tom Lembong lebih dari sekedar kebijakan ekonomi itu meluas ke dampak sosial melalui filantropi.
Upayanya di bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan pemberdayaan masyarakat menunjukkan pendekatan holistik dalam pembangunan bangsa.
Dengan mengatasi permasalahan sosial dan kebijakan ekonomi, Tom Lembong menekankan keterkaitan antara pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial.
Warisan dan Aspirasi Masa Depan
Jika berkaca pada perjalanan Tom Lembong sejauh ini, warisan yang ditinggalkannya merupakan bukti dedikasi dan pandangan jauh ke depan dalam memajukan kepentingan perekonomian Indonesia.
Sebagai pionir dalam pelayanan pemerintah, advokasi ekonomi, dan filantropi, kontribusi beragam Tom Lembong bersatu untuk membentuk narasi yang kaya tentang pembangunan bangsa.
Melihat ke depan, upaya Tom Lembong siap untuk terus membentuk lanskap perekonomian Indonesia. Baik melalui advokasi kebijakan, usaha bisnis, atau inisiatif dampak sosial, komitmennya untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif tetap menjadi kekuatan pendorong narasi perekonomian Indonesia yang sedang berjalan.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan tepercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!
