Buka Usaha Warung Sembako Modal 10 RpJuta? Begini Tips dan Caranya

Warung sembako menjadi salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak? Sembako merupakan kebutuhan sehari-hari di rumah tangga. Setiap hari ibu-ibu masak untuk makan keluarga. Setiap hari pula mereka belanja ke toko sembako untuk membeli kebutuhan.

Bahan memasak memang bisa awet jika disimpan ke dalam kulkas. Namun akan lebih sehat dan bagus jika membeli yang masih segar. Oleh karena itu, banyak ibu-ibu yang memilih belanja ke pasar.

Sayangnya hal tersebut dirasa kurang efisien karena letaknya yang cukup jauh. Sekalipun ada tukang sayur keliling, tapi biasanya agak siang. Lalu, bagaimana solusinya? Tentu saja membeli ke warung sembako dekat rumah yang buka 24 jam.

Jika kamu tertarik untuk membuka warung sembako, berikut tips membuka usaha toko sembako bagi pemula yang bisa kamu terapkan.

1. Pergunakan Tempat yang Ada di Rumah

Kalau kamu berpikir bahwa membuka usaha warung sembako harus menggunakan toko, maka anggapan tersebut keliru. Padahal kamu bisa memanfaatkan pekarangan atau teras rumah.

Bahkan ruang tamu dan kamar pun jadi. Tentu disesuaikan dengan jenis sembako yang dijual. Selain tak perlu membayar sewa, kamu bisa sambil mengawasi anak atau mengurus rumah tangga jika seorang ibu.

Tak harus banyak, mulailah dengan menjual sembako yang paling sering dicari seperti beras, bumbu instan, minyak, dan lainnya. Apabila di sekitar tempat tinggal belum ada warung sembako, sedangkan pasar cukup jauh kamu bisa menambah sayuran segar. Silakan sesuaikan dengan budget. Tak harus besar karena sembako merupakan usaha modal kecil yang menjanjikan.

2. Perbanyak Variasi Produk

Tips yang kedua yakni perbanyak varian produk. Ini akan membuat pembeli nyaman karena bisa belanja kebutuhan sembako dalam satu tempat. Seperti namanya, sembako hanya berjumlah sembilan bahan pokok. Namun kamu bisa menambah produk lain sebagai pelengkap seperti teh, kopi, bumbu masak instan, mie, saus, kecap, hingga sayuran segar.

Kalau kamu cukup modal, tak apa kalau menambah buah sebagai produk jualan di warung sembako. Tak perlu banyak dan lengkap di awal. Bisa buah yang sedang musim atau bahan rujak saja. Bahkan tak masalah jika menjual perlengkapan kebersihan rumah tangga.

3. Beri Kenyamanan kepada Pembeli

Kelebihan dari warung sembako adalah tempatnya yang ramah khususnya bagi emak-emak. Karena meskipun tanpa AC, mereka akan lebih nyaman ngobrol sembari bergosip dengan sesamanya.

Oleh karena itu, sediakan tempat duduk dan meja agar mereka betah di tokomu. Ini bukan hanya bisa mengundang tetangga lain untuk membeli, ibu-ibu yang suka lupa akan ingat mau belanja apa lagi. Sering juga tergoda padahal tidak berniat membeli sebelumnya. Pada momen tersebut, kamu bisa menawarkan sampel camilan yang merupakan produk baru dari warung sembako. Jika rasanya enak, mereka pasti akan membeli.

4. Berikan Keunggulan Dibanding Pesaing

Di zaman yang serba online ini, orang akan lebih nyaman jika menggunakan fasilitas pesan antar. Pasalnya, tidak semua orang mempunyai waktu untuk pergi berbelanja setiap hari.

Kamu bisa menawarkan sistem tersebut dan COD untuk menjangkau lokasi sekitar yang lebih jauh. Dengan begitu, omset warung sembako kamu juga bisa naik karena banyak transaksi penjualan. Berikan diskon gratis ongkir dengan minimal belanja untuk menarik perhatian.

5. Utamakan Pembeli yang Loyal daripada Harga yang Tinggi

Prinsip pedagang yang benar adalah mengambil untung sewajarnya saja. Dengan begitu, dagangan yang kamu jual tidak terlalu mahal.

Ini akan memberikan kesan pada pelanggan kalau warung sembako kamu harganya murah, sehingga mereka tak segan membeli ulang. Bahkan menjadi pelanggan tetap yang belanja tiap hari.

Meskipun sedikit, tapi kalau banyak pembeli kamu tetap akan untung besar. Jadi, utamakan kenyamanan pembeli daripada untung tinggi. Kamu nggak mau kalau mereka kapok belanja di tokomu, kan?

6. Fokuskan Membesarkan Toko dan Kesampingkan Gaya Hidup

Gaya hidup seringkali membuat orang lupa diri saat banyak uang. Namun, alangkah baiknya kalau kamu sudah mempunyai uang dari hasil jualan digunakan untuk memperbesar toko daripada foya-foya.

Dengan begitu, kamu bisa mempertahankan kenyamanan pelanggan dan mendapatkan untung besar. Seperti contoh mengambil barang langsung dari sales, memperluas toko, dan fasilitas lainnya.

Dengan membeli produk jualan dari sales kamu bisa mendapatkan harga miring, sehingga harga jual lebih murah dari toko lainnya. Adapun memperluas toko yakni supaya barang dapat ditata dengan rapi. Jadi, lebih mudah dicari.

Kalau warung sembako kamu berubah menjadi minimarket, maka yang menjadi pelanggan tak hanya ibu-ibu. Semua kalangan bisa kamu jangkau untuk menjadi pembeli.

7. Memperhitungkan Modal Membuka Toko Sembako

Hal utama yang perlu kamu siapkan adalah modal membuka warung kelontong. Kamu bisa menyiapkan dana sekitar Rp10 juta. Warung sembako modal Rp10 juta sudah bisa untuk membeli etalase, kulkas warung, meja, timbangan, dan wadah sayuran.

Meskipun barang second jauh lebih murah, dengan modal segitu sebaiknya beli yang baru. Tenang, modal Rp10 juta sudah cukup untuk mengisi warung sembako kamu, kok. Berikut rinciannya.

• Etalase – Rp1, 2 juta.
• Kulkas atau showcase – Rp3 juta.
• Meja dan kursi – Rp500 ribu.
• Timbangan dan alat lainnya Rp800 ribu.

Terkait modal membuka warung sembako sebenarnya bisa kamu mulai hanya dengan dana seadanya. Bahkan tanpa modal jika kamu menerima jasa titip melalui pesan antar. Kalau kamu tinggal di kontrakan atau perumahan, cara tersebut bisa kamu coba.

Jadi, tidak perlu membuka warung sembako di rumah dan membeli perlengkapan. Cukup modal HP serta kendaraan untuk mengantar barang.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!